KORANRIAU.co- Paris Saint-Germain sukses menyapu bersih gelar domestik di musim ini. Hal itu dipastikan usai mereka mengalahkan Lyon di final Piala Liga Prancis.
Di Stade de France, Sabtu (1/8/2020), kedua tim gagal mencetak gol di masa normal dan perpanjangan waktu. Alhasil, laga harus dituntaskan lewat babak adu penalti.
Di sesi tos-tosan ini, enam penendang PSG sukses menjalankan tugasnya, termasuk Neymar. Sedangkan di Lyon, Bertrand Traore gagal mencetak gol di giliran keenam.
Dengan demikian, impian Lyon lolos ke Liga Europa musim depan pun kandas. Mereka juga tak bisa lolos lewat jalur klasemen setelah cuma finis di urutan ketujuh.
Sedangkan bagi PSG, hasil ini memantapkan dominasi mereka di Prancis. Sebelumnya, mereka sudah menyegel gelar Liga Prancis dan Piala Prancis.
Jalannya pertandingan
PSG langsung menekan di menit ke-5 lewat Neymar, namun tembakan jarak jauhnya masih bisa diamankan kiper Lyon, Anthony Lopes. Tiga menit berselang, penyerang Brasil itu kembali mendapat kans, namun lagi-lagi masih belum membuahkan hasil.
Lyon kemudian balik menekan. Tercatat ada tiga kans bagus di 15 menit pertama. Pertama lewat Memphis Depay di menit ke-12, lalu Bruno Guimaraes di menit ke-13, dan Houssem Aouar di menit ke-15. Ketiga tembakan itu tak ada yang tepat sasaran.
Peluang Lyon berikutnya muncul di menit ke-37. Maxwel Cornet melepaskan tembakan usai memanfaatkan situasi sepak pojok, namun berhasil digagalkan kiper PSG, Keylor Navas.
Di sisa waktu babak pertama, barulah PSG kembali mengancam. Idrissa Gueye melepaskan tendangan jarak jauh, tapi masih bisa dimentahkan Lopes. Di injury time, peluang Angel Di Maria lewat serangan balik juga gagal mengubah skor. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak kedua, situasi buntu kembali dialami kedua tim. Neymar nyaris mencetak gol di menit ke-53, tapi tendangan bebasnya berhasil diselamatkan Lopes.
Lyon membalas juga lewat free kick di menit ke-81, tetapi eksekusi Cornet berhasil ditepis dengan baik oleh Navas. Semenit berselang, kiper Kosta Rika itu kembali mengamankan gawangnya, kali ini dari sepakan Karl Toko Ekambi.
Neymar kembali mengancam di menit ke-87. Mendapat crossing Ander Herrera, ia hampir mengubah skor andai sundulannya tak ditip oleh Lopes. Hingga laga usai, skor tetap imbang tanpa gol dan dilanjutkan ke babak tambahan.
Selama periode 2x15 menit, kedua tim lagi-lagi gagal mencetak gol. Meski Lyon harus menuntaskan laga dengan 10 orang usai Rafael diusir wasit karena tekelnya terhadap Di Maria di luar kotak penalti pada menit-menit akhir laga, namun hal itu gagal dimanfaatkan PSG.
Penentuan siapa juara Piala Liga Prancis harus dilanjutkan lewat drama adu penalti. Penendang pertama kedua tim, yakni Joachim Andersen dan Di Maria sukses menjalankan tugasnya.
Pada sesi penendang kedua, Cornet berhasil menjebol gawang Navas meski sepakannya sempat ditepis. Sedangkan Marco Verratti tak kesulitan mengecoh Lopes.
Maxence Caqueret juga berhasil menambah gol untuk Lyon di sesi ketiga. Begitu pula dengan Leandro Paredes.
Penendang keempat kedua tim, Thiago Mendes dan Ander Herrera juga berhasil menjalankan tugasnya. Begitu pula dengan Houssem Aouar dan Neymar di penendang kelima.
Memasuki sudden death, ketegangan memuncak. Penendang keenam Lyon, Bertrand Traore, gagal mengeksekusi penalti, sedangkan penendang keenam PSG, Pablo Sarabia, sukses mengecoh Lopes. PSG pun memenangkan Piala Liga Prancis tahun ini.detikcom/nor
No Comment to " Piala Liga Prancis: PSG Juara Usai Kalahkan Lyon Lewat Adu Penalti "