 |
| AOK jadi logo baju kunjungan kerja lapangan Pemkab Meranti |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Saat proses pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2020, AOK (Adil Orang Kite) menjadi simbol salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, H Muhammad Adil SH dan H AKBP (purn) Asmar. Setelah pilkada selesai, pasangan ini pun terpilih dan telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2026 pada 26 Fabruari 2021.
Namun, ada kejanggalan dari kostum yang digunakan saat Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil memimpin kunjungan kerja ke berbagai daerah di Meranti pada Sabtu (20/3/2021). Bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN (Aparatur Sipil Negara) mereka melaksanakan program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati.
Dimana program itu dilaksanakan untuk melihat kondisi masyarakat dan persoalan yang ada di daerah yang dikunjungi. Program ini sendiri dilaksanakan setiap pekannya pada setiap Sabtu dan Minggu.
Baju yang digunakan H Adil bersama sejumlah kepala OPD dan ASN berwarna hijau, lengan panjang berkerah dan di dada bagian kiri terdapat logo AOK. Padahal dibelakang baju tertuliskan institusi dari si pemakai. Dari pantauan, baju H Adil bertuliskan Bupati di bagian belakang dan logo AOK di depan. Sedangkan ASN juga memakai logo AOK di depan baju dan di belakang bertuliskan sesuai dengan tempat mereka bekerja, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan OPD lainnya.
Sementara, idealnya, logo baju tersebut adalah lambang daerah atau logo daerah. Karena menjadi identidas terhadap pemerintah daerah. Dimana, logo tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Hal itu menjadi perbincangan disejumlah akun medsos dan di kedai kopi. Bahkan, tidak sedikit juga diperbincangkan di sejumlah OPD.
Tanggapan juga datang dari Akademisi. Ketua Prodi Ilmu Administrasi Pasca Sarjana UIR, Dr Moris Adidi Yogia, MSi menyebutkan masih terbawanya tagline AOK dalam struktur pemerintahan di Kabupaten Meranti, seolah-olah masih memperlihatkan belum membaurnya atau belum usainya "kenduri" alias helat politik pemilihan kepala daerah di kabupaten termuda di Riau itu.
"Hal ini sebenarnya tidak menjadi permasalahan substantif dalam jalannya roda organisasi pemerintahan daerah. Namun, tetap akan menjadikan "sejarah" pilkada yang tidak gampang teralihkan dengan segala persoalannya," ujarnya, Senin (29/3/2021).
"Disarankan kepada kepala daerah terpilih untuk meninggalkan euforia tersebut dan bermaksud menyatukan komponen-komponen masyarakat yang sempat terbelah dalam pilihan menjadi satu dalam satu kerangka besar visi dan misi yang akan dijalankan dalam roda pemerintahan tersebut," tambah Dr Moris.
Mantan Dekan Fisip UIR ini menilai pilihan politik akan menyeret masyarakat kedalam jurang antara "dia dan saya" atau "aku dan mereka". "Maka, dalam persoalan tersebut tindakan yang arif dan bijak dari sang kepala daerah adalah mengganti tagline yang sudah melekat dalam imajinasi masyarakat dengan tagline daerah atau logo daerah," ajak Moris.
Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid didampingi Komisioner Bidang Data, Herwan yang dikonfirmasi, Senin (29/3/2021) mengakui memang secara spesifik, logo AOK tidak didaftarkan. Namun dari seluruh materi kampanye dan administrasi logo tersebut digunakan saat Pilkada.
"Seluruh materi kampanye mereka (Adil-Asmar) menggunakan logo AOK," kata Abu.
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH yang dikonfirmasi, Jum'at (26/3/2021) mengakui bahwa bajunya bewarna hijau memang menjadi warna identitas partai yang mengusungnya yakni PKB. "Kalau bajunya warna hijau, kan saya warna hijau," sebutnya.
Sementara, terhadap logo AOK yang digunakan di baju H Adil dan ASN, ia merasa ada pihak yang tidak senang kepadanya. "Orang yang komentar, orang yang sewot pada kita. Ada yang suka ada yang tidak. Nabi Muhammad saja, kampanye dilempar pakai batu, apalagi saya. AOK ini kan Adil Orang Kita (singkatan red). Masa disini tulisannya nama sampean," sebut dia.
Apakah upaya yang dilakukannya untuk membranding pemerintah dengan AOK sejak saat ini untuk persiapan Pilkada 2024, H Adil malah tertawa. Karena yang dilakukannya hanya untuk kerja.
"Saya tidak perlu itu. Saya yang penting kerja, kerja,kerja, kerja dan banyak akan kerja. Tidak ada waktu saya untuk leha-leha nggak ada," sebut H Adil. (Ahmad)
No Comment to " AOK Jadi Logo Baju Lapangan Kunker Pemkab Meranti "