Ketua KPU Meranti, Abu Hamid saat berkoordinasi dengan Komisioner Bawaslu Romi Indra |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Agenda debat publik sudah mulai disusun. Waktunya pun sudah mulai ditentukan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti merencanakan untuk menggelar debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti pada 5 November 2020 nanti. Lokasinya di Balroom Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang.
Seperti yang ditegaskan Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid yang ditemui sedang melakukan koordinasi dengan Komisioner Bawaslu Meranti, Romi Indra, Senin (26/10/2020). "Dalam debat publik nanti, total orang yang berada didalam ruangan hanya maksimal 50 orang," ujar Abu Hamid.
Sesuai dengan PKPU 11 Tahun 2020, ada 4 orang panelis nantinya. Selain mewakili akademisi, juga profesional.
"Sejauh ini, panelis sudah kita tetapkan. Semuanya dari Pekanbaru," tambahnya.
Abu Hamid juga menjelaskan bahwa sesuai dengan PKPU, isu yang akan dibahas dalam debat publik diantaranya bagaimana paslon dalam penanganan Covid-19, narkoba, kesejahteraan masyarakat dan lainnya. "Ada 7 isu yang akan diangkat nantinya," ucapnya.
Ketua KPU Meranti itu juga mengatakan bahwa paslon boleh tidak ikut debat. Namun ada konsekwensinya. Dimana akan diumumkan paslon tidak mengikut debat publik, dan tidak ditayangkan sisa iklan kampanyenya. "Kecuali dengan alasan tertentu. Seperti sakit dan kondisi lain yang membuat paslon tidak bisa hadir,"katanya.
Untuk diketahui ada sebanyak 4 paslon yang bertarung di Pilkada Meranti Tahun 2020. Diantaranya, nomor urut 1; H Adil berpasangan dengan H Asmar, nomor urut 2;Hery Saputra berpasangan dengan Ustadz Khozin, nomor urut 3; Mahmuzin Taher berpasangan dengan Nuriman Khair, dan nomor urut 4; Said Hasyim berpasangan dengan Ustadz Abdul Rauf.
"Walaupun bisa dilakukan lebih dari sekali, namun kita akan melaksanakan debat publik hanya sekali. Karena anggarannya memang hanya sekali," jelas Abu.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Romi Indra mengingatkan agar KPU, memilih moderator dan panelis yang punya integritas tinggi, jujur, simpatik dan tidak memihak pada salah satu paslon. Selain itu dapat secara konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan dalam debat nantinya.
"Kita minta agar KPU bisa mempersiapkan debat publik sesuai dengan aturan yang berlaku. Pastikan betul, agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terutama dalam memilih panlis, moderator dan penerapan protokol kesehatan nantinya," ingat Romi. (Ahmad)
No Comment to " Debat Publik Paslon 5 November "