KORANRIAU.co,PEKANBARU- Setelah hilang selama 14 jam, Irham (45) tahun seorang warga Dusun Benua Langkar, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupayen Indragiri Hilir yang diterkam buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo, di Tembilahan, Senin menuturkan, setelah dilakukan pencarian pada malam hari, pagi harinya pendariankembali dilakukan, dan sekira pukul 11.40 WIB korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Penemuan korban berlokasi sekira 500 meter dari lokasinya jatuh.
Selanjutnya, korban dievakuasi menggunakan perahu kayu ke rumah korban yang berada tepat di pinggir sungai."Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan ditemukan luka diduga gigitan di dada sebelah kanan korban," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, personil Polsek Tembilahan Hulu melakukan upaya hukum untuk dilakukan visum terhadap korban namun pihak keluarga menolaknya."Keluarga menolak dilakukan visum terhadap korban karena hal itu dianggap sudah merupakan musibah," katanya.
Peristiwa nahas tersebutterjadi pada Minggu (29/3) sekira pukul 21.00 WIB di Sungai Batang Tuaka.Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya, Ayu Andria (19)," sebut Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo.
Sebelum terjatuh akibat terkaman seekor buaya, Irham sempat diminta tolong istrinya untuk mematikan lampu dan TV."Setelah menolong istrinya, korban pergi ke belakang rumah. Tidak lama itu terdengar suara orang jatuh ke air," sebutnya.
Mendengar tersebut, Ayu Andira langsung melihat ke belakang rumahnya dan mendapati ayahnya sudah tidak ada, dan segera memanggil tetangganya untuk minta tolong.antara/nor
No Comment to " Korban Terkaman Buaya di Inhil Ditemukan tak Bernyawa "