KORANRIAU.co,PEKANBARU- Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan (GTP) Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi meminta kepada masyarakat untuk lebih mementingkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
"Karena protokol kesehatan itu bukan untuk pemerintah. Tetapi untuk diri kita sendiri dan keluarga,"kata Indra, di Posko GTP Covid-19 Provinsi Riau di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Indra menjelaskan, dengan menerapkan protokol kesehatan setiap berada di luar rumah, otomatis akan melindungi diri sendiri dan keluarga dari penularan Covid-19. Karena itu, setiap rangkaian protokol kesehatan hendaknya dijadikan budaya saat penerapan new normal.
"Jadikanlah memakai masker itu sebagai budaya. Jadikan mencuci tangan dan physical distancing sebagai kebiasaan yang baik,"terangnya.
Kebiasan-kebiasan baik itu lanjut Indra, sebagai upaya untuk tetap menjaga terinterveksi dari Covid-19."Karena itu, jangan abaikan protokol kesehatan,"tuturnya lagi.
Terkait perkembangan laporan Covid-19 hari ini kata Indra, tidak terdapat penambahan kasus positif covid-19. Kabar baiknya, terdapat 1 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh.
"Total kasus positif masih tetap 120 orang. Tidak ada penambahan,"jelasnya.
Sedangkan satu pasien yang dinyatakan sembuh itu adalah adalah Nn. UL (19). Pasien merupakan warga Kabupaten Bengkalis.
Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 58 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.344 orang. Sementara PDP meninggal dunia berjumlah 166 orang. Total PDP berjumlah 1.568 orang.nor
No Comment to " Protokol Kesehatan Covid-19 Bukan untuk Pemerintah "