PEKANBARU, koranriau.co - Memperingati hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) menggelar Penanaman 10.000 (Sepuluh Ribu) bibit mangrove dan penebaran 100.000 (Seratus Ribu) Benih ikan di Kota Dumai. Gagasan ini diwujudkan dengan diawali penanaman secara simbolis oleh Ketua Umum Santri Tani NU Forkompinda Provinsi Riau dan walikota bersama Forkompinda Kota Dumai dan undangan lainnya, Minggu (21/3/21).
Pada acara tersebut dihadiri oleh Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS sekaligus Ketua Dewan Pembina DPD SANTAN NU Kota Dumai dan Ketua Umum MUI Riau Prof. DR. H. Ilays Husti, MA dan selaku ketua DPW Santan NU Provinsi Riau, Dewan Pakar SANTAN NU Prof. Ashaludin Jalil.
Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, M.Si., yang diwakili Waka Polres kota Dumai Ernis Sitinjak, Danrem 031 / Wirabima Brigjend TNI M. Syech Ismed, SE, Mhan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, Danlanal Dumai Kolonel laut (P) Himawan, MMSMC, diwakili Pas Intel ROQI, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Stephen Sanjaya, Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Sunyoto, B. Com.
Ketum Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Alexander Pranoto Ketua DPD APPI Riau Romi, Ketua DPD SANTAN NU Kabupaten Inhu Indra, SE.
Dari unsur DPD SANTAN NU Kota Dumai, Ketua, H. Khairul Kamal, ST, Ketua Dewan Pakar Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos, M. Soc. Sc, Ketua Dewan Penasehat: H. Ery Makmur, Bendahara Hadi Nadif, SE, Wakil Sekretaris Oki.
Ketua umum SANTAN NU T. Rusli Ahmad mengatakan, penananaman Pohon Mangrove berkaitan dengan Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia.
Ia mengungkapkan bahwa Kota Dumai yang dekat dengan tepian pantai rentan terhadap abrasi yang diakibatkan oleh gelombang laut.
"Iya, penanaman pohon bakau di Kota dumai sangat perlu dilakukan.
Provinsi Riau, khususnya Dumai ini daerah tepian pantainya dihantam oleh gelombang-gelombang Laut, sehingga pinggir pantainya akan terkikis dan habis,” ujar Rusli Ahmad.
Ditambahkan Rusli, kegiatan yang di Taja oleh SANTAN NU itu didukung oleh pemerintah Pusat.
“Harapan kami dengan sentuhan ini, kehutanan Ibu Siti Nurbaya akan berkunjung ke sini (Dumai-red) melihat tepian pantai. Yang kedua, salah satu direktur PUPR, semua Satker dan para pembuat keputusan alhamdulilah mendukung kami," terang Ketum SANTAN NU itu.
Ia berharap dengan adanya dukungan itu, pemerintah Riau Khususnya Pemerintah Kota Dumai dapat menindaklanjutinya untuk kemajuan Provinsi Riau dan Kota Dumai Khususnya.
Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS yang meresmikan Pelaksanaan Kegiatan Penanaman 10.000 (Sepuluh Ribu) Pohon Mangrove membangkitkan kegiatan yang dilakukan oleh SANTAN NU menjadi momentum kemajuan untuk Kota Dumai.
Dikutip dari Wikipedia, Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.
Sedangkan Hari Air Sedunia (Hari Air Sedunia) adalah yang melayani sebagai usaha-usaha yang menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.
Selain penanaman bibit magrove dan penebaran benih ikan, rangkaian kegiatan itu, juga memberi bantuan bedah rumah nelayan sebesar 15 (Lima Belas) Juta Rupiah, penyerahan Buku untuk pustaka pokdarwis dan PAUD, dan penyerahan bantuan honor guru ngaji dikampung nelayan terluar 1 (satu) Juta perbulan selama mengajar. (rid)
No Comment to " Digagas T Rusli Ahmad, SANTAN NU Peringati Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia "