KORANRIAU.co,PEKANBARU- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau kembali membuat terobosan dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mendirikan 10 Unit Pelayanan (UP) baru di sejumlah kabupaten/kota.
Rencana pembentukan UP yang baru itu diungkapkan oleh Kepala Bapenda Riau H Herman, Selasa (29/12/20) di Pekanbaru. Menurutnya, UP yang baru itu untuk menjangkau potensi pajak yang cukup banyak di daerah.
"Ada 10 titik UP yang akan kita tambah. Insya Allah, Januari sudah jalan,"katanya.
Adapun 10 UP yang baru itu dijelaskan Herman diantaranya, di Kecamatan Rumbai Jaya Kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian di Kecamatan Belilas Kabupaten Indragiri Hulu.
"Kemudian di Kabupaten Pelalawan kita tambah dua yakni di Ukui dan Bandar Sei Kijang. Lalu di Kecanatan Baserah Kabupaten Kuantan Singingi,"terangnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Perawang Kabupaten Siak, di Kecamatan Mandau di Desa Pinggir dan Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Lalu di Kabupaten Rohul di Kecamatan Pujud dan Kabupaten Kampar di Kecamatan Tapung Timur.
Untuk 10 UP yang baru ini lanjut Herman, pihaknya menargetkan PAD dari potensi pajak kendaraan bermotor, air bawah tanah dan lainnya sebesar Rp50 miliar."Artinya, satu UP itu diperkirakan mendapatkan PAD Rp4-5 miliar pertahunnya,"ungkap Herman.
Herman optimis, jika target PAD di 10 UP itu akan tercapai karena dengan 'menjemput bola' kepada wajib pajak. Nantinya, setiap UP itu akan dipimpin oleh seorang staf yang benar-benar profesional di bidangnya.nor
No Comment to " Tingkatkan PAD, Bapenda Riau Buka 10 UP Baru "