KORANRIAU.co,SELATPANJANG- Warga Pelantai, Kecamatan Merbau, yang berstatus Pasien Dengan Pegawasan (PDP) yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai dipulangkan sore tadi, Kamis (2/4/2020). Wanita paruh baya itu dinyatakan PDP karena memiliki gejala Covid-19 setelah pulang dari ibadah umrah.
Informasi itu ditegaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKM. Ia menyebutkan warga Pelantai ini diberangkatkan ke Dumai untuk menjalani isolasi pada 18 Maret 2020 lalu.
"Hasilnya negatif. Sore ini pulang ke rumahnya," ungkapnya.
Meski dinyatakan negatif Covid-19, ia tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Tentunya dengan pemantauan petugas.
"Berarti, dua PDP Covid-19 kita hasilnya negatif. Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat Meranti yang dinyatakan PDP dan harus menjalani isolasi di RSUD yang telah ditunjuk Pemprov Riau yakni RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan RSUD Kota Dumai," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya masyarakat Meranti yang dinyatakan PDP Covid-19 yakni seorang laki-laki dari Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Ia sempat diisolasi di RSUD Arifin Achmad dan dipulangkan setelah dinyatakan negatif pada 24 Maret 2020 lalu. Sementara seorang wanita dari Desa Pelantai, Kecamatan Merbau sempat diisolasi di RSUD Dumai dan saat ini juga dinyatakan negatif.
Fahri yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes itu merincikan jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) saat ini meningkat menjadi 3,900 orang.
Secara rinci penyebaran ODP diseluruh wilayah kecamatan di Meranti yakni pada Kecamatan Tebingtinggi terdapat sebanyak 289 orang, Kecamatan Tebibingtinggi Barat 538 orang, Tebingtinggi Timur 201 orang, Merbau 223 orang, Rangsang Barat 602 orang, Tasikputri Puyu 442 orang, Rangsang Pesisir 366 orang, Rangsang 776 orang, dan Kecamatan Pulau Merbau sebanyak 463 orang.
Laporkan ODP Bandel
Disisi lain, Fahri juga meminta kepada seluruh masyarakat yang dinyatakan ODP agar dapat mengikuti arahan dari petugas. Terutama dalam melakukan isolasi mandri dirumah masing-masing.
"Jika ada yang berkeliaran tanpa mendengarkan arahan, bisa laporkan kepada kita. Sehingga kita teruskan untuk ditindaklanjuti," katanya.
Fahri juga menegaskan akan menjamin kerahasiaan data diri pelapor. Sehingga pelapor bisa aman dan tidak dimarahi.
"Ini untuk kebaikan kita bersama. Jika dilaporkan, kita akan turun untuk menegur dan mengingatkan kepada masyaraat Meranti yang dinyatakan ODP. Terutama yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura,"ungkapnya. Ahmad
No Comment to " Negatif COVID-19, Warga Pelantai Dipulangkan "