KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, H Edwar Sanger mengungkapkan, luas lahan yang terbakar tahun 2020 ini, jauh berkurang dibanding tahun lalu.
"Total luasan lahan yang terbakar tahun ini diklaim jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini total luas hutan dan lahan yang terbakar hanya sekitar 1.353,8 hektar,"kata Edwar, Senin (6/7/20) di Pekanbaru.
Sementara tahun 2019 lalu katanya, total lahan terbakar pada tahun lalu mencapai 3.666 hektar. Ini dihitung berdasarkan pada periode yang sama.
Menurunnya jumlah kuas lahan terbakar itu menurut Edwar, kareba tidak terlepas dari Dashboard Lancang Kuning yang ditaja Polda Riau. Karena melalui program itu, bisa memberikan real time setiap saat.
"Begitu juga titik hotspot, termasuk jumlah personil serta apa yag harus dilakukan. Kemdian peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah memberikan bantuan penanganan Karhutla, mulai dari modifikasi cuaca, helikopter water boombin, maupun heli patroli,"tegasnya.
Edwar juga menyebutkan, satu pesawat untuk TMC juga telah disiapkan BNPB Pusat. Termasuk enam heli water boombing, dua patroli yang disiagakan.
Mantan Penjabat Walikota Pekanbaru ini memaparkan, adapun luas terbakar seluas 1.353,8 hektar itu yakni tersebar di Rokan Hilir 52,25 hektar, Dumai 117,1 hektar, Bengkalis 347,1 hektar, Kepulauan Meranti 41,2 hektar. Kemudian ada juga Siak 166,39 hektar, Pekanbaru 15,16 hektar, Kampar 22,25 hektar, Pelalawan 100,1 hektar, Indragiri Hulu 48,25 hektar, Indragiri Hilir 444 hektar.nor
No Comment to " BPBD Riau: Tahun Ini Jauh Berkurang Lahan Terbakar "