KORANRIAU.co, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai belum siap menerapkan Perwako No130 tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hidup Baru (PHB). Selain tak maksimalnya pejabat pimpinan dinas terkait, juga masih minimnya sosialisasi regulasi tentang kondisi new normal tersebut.
Kritikan ini dilontarkan Pengamat Kebijakan Publik Khairul Amri kepada media ini, Selasa (4/8/2020).
"Pemko tidak cukup hanya mengeluarkan kebijakan seperti Perwako, tapi perlu keseriusan dalam implementasi, monitoring maupun evaluasi pada pejabat terkait di Kota Pekanbaru," ujar Khairul Amri.
Khairul mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru menangani kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru seperti peraturan menggunakan masker beserta sanksinya. Tapi masih kurang sosialisai tentang Perilaku Hidup Baru kepada publik sebagai ganti istilah New Normal yang sering salah kaprah di tengah masyarakat.
"Sehingga saat ini persepsi new normal pada mayoritas publik seperti kehidupan seperti biasa dan pandemic Covid-19 sudah berakhir," sebut Khairul Amri pula.
Sosialisasi ini lah yang dinilai belum maksimal, sehingga perlu terus di kampanyekan kepada masyarakat. Agar pesannya sampai dan masyarakat mau secara bersama mematuhi aturan termasuk protokol kesehatan tentang Covid-19.
Pejabat terkait, khususnya Dinas Kesehatan harus lebih bekerja keras agar pandemic Covid-19 di Pekanbaru khususnya bisa ditekan hingga berakhir. Masyarakat juga harus mau secara bersama mematuhi aturan itu, sebab penyebaran pasien positif Covid-19 di kota Pekanbaru sudah sangat mengkhawatirkan.
Lanjutnya, Pemko Pekanbaru harus ada terobosan yang diformulasikan dalam kebijakan dalam menangani serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Sehingga kehadiran pemerintah di tengah kekhawatiran dan ketakutan masyarakat dapat dirasakan publik.
Kepala Dinas Kesehatan merupakan top leader dalam mengurusi masalah kesehatan di Kota Pekanbaru, tidak hanya memberi perintah, namun ia harus terlibat langsung bersama sama baik dalam pelaksanaan kebijakan, monitoring hingga evaluasi. Di tambah situasi yang luar biasa seperti hari ini.
"Saya sarankan, jika saat ini Kadiskes belum bisa bekerja bersama dalam menangani Covid-19 di Pekanbaru, sebaiknya walikota menunjuk orang yang mau dan bisa bekerja. Karena pejabat publik itu harus bekerja untuk masyarakat, kalau tidak bisa sebaiknya jangan jadi pejabat," kritik keras Khairul pula. (rid)
No Comment to " Pemko Pekanbaru Dinilai Belum Siap Terapkan Perwako Perilaku Hidup Baru "