KORANRIAU.co,SELATPANJANG- Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Meranti terus berdatangan. Mereka datang melalui kapal fery dari wilayah Kepulauan Riau. Baik dari Kota Batam, maupun Kabupaten Tanjung Balai Karimun.
Setidaknya jumlah TKI asal Meranti yang turun melalui tiga kapal fery sebanyak 96 orang dari total sebanyak 158 orang penumpang kapal. Artinya TKI mendominasi kedatangan kapal fery di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang sejak pagi hingga siang hari, Rabu (1/4/2020).
Walaupun di kapal fery TKI melakukan perjalanan domestik, petugas di pelabuhan tetap menanyakan kepada setiap penumpang baru datang dari mana. Sehingga, terungkap TKI asal Meranti, mendominasi kedatangan dari Kepri.
Setelah melalui ruang penyemprotan disinfektan, penumpang kapal yang bukan TKI, diperbolehkan langsung pulang setelah melalui ruangan tunggu yang dilengkapi termos scaning. Sementara TKI diminta menunjukkan paspor dan KTP untuk dicatat dan didata oleh sejumlah petugas dari kesehatan. Setelah itu semuanya TKI diberikan pengarahan langsung oleh petugas dilapangan.
Dari pantauan petugas yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yakni, Kepolisian, Diskes, TNI, Satpol PP, Dishub, KSOP, Karantina Kesehatan dan lainnya bekerjama. Dilapagan juga ditemukan TKI yang mencoba menyelonong meninggalkan pelabuhan. Namun dapat dicegah oleh petugas dan diberikan peringatan.
"Ini kami lakukan untuk kebaikan bapak-bapak dan ibu-ibu, serta seluruh masyarakat Meranti. Jadi, tolong ikuti semua tahapannya sampai selesai, agar pencegahan Covid-19 dapat kita antisipasi bersama," kata Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP, Masdiana saat mengingatkan mereka.
Dari data kedatangan penumpang kapal yang turun dari Dumai Line 3, sebanyak 5 dari 30 penumpang merupakan TKI Malaysia asal Meranti. Dari Batam Jet 2, satu dari 38 penumpang adalah TKI, dan dari Dumai Line 8, seluruh penumpangnya yakni 90 orang merupakan TKI.
Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kopol Joniwardi yang ditemui di pelabuhan mengatakan gugus tugas penanganan Covid -19 di pelabuhan terus berupaya memastikan dan mendata seluruh TKI yang baru pulang dari Malaysia, melalui Batam ataupun Tanjung Balai Karimun. Sehingga dapat didata dan dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas.
"Sudah lebih kurang 15 hari kita bertugas dan memastikan setiap penumpang kapal yang masuk ke Selatpanjang melalui Pelabuhan Tanjung Harapan. Ini kita lakukan untuk memaksimalkan pencegahan Covid-19 masuk ke Meranti," ucapnya.
Sekretaris Diskes, Asrul Meldi mengatakan seluruh penumpang beserta barang bawaannya wajib disemprot dis infektan. Pihaknya juga membagi-bagikan masker kepada seluruh penumpang kapal yang baru masuk.
"Kita juga mencatat data seluruh TKI yang baru datang. Mulai dari alamat, sampai nomor telepon mereka. Agar, bisa kita pantau kondisi kesehatannya secara rutin," terangnya.
Bantuan Logistik
Lebih jauh, Asrul menjelaskan bahwa mereka mendapatkan bantuan peralatan dar Pemprov Riau. Bantuan tersebut terdiri dari Rapid tes, obat-obatan dan beberapa alat pelindung diri untuk tenaga medis.
Selain dititipkan di Dinas Kesehatan, juga dititipkan di RSUD Kepulauan Meranti. Khusus Rapid tes yang diterima oleh Dinas Kesehatan daerah setempat hanya delapan kotak, atau lebh kurang 160 set saja. Untuk RSUD Kepulauan Meranti hanya mendapatkan dua kotak saja, atau sekitar 40 set.
Hingga kini, Asrul mengaku belum menerima petunjuk penggunaan dari sejumlah logistik tersebut. "Kita belum terima informasi teknis penggunaan dari bantuan Pemprov Riau ini. Apakah Rapid tes tersebut untuk tenaga medis saja, ataupun untuk ODP (Orang Dengan Pemantauan)," sebut Sekretaris Diskes ini.
Secara rinci logistik tersebut diantaranya, Rapid Tes 8 kotak (isi 20 pcs), Accu Chek Safe T Pro Uno 160 pcs, Selcom C 100 Tablet dan Pehavral 200 kotak (isi 20.000 tablet)
Sementara di RSUD Meranti juga diterima bantuan yang terdiri dari Baju azmat 75 pcs, Booth safety 1 pasang, Kacamata google 3 pcs, Masker N95 : 1 kotak (isi 20 pcs), Handscoon 1 box (isi 100 pcs), Shower cup (penutup kepala) 1 kotak, dan Rapid tes 2 kotak (isi 20 pcs).Ahmad
No Comment to " TKI Asal Meranti Terus Berdatangan "