KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemprov Riau akan melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri terkait Anggaran Pendapat Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020.
Informasi ini disampaikan oleh Sekdaprov Riau H Yan Prana Jaya, saat dikonfirmasi tahapan APBD=P Riau tersebut."Kita koordinasi dulu dengan Dirjen Bangda karena tahapan RKPD-nya harus disampaikan ke Dirjen Bangda,"katanya, Senin (17/8/20) di Pekanbaru.
Jika dari Dirjen Bangda tuntas lanjutnya, maka RAPBD-P Riau itu disampaikan ke Gubri H Syamsuar. Setelah itu, Tim TAPD akan menyampaikan KUA-PPAS Ke DPRD Riau.
Yan mengakui, diperkirakan proses hasil seleksi dan tahapan verifikasi serta pengesahaan APBD-P Riau itu akan tuntas pada September mendatang. Diperkirakan, Oktober 2020 sudah bisa dijalankan.
Saat disinggung berapa jumlah APBD-P yang akan diusulkan ke DPRD Riau itu, Yan mengaku belum bisa menjelaskan. Namun dia mengakui anggarannya tidak banyak penambahan dari APBD-murni.
"Tidak banyak. Tidak sampai ratusan miliar,"sebut Yan lagi.
Pada kesempatan itu, Yan juga mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri (Mnedagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu) , Provinsi Riau sebelumnya memotong anggaran hingga 35 persen untuk penanganan covid-19.
"Kalau pun ada penambahan anggaran itu yang sifatnya betul-betul mendesak, kalau perlu penambahan ya itu kita tambah anggaranya,"tuturnya.nor
No Comment to " Soal APBD-P 2020, Pemprov Riau Koordinasi Ke Dirjen Bangda "