KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Akses dari Selatpanjang ke berbagai daerah sudah terbuka kembali. Baik didalam wilayah Provinsi Riau, maupun ke wilayah Kepulauan Riau. Seluruh kapal sudah mulai jalan dengan normal. Kecuali akses ke 2 wilayah di Riau, yakni ke Kota Dumai dan Bengkalis.
Seperti yang ditegaskan Petugas Keselamatan Berlayar Kesyahbandaran Otoritas Pelauhan (KOSP) kelas V Selatpanjang, Suharto, Selasa 28/7/2020). Disebutkannya pelayaran kapal sudah berangsur normal.
Menurutnya pasca penerapan New Normal Pandemi Covid-19, keberangkatan transportasi kapal sudah berangsur normal. Walaupun belum semua yang berjalan, namun paling tidak sudah dapat meningkatkan mobilitas masyarakat yang ingin bepergian, khususnya pelaku ekonomi dan bisnis.
"Akses ke Pekanbaru, Tanjung Buton (Siak), Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjung Pinang sudah terbuka seperti biasa. Hanya tinggal Bengkalis dan Dumai saja yang belum buka. Hal itu disebabkan pelabuhan dua daerah tersebut, masih menutup akses masuk," ungkapnya.
Secara rinci Suharto menjelaskan saat ini, kapal yang berangkat ke Tanjung Buton, Siak yang sudah jalan kembali diantaranya, Speed boat (SB) Tenggiri dan SB Karunia yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Harapan pada pukul 10.00 Wib, SB Andigo dan Mercuri berangkat pukul 13.00 Wib dan SB Vernando yang berangkat pada pukul 13.15 Wib setiap harinya.
"Dari seluruh kapal yang tujuan Boton, hanya SB Vernando yang homebes di Selatpanjang, Sementara sisanya transit di Selatpanjang dari pelayaran Guntung dan Tanjung Balai Karimun," ucapnya.
Selain kapal tersebut, nantinya pada 30 Juli 2020 Motor Vessel (MV) Dumai Ekspress juga akan kembali beroperasi ke Tanjung Buton. Hal itu setelah pelabuhan disana sudah selesai diperbaiki pasca rubuh pada tahun lalu. "Kapal Fery Dumai Ekspress akan kembali membuka jalur pelayaran pada 30 Juli nanti untuk tujuan Buton. Dimana, operasionalnya tiga kali dalam sepekan (selasa, Kamis dan Sabtu). Sedangkan dari Buton berlayar pada Hari Rabu, Jum'at, dan Minggu," tambah Suharto.
Sementara kapal tujuan Pekanbaru, saat ini tidak hanya Kapal Motor (KM) Jelatik Ekspress saja yang sudah jalan, tetapi juga SB Nagaline dan Meranti Ekspress. Dimana masing-masing kapal bergantian berangkat pada pukul 13.00 Wib sekali dua hari. "Mereka akan bergantian. Dimana sehari SB Nagaline, dan sehari berikutnya SB Meranti Ekspress. Hal ini karena jumlah penumpang yang berangkat tidak ramai. Dan mereka sudah mulai beroperasi sejak sepekan lalu," ujar Harto.
Ia menyebutkan lagi untuk keberangkatan kapal ke wilayah Kepri, akan beroperasi setiap hari. Hanya saja, khusus untuk ke Tanjung Pinang hanya berlayar tiga kali sepekan yakni Rabu, Jum'at dan Minggu dengan keberangkatan pada pukul 11.00 Wib.
"Sesuai dengan surat edaran Kementrian Perhubungan, dan Kementrian Kesehatan, maka penumpang kapal tetap dibatasi dengan mengatur jarak aman. Maksimal dari kapasitas kapal hanya 65 persen saja penumpang yang boleh diangkat. Sehingga bisa menjamin jarak aman sesuai protokol Covid-19," ungkapnya.
Lebih jauh, Suharto mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau, maka bagi penumpang yang akan bepergian ke daerah di dalam wilayah Provinsi Riau, tidak mesti menggunakan surat kesehatan. Tetapi, jika ke wilayah Provinsi tetangga (Kepri), maka tetap harus melengkapi diri dengan surat kesehatan. Baik dari Puskesmas setempat, maupun dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP).Ahmad
No Comment to " Kapal Penumpang Selatpanjang-Pekanbaru Sudah Lancar "