KORANRIAU.co,PEKANBARU- Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang menjadi percontohan (pilot project) rendah karbon di Indonesia.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Riau H Edy Natar saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau dalam penyampaian pendapat kepala daerah terhadap Raperda tentang pengelolaan rehabilitasi dan lahan kritis, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, Pempro Riau berkomitmen menanggulangi permasalahan dunia melalui misi kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024 yaitu mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
"Konsep pembangunan Riau kedepan akan memprioritaskan pendekatan restorasi ekosistem dari pada kebijakan pembangunan yang ekstraktif, ini akan menambah tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup,"katanya.
Dikatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Yang mana ini dilakukan melalui implementasi dan konsep pembangunan Riau Hijau.
Wagubri menegaskan, langkah strategis yang dilakukan yakni rehabilitasi hutan dan lahan. Dimana itu bisa menjadi solusi atas permasalah lahan kritis yang cukup luas dalam konteks perbaikan kualitas lingkungan hidup daerah yang sangat besar.
"Implikasinya terhadap sendi kehidupan masyarakat dan daya saing Provinsi Riau dalam sektor perekononian regional maupun global,"bebernya.
Oleh karena itu sambungnya, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan rehabilitasi dan lahan kritis menjadi Peraturan Daerah (Perda) sangat diperlukan. Hal ini demi terwujudnya rehabilitasi hutan dan lahan.
Sehingga diharapkan dapat memberi manfaat signifikan terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.nor
No Comment to " Provinsi Riau Daerah Percontohan Rendah Karbon di Indonesia "