KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejauh ini belum menggunakan seluruh anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga tidak perlu dilakukan pergeseran dana APBD 2020.
Demikian diungkapkan Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi. Pasalnya anggaran penanganan Covid-19 yang diperoleh dari pergeseran anggaran, yang diletakan dalam Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp400 miliar masih cukup untuk penanganan Covid-19.
"Tapi yang jelas anggaran penanganan Covid-19 belum kita gunakan semua. Sehingga kita belum ada rencana untuk melakukan pergeseran lagi. Dan anggaran yang ada saya rasa masih cukup untuk penanganan Covid-19,"kata Syahrial, Jumat (19/6/2020).
Syahrial beralasan, apabila anggaran Covid-19 berada di BTT, maka bisa digunakan kapan pun. Hal ini sepanjang penggunaannya dengan alasan jelas dan sesuai aturan.
"Anggaran Covid-19 ini sifatnya dinamis. Tapi sampai saat ini anggaran yang ada masih bisa mengcover penanganan Covid-19, karena anggaran itu letaknya di BTT,"bebernya.
Menurutnya, anggaran Covid-19 dinilai masih cukup, karena Pemprov Riau sudah mengalokasikan anggaran untuk jejaring sosial atau Bantuan Tunai Langsung (BTL) ke masyarakat terdapak Covid-19. Tinggal lagi anggaran untuk pemulihan perekomian masyarakat.
"Karena ada sektor Usaha Kecil Menangah (UKM) yang terdampak. Ini yang perlu dirumuskan dengan baik-baik. Dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM sedang melakukan pendataan itu,"terangnya.nor
No Comment to " Pemprov Riau Belum Gunakan Seluruh Anggaran Penanganan Covid-19 "