KORANRIAU.co,RENGAT- Untuk penanganan virus CORONA, Dinas kesehatan (Kadiskes) Pemkab Inhu memprediksi dana yang dibutuhkan mencapai Rp 51,2 miliar.
Dana tersebut sudah termasuk dana tahap I yang sudah dikeluarkan dari APBD II Inhu tahun anggaran 2020 sebesar Rp 5,2 Miliyar.
Menurut Kadiskes Inhu, Ellys Julinarty, disela conprensi pers, Selasa (7/4/2020) di kantor Bupati Inhu, dana tersebut akan dibelanjakan untuk parangkat alat pelindung diri (APD), Masker, Vitamin bahkan insentif paramedis hingga ditingkat kecamatan. "Permohonannya sudah kami ajukan," sebut Ellis.
Turut hadir konprensi Pers tentang kindisi Corona di Inhu, Sekdakab Inhu Ir Hendrizal didampingi Kadiskominfo Jawalter, MPd, Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Darmayanti.
Sekdakab Inhu Ir Hendrizal membenarkan adanya permintaan dana tahap II dari Dinas Kesehatan Pemkab Inhu sebesar Rp 46 Milyar. "Benar kan Bu, tapi itu dana masih butuh proses bersama TAPD," hardik Hendrizal kepada Kadiskes Ellis.
Sebelumnya, kata Hendrizal, biaya untuk penanganan COVID-19 tahap I sudah dikeluarkan Rp 5,2 Miliyar.Dana tersebut diserahkan untuk dikelola oleh OPD Dinas Kesehatan Pemkab Inhu dan RSUD Indrasari Rengat.
Terkait status orang dalam pantauan (ODP), hingga Selasa (7/4)tercatat sebanyak 87 orang dari sebelumnya sebanyak 106 ODP. Sedangkan berstatus PDP dan positif CORONA, hingga saat ini nol persen.
Gugus percepatan mencatat penyebaran ODP terbesar diwilayah Kabupaten Inhu dipicu kedatangan orang dari wilayah pandemi. Terbanyak berada di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida, disusul Desa Kulim Jaya Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan urutan ketiga di Desa Rakit Kulim Kecamatan Rakit Kulim.Sandar Nababan
No Comment to " Penanganan Covid-19, Diskes Inhu Butuh Rp51,2 Miliar "