KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ketua Forum Komunikasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga (FK-RT/RW) Pekanbaru Ismardi Ilyas memaklumi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang hanya membayarkan 6 bulan kerja insentif untuk RT/RW selama tahun 2020.
Ismardi menilai bahwa kemampuan keuangan daerah Kota Pekanbaru saat ini dalam keadaan sulit. Apalagi, anggaran diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.
"Saya melihat bahwa komitmen pemerintah (Pemko) itu tinggi, tapi kita juga harus menghadapi kenyataan, dan keuangan pemerintah kita sedang ada masalah," ujar Ismardi, Ahad (27/12/2020).
Dikatakannya, insentif yang diberikan Pemko untuk RT/RW itu bukanlah gaji dan itu dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. "Ya enam bulan itu lah kita terima," ucapnya.
Meski hanya 6 bulan yang dibayarkan Pemko pada tahun 2020 ini, akan tetapi RT/RW telah menerima 9 bulan insentif. Hal itu ditambah dengan 3 bulan insentif tunda bayar 2019 lalu.
"Yang tahun lalu itu kan dibayar tiga bulan, harusnya kita syukuri itu, tidak usah ngotot-ngotot," terangnya.
"Sedangkan PNS saja yang dibayarkan 10 bulan, apalagi kita yang sifatnya hanya insentif. Dan itu tidak mungkin dibayarkan lagi, karena sudah diakhir tahun dan tidak ada lagi anggaran itu," lanjutnya.
Ia berharap, RT/RW dapat memahami kondisi keuangan daerah. Ia menegaskan, bahwa yang dibayarkan Pemko itu bukanlah gaji, akan tetapi insentif.Rahmat
No Comment to " Soal Insentif, Forum RT/RW Minta Anggota Maklumi Kemampuan Daerah "