KORANRIAU.co- Sebuah penelitian gabungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) menyebutkan mengkonsumsi jus jeruk serta kulitnya mampu meningkatkan imunitas tubuh dari virus Corona. Tim riset IPB angkat bicara terkait hasil riset yang kini viral di masyarakat.
Tim riset IPB menyatakan penelitian ini ditujukan untuk menemukan kandidat senyawa potensial antivirus SARSCoV-2 (virus Corona) dari bahan alam Indonesia. Penelitian tersebut disebutkan berdasarkan penelitian bioinformatika.
"Bioinformatika adalah penerapan teknik komputasional untuk menganalisis informasi biologis, khususnya yang terkait dengan biologi molekuler, antara lain sekuens DNA, sekuens RNA, dan asam amino," demikian pernyataan tertulis dari Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC) IPB, Sabtu (28/3/2020).
Dari penelitian tersebut, TropBRC IPB menjelaskan ditemukan adanya potensi golongan senyawa flavonoid. Senyawa tersebut diyakini mampu menghambat replikasi atau pertambahan jumlah virus serta menghambat ikatan protein virus ke reseptor pada sel tubuh manusia.
Salah satu jenis senyawa flavonoid yang ditemukan paling potensial adalah hesperidin. Lebih lanjut tim riset IPB mengungkapkan hesperidin paling banyak ditemukan di kulit buah jeruk.
"Hesperidin paling banyak ditemukan di kulit jeruk, namun ia juga dapat ditemukan di bagian daging buah jeruk walau dalam jumlah lebih sedikit," imbuhnya.detikcom/nor
No Comment to " Penjelasan Tim Riset IPB soal Jus Jeruk Pakai Kulit Bisa Lawan Corona "