KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan 9 kabupaten/kota di wilayahnya siap menerapkan kebijakan 'New Normal' di masa pandemi Covid-19 yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Juni 2020 mendatang.
Sembilan daerah itu kata Gubri diantaranya yang telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni, Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Siak, Dumai dan Pelalawan. Kemudian tiga daerah usulan pilot projeck yaitu, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kuansing.
"Untuk mensosialisasikan yang dimaksud new normal ini, akan diberlakukan terhadap 6 daerah PSBB yang akan berakhir besok. Selanjutnya akan kita bahas bersama bupati dan wali kota, perlu dilanjutkan atau tidak PSBB,"terang Gubri, usai menggelar vidcon dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (27/5/20) di Gedung Daerah.
Gubri menyebutkan, dengan adanya kebijakan New normal ini untuk mewujudkan masyarakat produktif, aman dari Covid-19, dengan situasi kondisi baru. Akan tetapi tidak boleh melonggarkan protokol kesehatan.
"Kita tetap dilaksanakan new normal, bukan berarti melonggarkan aturan dan tidak dilaksanakan lagi. Tetap memakai masker, mencuci tangan dengan pola hidup bersih dan sehat,"ulas Gubri.
Terkait sosialisasi New Normal ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis penerapannya oleh pemerintah pusat. Direncanakan kebijakan newa normal ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni 2020 mendatang.
Masuknya Riau dalam kategori provinisi yang akan menerapkan new normal ini kata Gubri, karena daerah ini memiliki reproduksi umum (Ro) dan reproduksi harian (Rt) infeksi virus yang terus menurun. Angka Ro dan Rt-nya dinilai termasuk baik yang hanya dibawah 1.
"Rt-nya Riau itu di angka 0,88 di bawah itu dan itu termasuk baik. Kemudian masyarakat dalam pelaksanaan new normal termasuk tiga daerah bisa mempertahankan 0,tidak ada yang positif dan sampai saat ini tidak ada positif,"jelas Gubri.
Lanjut Gubri, agar dalam pelaksanaan new normal ini berjalan dengan baik, dan di Riau tidak ada penambahan kasus baru atau dari klaster baru kasus positif Covid-19 pasca-Idul Fitri 1441 Hijiriah, kabupaten-kota diminta agar lebih tegas dalam mengawasi setiap orang yang masuk ke Riau.
"Ini merupakan suatu keberhasilan masyarakat Riau dan bisa dipertahankan. Dan yang diharapkan bagaimana menjaga arus masuk ke Provinsi Riau, kalau bisa tahan tentunya akan kita harapkan angka ini turun terus ada perkembangan,"paparnya.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan untuk tidak membolehkan orang luar masuk ke Provinsi Riau tanpa melalui protokoler kesehatan yang ketat. Salah satu syaratnya, harus memiliki hasil swab negatif dari laboratorium PCR.nor
No Comment to " Gubri: 9 Daerah Siap Jalankan New Normal Covid-19 "