KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengingatkan masyarakat untuk tidak berpikiran negatif terhadap pasien dalam pantauan (PDP) dan orang dalam pantauan (ODP) COVID-19.
Hal ini disampaikan Gubri menanggapi adanya keresahan masyarakat terhadap kepulangan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan WNI akibat karantina wilayah di Malaysia. Apalagi, warga menolak rencana karantina TKI di Rusunawa di Pekanbaru.
"Tolong ini diluruskan. perkembangan virus (corona) itu melalui jabat tangan, bersentuhan, berpelukan, berdekatan, tidak tersalurkan lewat udara,"terang Gubri, Rabu (1/4/20) di Pekanbaru.
Oleh karena itu, Gubri meminta masyarakat mengikuti arahan pemerintah untuk jauhi kegiatan berkumpul. Kemudian, rajin mencuci tangan, melakukan penjarakan fisik dan lainnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Riau, dr Indra Yovi Sp.P (K), ribuan TKI yang pulang memang langsung ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) karena Malaysia termasuk negara penularan penyakit mematikan itu. Kedatangan TKI Ini membuat jumlah ODP di Riau melonjak hingga kini mencapai 15.000 orang.
Namun, dia mengatakan status ODP bukan berarti TKI tersebut positif COVID-19."Hal inilah yang bikin kita harus waspada, bukan takut,"sebutnya.nor
No Comment to " Gubri Minta Masyarakat tak Berpikiran Negatif Terhadap ODP COVID-19 "