KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pemprov Riau, telah menerima hasil evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hasilnya, ada sebanyak 73 halaman catatan yang diberikan oleh Kemendagri dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun yang terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian dinas pandemi Covid-19.
"Evaluasi sudah kita terima tadi. Ada catatan yang diberikan, namun stressing-nya tidak banyak,"katanya, Selasa (29/12/20) di Pekanbaru.
Menuada beberapa anggaran yang harus di efisiensi, dilakukan efektifitas,"katanya.
Indra menambahkan, ada beberapa anggaran yang harus di efisiensi, dilakukan efektifitas. Namun yang paling penting catatan Kemendagri itu penganggaran untuk penanganan Covid dari tiga aspek.
Catatan Kemendagri lainnya lanjut Indra, dalam mencari pendapatan daerah khususnya pajak tidak harus membebankan masyarakat. Mengingat saat ini masih dalam pemulihan perekonomian dimasa pandemi Covid-19.
Selain itu, anggaran lebih diefisienkan dan efektif terutama perjalanan dinas bisa diefisienkan lagi. Sekarang itu yang kita diskusikan dengan OPD, dan juga dengan banggar.
Selanjutnya sambung Indra, pihaknya menjadwalkan membahasnya bersama DPRD Riau. Kemudian disiapkan Perda-nya, setelah harmonisasi dengan DPRD.nor
No Comment to " Evaluasi APBD Riau 2021, Ini Catatan dari Kemendagri "