KORANRIAU.co,PEKANBARU- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi Gubernur Riau H Syamsuar terkait upaya dan gerak cepat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Mendagri dalam rapat koordinasi khusus (rakorsus) masalah antisipasi kebakaran hutan dan lahan periode puncak kemarau 2020 di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (2/7/20).
Diungkapkan oleh Mendagri, Pemprov Riau sejak awal telah mengambil kebijakan dengan menetapkan status siaga darurat karhutla mulai 11 Februari-31 Oktober 2020.
"Yang mana penetapan status siaga darurat karhutla ini membuat kita lebih waspada dan siaga," ujarnya.
Pemprov Riau juga diketahui telah menetapkan Perda No 1/2019 tentang Pedoman Teknis Penanggulangan Karhutla. Perda ini sendiri memiliki kekuatan hukum sehingga pelaku yang melanggar dapat dipidanakan.
Selain itu, Mendagri juga mengapresiasi sistem informasi berbasis aplikasi peringatan dini untuk mengetahui lokasi titik hotspot di lapangan, Aplikasi Lancang Kuning.
"Ini bisa jadi contoh bagi provinsi lain," kata Mendagri lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, karhutla terbesar bergeser dari Riau ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia meminta kepada semua pihak, terutama daerah-daerah yang rawan karhutla untuk selalu siaga terhadap karhutla. "Jangan sampai terbakar. Karena kalau sudah terbakar, sulit untuk memadamkan," ucapnya.
Di lain pihak, Kapolri menuturkan bahwa Aplikasi Lancang Kuning yang dimiliki Polda Riau bisa menjadi percontohan nasional.Adapun dalam rakorsus tersebut, Gubri berkesempatan memaparkan soal pengendalian Karhutla di provinsi Riau.nor
No Comment to " Mendagri Apresiasi Gubri Syamsuar Tangani Karhutla "