KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya money politik dalam pelaksanaan Pillada serentak di 9 kabupaten/kota.
Harapan ini disampaikan Wgubri usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Instansi Vertikal se Provinsi Riau Tahun 2020 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (30/11/20). Dia mengatakan, money politik merupakan salah satu titik kerawanan yang perlu dicegah.
"Titik kerawanan di Pilkada itu akan terjadi di money politik. Karena memang money politik ini harus kita antisipasi secara bersama-sama,"tegas Wagubri.
Wagubri mengatakan, sosialisasi yang intens kepada masyarakat akan bahaya money politik dalam Pilkada, tentu akan membuat masyarakat cepat menyadarinya. Sosialisasi kesadaran akan bahaya money politik ini, harus dibangun terus di tengah masyarakat.
"Nah itu dibutuhkan secara komprehensif. Semua pihak harus mengingatkan, termasuk media,"paparnya.
Terkait kondisi keamanan menjelang Pilkada di 9 kabupaten/kota itu, Wagubri mengaku masih kondusif. Hal ini diketahui setelah dilaporkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi.
Hadir dalam Rakor itu, Ketua KPU Provinsi Riau, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala Dinas Sosial Riau, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Riau Sudarman dan lainnya.nor
No Comment to " Wagubri: Money Politik Picu Kerawanan Pilkada "