KORANRIAU.co-Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi terancam digulingkan lagi setelah ribuan foto syurnya bocor dan beredar ke publik.
Kembalinya Sineenat ke lingkaran istana ditambah ribuan skandal foto syur yang bulan lalu bocor ke tangan publik memunculkan kembali intrik, termasuk spekulasi tentang rencana Ratu Suthida untuk menggulingkannya
Akademisi ilmu politik Universitas Naresuan, Puangchon Unchanam mengatakan Sineenat masih memiliki peran publik, dan itu menjadi alasan pihak kerajaan masih mempertahankannya.
Perempuan yang dikenal dengan nama Koi ini dianggap bisa membuat bangsawan merasa mendapat hati anak muda Thailand karena dia muda, energik, cantik, bugar, ramah, dan sporty.
Pada 1 November lalu, Koi terlihat berseri-seri ketika menyapa para pendukungnya dengan cara yang tidak biasa dilakukan oleh keluarga kerajaan Thailand. Kala itu dia berpose saat hendak difoto dan menjabat tangan para penggemarnya.
Kendati dianggap mendapat hati warga Thailand, Puangchon menyebut status Koi tidak cocok dengan generasi saat ini, yang mengkampanyekan monogami.
"Statusnya tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial anak-anak muda saat ini, yang mempromosikan monogami, kesetaraan gender, dan ideologi feminis dalam masyarakat Thailand," kata Puangchon seperti diwartakan South China Morning Post.
Generasi muda Thailand juga mempertanyakan penghormatan tanpa syarat terhadap monarki sebagai salah satu poin yang memicu gelombang protes terkait demokrasi dan kesetaraan.
Terlebih keberadaan Koi di lingkaran istana yang tidak terlepas dari kontroversi, mulai dari kabar jika ia berambisi menyaingin posisi Ratu sehingga membuat gelar Chao Khun Phra dicabut. Persaingan antara Sineenat dan Ratu Suthida dalam mendapatkan status dan perhatian publik.
Keputusan untuk mencopot gelar selir pada Oktober lalu diduga merupakan intrik orang dalam untuk menyabotase reputasinya. Selain melucuti gelarnya, Koi juga harus mendekam di penjara dengan keamanan maksimum Bang Kwang, Bangkok.
Berselang 10 bulan kemudian, Raja Vajiralongkorn memulihkan kembali gelarnya dan membebaskan dia dari penjara. Setelah bebas dari penjara, Sineenat bergabung dengan pasukan khusus pemuas birahinya Maha di Grand Hotel Sonnenbichi di Garmisch-Partenkirchen, Jerman dengan dalih sebagai pusat isolasi Raja.
Setelah statusnya kembali dipulihkan, Koi justru memicu kontroversi lain dengan bocornya ribuan foto syur ke tangan jurnalis Andrew MacGregor Marshall. Sekitar 1.450 foto tanpa busana yang diduga dari tiga iPhone milik Sineenat dikirimkan oleh seorang anonim ke alamat Marshall.
Dia mengatakan alamat pengirim kartu memori itu palsu. Namun, di dalamnya berisi surat yang mengklaim pengirimnya adalah peretas Thailand yang bertentangan dengan kerajaan.
"Foto-foto itu nampaknya memang berasal dari ponsel pribadi Koi. Sebagian besar foto itu sepertinya dia ambil sendiri, dan banyak juga yang memperlihatkan muatan cabul. Nampaknya dia mengambil sendiri foto itu untuk kemudian diberikan kepada Vajiralongkorn," kata Marshall, seperti dilansir Mothership.
Foto-foto syur Sineenat juga diterima oleh aktivis Thailand yang juga mengajar di Universitas Kyoto, Pavin Chachavalpongpun. Dia bahkan mengunggah sejumlah foto Sineenat melalui akun Facebooknya.
Sejauh ini pihak kerajaan belum mengeluarkan tanggapan atas insiden beredarnya foto-foto syur perempuan kelahiran Provinsi Nan tersebut.cnnindonesia/nor
No Comment to " Foto Syur Beredar, Selir Raja Thailand Terancam Digulingkan Lagi "