KORANRIAU.co,PEKANBARU- Walikota (Wako) Pekanbaru H Firdaus, meminta kesadaran Orang Tanpa Gejala (OTG) atau pasien positif covid-19 untuk melakukan isolasi dibawah pengawasan pemerintah.
Pasalnya, Firdaus menilai kesadaran para OTG masih rendah dalam menjalankan isolasi. Mereka melakukan isolasi tidak maksimal, sehingga berpotensi dapat menimbulkan penularan terhadap keluarga dekat maupun lingkungan sekitar.
"Kesadaran yang rendah. Kita harapkan kesadaran masyarakat kita untuk benar-benar berosilasi dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Firdaus, Rabu (7/10/20).
Menurutnya, ada empat kelompok atau kategori yang rentan menyebarkan virus. Pertama pasien positif yang sama sekali tidak memiliki gejala. Kedua, pasien positif yang memiliki gejala ringan. Ketiga, pasien positif dengan gejala sedang. Kemudian pasien positif dengan gejala tinggi.
Empat kelompok itu harus menjalankan isolasi dibawah pengawasan pemerintah agar isolasi yang dilakukan maksimal, dan tidak menyebabkan penularan ke yang lain.
"Kategori ringan,sedang,dan tinggi itu beresiko. Pada kondisi itu ada perubahan situasi perubahan kondisi yang sangat drastis akibat kekurangan oksigen. Maka, dari itu perlu pengawasan dari pemerintah terkait kondisi pasien positif tersebut baik bergejala maupun tidak bergejala," jelasnya.
Ia juga mendorong para OTG melakukan isolasi ditempat yang telah disiapkan pemerintah. Pemko Pekanbaru menyiapkan Rumah Sehat di Rusunawa Rejosari, Teluk Lembu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya.
Rumah sehat itu memiliki kapasitas 360 tempat tidur. Biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari OTG yang menjalani isolasi disana ditanggung Pemko Pekanbaru.
"Untuk itu kita harapkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tempat yang telah kita siapkan. Selain melakukan pengawasan, ada tenaga kesehatan yang memperhatikan asupan gizi dan pengobatan para pasien. Maka nya kita anjurkan ke sana," tutupnya.Rahmat
No Comment to " Wako Pekanbaru Minta Kesadaran OTG Isolasi di Rusunawa "