KORANRIAU.co,PEKANBARU- Terkait adanya seruan aksi yang disebar melalui media sosial terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru. Wali Kota, Firdaus menegaskan kepada masyarakat agar tetap mengikuti regulasi sepanjang PSBB diterapkan dan tidak melakukan aktivitas unjuk rasa atau demo.
Hal itu dikatakan Firdaus, ketika dikonfirmasi terkait beredarnya informasi adanya aksi unjuk rasa oleh masyarakat pada Kamis (30/4) besok, memprotes penerapan PSBB.
"Ikuti saja regulasi PSBB. Tidak ada demo-demo, itu nanti bisa berurusan dengan hukum," kata Firdaus, Rabu (29/4/2020).
Firdaus menegaskan, ditengah kondisi saat ini tidak dibenarkan mengadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Jika aturan itu dilanggar dapat berurusan dengan hukum. Karena dalam masa PSBB diatur dengan perwako dan memiliki kekuatan hukum.
Ia sangat menyayangkan apabila hal itu terjadi ditengah upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Aksi unjuk rasa dari sejumlah kelompok massa akan digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru sekitar pukul 13.00 WIB. Ancaman aksi unjuk rasa ini tersebar di media sosial WhatsApp.
Pengunjuk rasa disinyalir menuntut terkait tumpang tindih penerapan PSBB dilapangan. Selain itu terkait bantuan sembako kepada warga yang terdampak yang tidak kunjung tuntas.
"Kita berharap masyarakat hendaknya dapat mendukung upaya pemerintah dalam penerapan PSBB ini. Kita butuh kerjasama semua pihak, jadi ikuti regulasi yang ada," tutupnya.Rahmat
No Comment to " Wali Kota Firdaus Pastikan Tidak Ada Demo di Tengah PSBB "