KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kebakaran SPBU 11.282.604 Ababil di Jalan Ababil Sukajadi, Pekanbaru pada tengah malam Jumat (1/1/2021), sekitar pukul 11.55.WIB, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sumber api kebakaran diduga berasal dari Mobil Avanza yang sedang mengisi BBM. Warga setempat yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, kebakaran SPBU sekitar tengah malam akibat percikan api yang muncu dari dalam Tanki mobil Avanza.
"Sumber apinya dari mobil Avanza yang sedang mengisi BBM. Kami sempat angkat barang-barang yang bisa kami bawa, kami kira apinya menyambar rumah kami karena terlalu dekat di SPBU. Tidak ada korban jiwa," kata warga pada siang hari Sabtu, (2/1/2021) pukul 10.45.WIB.
Sementara ini, informasi yang diperoleh dari Polresta Pekanbaru melalui pesan WhatsApp bahwa, pada hari Jumat tanggal 01 Januari 2021, sekira pkl 23.55.WIB, telah terjadi kebakaran dengan TKP SPBU 11.282.604. Ababil, Jl.Ababil No.18, Sukajadi Pekanbaru.
Korban dalam peristiwa kebakaran ini adalah PT. PERTAMINA RITAIL. Dari keterangan saksi-saksi: 1. Zulhendri (31 th) adalah Security SPBU Ababil Sukajadi. 2. Mahmuddin, (28 th) selaku Karyawan SPBU Ababil. 3. M. Rusli, (23 th), Karyawan SPBU Ababil.
Pada saat saksi I, II dan III, sedang melakukan pengisian BBM jenis Premium terhadap satu unit mobil Avanza BM 1241 SX, warna hitam yang dikemudikan oleh korban, Muhammad Deni alias Ujang. Saat nozel Pom Bensin dimasukan ke Tanki mobil sekira kurang lebih satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang Tanki mobil dan membesar serta membakar kendaraan.
Saat melihat adanya api membesar, Saksi segera memijit tombol emergenci dan segera mengambil apar racun api untuk memadamkan api, namun setelah racun api digunakan, api semakin besar dan tidak dapat dipadamkan, ahirnya Saksi I, II dan III, meninggalkan tempat pengisian BBM untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Atas kejadian tersebut, saksi segera menghubungi Polsek Sukajadi, selanjutnya Polsek Sukajadi segera menghubungi Pemadam Kebakaran dan kurang lebih 15 menit datang tiga unit Mobil Damkar memadamkan api di lokasi SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar, dan kurang lebih 30 menit kemudian api dapat dipadamkan.
Diduga api berasal dari frekuensi HP yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM, sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran.
Dalam kejadian tersebut, api menyambar pengemudi mobil Avanza dan membakar sebagian wajah korban dan sempat menyelamatkan diri serta dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru. Korban a.n.Muhammad Deni alias Ujang (41 th), warga Kampung Muara Uwai, Bangkinang, Kab.Kampar.
Sedangkan beberapa hal yang terbakar atau jenis materil yaitu 4 (Empat) unit Pompa/Dispenser Pompa Bensin berikut bangunannya. 1 (satu) unit mobil Avanza BM 1241 SX. Jumlah kerugian blm dapat ditaksir/masih dalam proses perhitungan (menyusul).
Tindakan yang dilakukan antara lainl: Menghubungi Pemadan Kebakaran, Mengamankan TKP, Menghubungi Identifikasi, Olah TKP, Mencatat saksi dan Menyelamatkan korban yang mengalami luka bakar.
Menanggapi hal itu, Pertamina melalui Unit Manager Communication, Relations & CSR PT.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Taufikurachman pada Sabtu, (2/1/21) mengatakan, sehubungan dengan terjadinya insiden kebakaran di SPBU COCO 11.282.604 di jalan Ababil No. 18, Sukajadi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat malam (1/1/2021).
Insiden tersebut terjadi pada pukul 23.55 WIB pada saat pengisian bahan bakar premium, tiba-tiba ada percikan api yang menyambar bahan bakar tersebut.
Pekerja SPBU segera bertindak cepat menangani kejadian tersebut dengan mematikan jaringan listrik dan selanjutnya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam yang tersedia berupa APAR dan APAB di SPBU serta segera menghubungi pemadam kebakaran terdekat untuk membantu percepatan pemadaman api agar cepat teratasi.
Unit Manager Comm. Rel. & CSR MOR I, Taufikurachman menjelaskan bahwa, insiden tersebut langsung ditanggulangi oleh petugas SPBU yang berada di tempat dengan menggunakan alat pemadam yang tersedia dan dapat di padamkan pada pukul 01.10.WIB.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk mengamankan lokasi kejadian guna melakukan investigasi penyebab pasti insiden tersebut, kami menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian apa penyebab insiden tersebut," kata Taufik
Tambah Taufik lagi, akibat insiden ini, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil berupa 2 Dispenser dan atap Kanopi serta kendaraan dari konsumen.
“Dengan kejadian tersebut, Pertamina tetap menjamin ketersediaan BBM untuk masyarakat dan selama penutupan sementara SPBU, para konsumen dapat mengisi BBM-nya di SPBU terdekat,” tutup Taufikurachman.Bowo
No Comment to " Kebakaran SPBU Ababil, Pertamina Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi "