KORANRIAU.co,RENGAT - Direktur RSUD Indrasari Rengat mengatakan pasien ke 4 terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bermula dari penyakit luka bakar.
Malangnya setelah pasien asal kecamatan Siberida berinisial tuan S usia 61 tahun itu sembuh dari sakit luka bakar ianya malah tertumpang virus Corona.
Kuat dugaan pasien yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang itu tertular virus Covid-19 setelah tuan S dirawat intensif selama 22 hari disalah satu rumah sakit swasta Pekanbaru akibat luka bakar.
"Inhu kan masih zona aman, maka kami yakini pasien tuan S terkonfirmasi positif setelah memiliki perjalanan dari Pekanbaru," sebut Direktur RSUD Indrasari Rengat dr Sr Darmayanti, Rabu (24/6/20).
Kronologi perjalanan pasien tuan S, kata Nispi, tuan S pernah dirawat disalah satu rumah sakit swasta Pekanbaru akibat luka bakar dan dihari ke 23 meninggalkan Pekanbaru lalu kembali ke Inhu.
Selanjutnya tertanggal 19 Juni tuan S dirujuk dari Puskesmas Kecamatan Siberia ke RSUD Indrasari Rengat karena sakit batuk, deman dan sesak yang dialami pasien.
Bahkan pasien tuan S dirujuk dari Puskesmas ke RSUD lengkap pakai Masker sehingga tiga hari kemudian menjadi PDP dilakukan tes Swab PCR dengan hasil terkonfirmasi positif Corona.
"Sekarang kondisinya tuan S sudah mulai membaik termasuk bekas luka bakarnya mulai mengering," papar Nispi.
Sebelumnya kepala dinas kesehatan (Kadiskes) Pemkab Inhu Elis Jululinarty mengatakan selain seorang penambahan pasien positif Corona inisial tuan S ada dua paien PDP.
Saat ini kedua orang pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat di RSUD Indrasari berinisial tuan SM usia 48 tahun asal kecamatan Lirik dan Ny M usia 43 tahun asal kecamatan Batangcenaku.
Sementara Kasdiskominfo selaku Jubir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Inhu Jawalter Situmorang MPd menghimbau untuk tetap waspada dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Diantara menjaga fisical distancing, sering cuci tangan dan pakai Masker. Sandar Nababan
No Comment to " Pasien Ke-4 Covid-19 di Inhu Berawal dari Sakit Luka Bakar "