KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemprov Riau menergetkan pada tanggal 31 Desember realisasi anggaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah bisa mencapai 100 persen.
Hingga saat ini realisasi keuangan pada APBD Riau 2020 sudah mencapai 83 persen, sedangkan untuk realisasi fisik sudah mencapai 96,86 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra, mengatakan, untuk realisasi keuangan APBD Riau sudah mendapai diatas 83 persen. Ia mengakui angka tersebut tidak sama dengan angka yang ada di web monev Riau, karena anggaran dari Pusat ada yang langsung masuk ke ke daerah.
“Untuk keuangan kita di web monev 73,63, tapi realisasinya sekarang sudah mencapai 83 persen, dan masih on progres. Kenapa berbeda, karena ada beberapa kegiatan yang belum diimput dari realisasi keuangannya,” ujar Indra, Rabu (30/12/2020) di Pekanbaru.
“Ada dana transfer langsung ke Kabupaten Kota, dan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas), itukan langsung transfer dari pusat ke sekolah-sekolah. Kita baru dapat konfirmasi ketika mereka menyampaikan ke kita, yang masih dalam proses,” jelasnya lagi.
Dikatakan Indra, pada tanggal 31 Desember 2020, seluruh kegiatan yang ada di OPD sudah harus selesai di input sehingga angka keuangan dan angka persentase fisik seimbang. Untuk tahun ini ditargetkan tidak ada tunda bayar untuk tahun 2021.
“Menjelang besok angka sudah final terus bergerak hari ini sudah 83 persen, kemungkinan kalau untuk fisik sudah besok juga final. Kalau tunda bayar untuk tahun ini tidak ada,” jelas Indra.
Disinggung mengenai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Indra mengatakan, ia belum bisa memastikan. Karena harus menunggu hasil final dari realisasi anggaran, dan akan di sinkronkan dengan APBD Riau 2020.
“Untuk silpa masih menunggu akhir realisasi, dan baru bisa real angkanya setelah semua terealisasi dan diinput. Yang jelas kita masih atur manajemen kas kita agar lebih efisien,” ungkapnya.nor
No Comment to " Realisasi Fisik Pemprov Riau Tembus 96,86 Persen "