 |
| Masyarakat mengantri untuk mengisi Premium di SPBU Alahair ebberapa hari lalu |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Walaupun jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dikurangi oleh pihak Pertamina, namun ketersediaan BBM di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, masih tetap terjaga. Bahkan, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan di kios yang berada di jalan-jalan masih terpajang premium untuk kebutuhan masyarakat.
Dari pantauan di SPBU Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, memang antrian kendaraan untuk mengisi premium terjadi beberapa hari. Sementara di kios-kios BBM yang berada di tepi jalan, masih tersedia dan tidak terjadi antrian.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM), Ade Suhartian SH MM yang dikonfirmasi, Kamis, (4/3/2021) mengakui hal itu. Sejak akhir Bulan Februari lalu terjadi pengurangan kuota Premium oleh pihak Pertamina.
"Memang kuota Premium dikurangi. Tetapi minyak masih tersedia dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita," ungkapnya.
Menurutnya pengurangan kuota Premium tersebut secara perlahan untuk mengalihkan penggunaan Premium ke Pertalite. Dimana hal itu menjadi kebijakan dari Pertamina sendiri.
"Memang di beberapa daerah di Indonesia sudah tidak tersedia lagi Premium. Mereka beralih ke Pertalite. Namun di daerah kita masih diberikan kuota Premium. Memang pola peralihan dari Premium ke Pertalite dilakukan secara bertahap," jelas Ade.
Kabid Perdagangan tersebut mengakui saat ini untuk memenuhi pasokan BBM di Kota Selatpanjang (Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti) ada sebanyak empat Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS). Dimana, masing-masing APMS mendapatkan kuota dari Pertamina.
Dirincikannya, empat APMS tersebut diantaranya, Tujuh Saudara yang biasanya mendapatkan kuota Premium sebesar 84 KL (Kilo Liter) dikurangi menjadi 64 KL, Mas Arta Sarana biasanya mendapatkan kuota 200 KL.
"Untuk Mas Arta belum tau berapa pengurangan kuota Premiumnya. Karena sepekan lagi baru masuk. Tapi untuk APMS Tujuh Saudara sudah dikurangi karena 23 Februari lalu baru masuk," kata Ade.
Kemudian, PT Bumi Meranti Sejahtera yang biasanya rutin pasokan premium mendapatkan 160 KL, dikurangi menjadi 96 KL. Terakhir, APMS Meranti Sofia Jaya Mandiri saat masuk kemarin masih mendapatkan 174 KL. Namun, pada trip selanjutnya akan mendapatkan 100 KL.
"Untuk Pertalite, dari 4 APMS di Selatpanjang hanya 3 APMS yang mengambil 100 KL Pertalite," bebernya.(Ahmad)
No Comment to " Kuota Premium Dikurangi, BBM Tetap Tersedia di Selatpanjang "