KORANRIAU.co,PEKANBARU-Warga Jalan Palembang, Blok XII, Perum Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya mendadak geger ketika salah satu warganya, Neneng Setiawati (27), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (16/11/20) kemarin. Bahkan selain mayat ibu muda tersebut, warga dan polisi juga menemukan mayat dua anak korban yang masih bayi dan balita, NA (2) dan DA (6 bulan) di dalam kamar rumah tersebut dalam kondisi mulut mengeluarkan busa.
Sedangkan anak korban satu lagi yang juga masih bayi, Di (6 bulan) nyawanya berhasil terselamatkan setelah sempat dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan pertolongan. Diduga kuat, korban nekat membunuh anak-anaknya sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya barang bukti sepucuk surat di kamar rumah korban yang bertuliskan "Maafkan aku, aku pergi, biar anak- anak ikut bersamaku".
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, kemarin malam, seluruh jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
"Korban dan dua anak kandungnya tewas di TKP. Satu orang lagi anak korban berhasil tertolong. Diduga kuat sebelum bunuh diri, korban lebih dulu membunuh anaknya. Tapi masih kita selidiki. Dari tiga anaknya, hanya satu yang terselamatkan," ujarnya kepada riauterkini.com.
Penemuan mayat korban dan dua anak-anak tak berdosa itu sendiri bermula ketika suami korban, Panji Nofdel Gandi (28) baru saja pulang ke rumahnya Senin (16/11/20) pukul 17.00 WIB sore. Saat itu, sang suami pun melihat seluruh kondisi rumahnya dalam keadaan gelap gulita. Namun tak lama kemudian, warga sekitar mendengar suami korban tersebut berteriak sambil berlari keluar rumah meminta tolong.
Warga yang mendengar teriakan itu pun sontak saja langsung mendatangi TKP. Selanjutnya suami korban bersama warga masuk ke dalam rumah. Begitu berada di dalam rumah, tepatnya di dapur, ditemukanlah mayat korban sudah tergantung menggunakan kain. Yang membuat miris, di kamar tidur rumah tersebut, ditemukan pula 3 orang anak korban dalam posisi tergeletak di atas kasur. Sewaktu diperiksa, dua dari tiga bocah tanpa dosa itu juga sudah tak bernyawa lagi dan mulutnya pun mengeluarkan busa. Sementara seorang anak lagi masih bernafas dan langsung dibawa ke klinik Medika untuk diberi pertolongan.
Polisi yang mendapat informasi penemuan mayat korban itu juga datang ke lokasi kejadian. Di TKP, ditemukan pula barang bukti kain panjang yang digunakan korban untuk gantung diri, satu kertas HVS bertuliskan : Maafkan aku, aku pergi, biar anak-anak ikut bersamaku", sebuah kursi serta satu unit handphone milik korban.rtc/nor
No Comment to " Seorang Ibu Bunuh Diri Usai Bunuh Dua Balitanya di Pekanbaru "