Browsing "Older Posts"

  • Baru 4 Pelamar 'Bidik' Jabatan PTP Pemprov Riau

    By redkoranriaudotco → Selasa, 31 Maret 2020

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tim Assesmen Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemprov Riau sejauh ini baru menerima 4 berkas pelamar yang 'membidik' 24 jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP).

    Demikian disampaikan Ketua Assesmen PTP Pemprov Riau Prof DR Ashaluddin Jalil MS, Selasa (311/3/20) di Pekanbaru."Baru empat yang mendaftar,"katanya.

    Saat ditanyakan nama pelamar dan apa jabatan yang dilamar itu, mantan Rektor Universitas Riau (UR) itu belum bisa menjelaskannya. Dia mengaku belum melihat berkas para pelamar itu dengan rinci.

    Ketika disinggung masih sedikitnya jumlah pelamar PTP Pemprov Riau itu, dia mengatakan jika batas waktu pendaftaran masih panjang yakni tanggal 6 April 2020 mendatang."Masih ada waktu tujuh hari lagi,"bebernya.

    Untuk diketahui, 24 jabatan yang dibuka seleksi itu adalah, Asisten I Setdaprov Riau, Kepala Inspektorat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Riau. Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau, Sekwan DPRD Riau, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Riau.

    Selanjutnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau.

    Lalu Kepala Dinas Pariwisata Riau, Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Sosial, Kepala Satpol PP, Kepala Biro Perekonomian dan SDA, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dna Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau.

    Dari 24 jabatan yang dibuka seleksinya tersebut, ada tiga jabatan yang proses pelantikanya menunggu pejabat yang bersangkutan pensiun. Yakni Asisten I Setdaprov Riau, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Satpol PP Riau.nor

  • Gubri Terima Bantuan APD dari PT BSP

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar, menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju, sarung tangan, antiseptik, pelindung wajah dari PT Bumi Siak Pusako (BSP), di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Selasa (31/3/20).

    Dalam penerimaan bantuan tersebut, Gubri didampingi langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Mimi Yuliani Nazir, Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Nuzelly.

    Gubri menjelaskan, bantuan ini merupakan tahap awal, karena akan ada tahap berikutnya yang akan diberikan oleh PT tersebut ke Pemprov Riau."Alhamdulillah. kita mendapatkan berupa baju 165 pcs, penutup muka 57, sarung tangan 109 pasang, antiseptik 30," jelasnya.

    Gubri mengatakan, bantuan APD ini saat bermanfaat sekali bagi petugas kesehatan saat ini, karena melihat kelangkaan alat tersebut ditambah harganya yang lumayan tinggi.

    Ia juga berterima kasih atas bantuan tersebut. Ia turut mendoakan agar orang-orang yang memiliki kelebihan harta serta para dermawan yang menyumbang diberikan keberkahan dalam hidup dan lancar rezekinya.

    "Terima kasih banyak atas bantuan ini, semoga dapat kita manfaatkan dengan sebaik mungkin,"sebutnya.rls/nor

  • Erdogan Sumbang 7 Bulan Gaji untuk Penduduk Terdampak Corona

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan akan menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu penduduk yang terdampak wabah virus corona.

    Seperti dilansir CNN, Selasa (31/3), Erdogan juga meluncurkan gerakan sumbangan Kampanye Solidaritas Nasional untuk membantu para penduduk dalam krisis pandemi virus corona.

    "Saya meluncurkan kampanye ini dengan menyumbangkan tujuh bulan gaji," kata Erdogan, seperti dikutip kantor berita Anadolu Agency.

    Anggota kabinet dan parlemen Turki sudah menyumbangkan uang untuk penanganan virus corona sebesar US$791 ribu, atau sekitar 12.9 miliar.

    Erdogan mengatakan gerakan ini dimaksudkan untuk membantu ekonomi penduduk dengan pendapatan rendah yang sangat terdampak kebijakan pembatasan aktivitas. Akibat hal itu pendapatan mereka semakin minim.

    Pada pekan lalu Erdogan memutuskan menerapkan larangan bepergian di dalam kota, membatalkan seluruh penerbangan internasional serta menutup ruang publik di akhir pekan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.

    Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada 9.271 kasus virus corona di Turki, dengan 131 orang meninggal.cnnindonesia/nor
  • Pemkab Meranti Cek Stok Beras dan Gula

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,SELATPANJANG- Guna memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat Meranti,  terutama beras dan gula,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melakukan pendataan dengan mengundang seluruh distributor yang ada di Meranti,  Selasa (31/3/2020). 

    Selain pendataan,  mereka juga menampung keluhan dan kendala yang dialami oleh distributor tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi didalam suasana daerah mengantisipasi penyebaran dan pencegahan Covid-19. Dari data yang dilaporkan seluruh distributor stok gula cukup mengkhawatirkan yakni tinggal 5,25 ton dan hanya ada di dua distributor saja

    Distributor yang hadir diantaranya CV Surya Jaya Mulia,  UD Santo Jaya Mandiri,  PT Sejahtera Mandiri Sakti,  Mitro Jaya dan distributor Awi. Sementara dari Pemkab Meranti hadir Kepala Dinas Perindustrian,  Perdagangan,  Koperasi dan Uasaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM), Azza Fahroni,  dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan,  Peternakan,  dan Ketahanan Pangan,  Arief Rahman Hakim ST MT.

    Tampak hadir juga Kasat Reskrim Polres Meranti,  AKP Ario Damar dan Kanit Tipikor,  Iptu Azhari serta Kabid Perdagangan,  Ade Suhartian. Dari laporan seluruh distributor yang hadir, mereka semuanya masih memiliki stok beras.  Sementara gula,  hanya dua distributor yang masih menyimpan stok diantaranya PT Sejahtera Sakti sebanyak 5 ton dan Awi sebanyak 250 kilogram.

    "Untuk memenuhi kebutuhan,  kami dapatkan gula dari Pekanbaru.  Sementara dari Jakarta belum masuk.  Karena lebih mahal mendatangkan dari Pekanbaru, kami hanya beli sedikit yakni 5 ton "ungkap Distributor PT Sejahtera Mandiri Sakti,  Agi.

    Sementara beras,  Agi mengaku masih menyimpan stok 250 ton.  Dimana 150 ton nya sudah dibagikan kesejumlah pengecer di beberapa kecamatan.  "Kita juga masih ada tepung terigu 50 ton, " tambahnya.

    Sementara Awi menyebutkan stok gula hanya tinggal 250 kilogram. Sedangkan beras 80 ton. "Kami masih menunggu kapal jalan untuk menambah stok baru dari Jakarta, "katanya.

    Dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Disperindag itu dilaporkan juga stok beras yang tersedia di agen Mitro Jaya hanya tinggal 25 ton,  UD Santo Jaya Mandiri sebanyak 80 ton,  dan CV Surya Jaya Mulia sebanyak 40 ton. Sedangkan stok gula kosong.

    "Kita masih menunggu kapal jalan untuk menambah stok beras.  Termasuk membeli gula yang semuanya kita datangkan dari Jakarta.  Informasinya besok kapal jalan,  dan baru sampai kembali ke Selatpanjang 10 hari berikutnya, " sebut Akun dari agen CV Surya Jaya Mulia.

    Kepala DisperindagkopUKM,  Azza Fahroni mengingatkan agar seluruh Distributor tidak menimbun kebutuhan pokok tersebut.  Termasuk tidak menjual dengan jumlah yang berlebihan kepada pengecer.  Sehingga kebutuhan pokok ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

    "Kami meminta distributor dapat menyuplai kebutuhan pokok ini tidak berlebihan atau secukupnya.  Agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil kesempatan untuk menimbun, "ucapnya.

    Lebih jauh Azza mengharapkan juga agar keluhan dan kendala dapat disampaikan kepada pihaknya.  Agar dicarikan solusi terbaik dalam rangka kelancaran untuk mendapatkan dan menyuplai kebutuhan pokok ini.

    "Kebutuhan pokok ini adalah pertahanan terakhir kita. Jika bobol, habislah kita, " ingatnya.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan,  Peternakan dan Tanaman Pangan,  Arief Rahman Hakim juga melaporkan bahwa saat ini stok gabah di lumbung padi seluruh kecamatan sebanyak 2,500 ton.  Dimana jika dijadikan beras lebih kurang 1,750 ton.

    "Beras dari seluruh petani di Meranti masih tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan sebulan lebih.  Karena kebutuhan beras masyarakat Meranti untuk sebulan,  lebih kurang 1,600 ton, " akunya.

    Kasat Reskrim,  AKP Ario Damar juga mengingatkan masalah keterbatasan kebutuhan pokok ini dapat mengganggu kemanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas). Oleh sebab itu ia juga meminta kepada seluruh Distributor agar segera mengantipasi ini,  sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.

    "Masalah sembako ini menjadi atensi kita. Apalagi pada saat ini,  dimana seluruh daerah sedang gencar melakukan upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19. Kalau hand sanitizer dan masker yang habis masih bisa dikendalikan.  Tapi,  jika sembako yang habis,  pastinya akan mengganggu kantibmas. Kami berpesan agar seluruh distributor dapat menyampaikan ketersediaan stok kepada pengecer.  Sehingga tidak menimbulkan keresahan, "ingatnya.

    Kabid Perdagangan,  Ade Suhartian menyimpulkan total beras yang tersedia digudang dan akan masuk ke distributor sebanyak 705 ton dan gula sebanyak 8 ton.  "Dengan jumlah segitu akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebih kurang satu setengah bulan, " tambahnya.Ahmad

  • Rencana Lockdown, Pemko Pekanbaru Siapkan Anggaran Ratusan Miliar

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mempersiapkan rencana mengambil kebijakan karantina wilayah atau isolasi kota untuk penanganan wabah Covid-19. Untuk mendukung itu, Pemko telah menyiapkan anggaran yang siap digunakan untuk pencegahan, pengobatan, hingga perlengkapan peralatan medis dalam menghadapi wabah mematikan itu.

    Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bahwa seluruh anggaran yang diperuntukkan sebelumnya untuk masing-masing OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru, kini dialihkan untuk penanganan Covid-19.

    "Semua kekuatan anggaran kita arahkan untuk penanganan virus corona ini. Kalau jumlahnya, sudah pasti mencapai ratusan miliar," kata Firdaus, Selasa (31/3/2020).

    Bahkan, akibat pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini, pihaknya mengaku seluruh bentuk kegiatan fisik Pemko Pekanbaru harus ditunda pengerjaannya.

    Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, Pemerintah Kota juga sedang mempersiapkan karantina wilayah atau lockdown. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 yang terus mengalami peningkatan kasus.

    Karantina wilayah akan diterapkan apabila eskalasi virus corona meningkat. Apalagi volume kedatangan ke Kota Pekanbaru cukup tinggi.

    "Kita persiapkan melihat situasi ini. Kita akan terapkan jika eskalasi meningkat, bisa saja dua atau tiga hari lagi. Kita tidak boleh terlambat, seperti tetangga-tetangga kita sudah melakukan lockdown lokal," jelasnya.

    Namun, seiring persiapan karantina wilayah juga dibutuhkan persiapan anggaran dana untuk karantina wilayah. Yang mana anggaran Pemerintah Kota sendiri tak akan mencukupi itu. Maka pihaknya juga akan mencari pihak swasta dalam bersinergi untuk ketersediaan dana dalam memenuhi ketahanan pangan.

    Menurutnya, karantina wilayah bukan sekedar ucapan dan kebijakan. Ada konsekuensi yakni pemerintah harus memasok kebutuhan dasar masyarakat bagi masyarakat miskin dan pra sejahtera.

    Nantinya selama karantina wilayah masyarakat bakal berada di rumah secara penuh. Pemerintah kota bakal menjamin pasokan pangan setelah pemberlakuan karantina wilayah.

    "Saat ini sedang kami data, kita secara marathon mendata para calon penerima. Karena jika terjadi lockdown masyarakat benar-benar harus dirumah dan tidak adalagi mencari nafkah. Maka pemerintah harus siap untuk memasok kebutuhan masyarakat," terangnya.

    Lebih lanjut dikatakan Firdaus, puncak penyebaran Covid-19 ini diprediksi terjadi pada pertengahan April ini. Ia juga mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk tidak pulang kampung maupun berpindah ke suatu wilayah lainnya, untuk mencegah penyebaran covid-19 ini.Rahmat 
  • UAS dan Ujian Kenaikan Kelas Ditiadakan, Disdik Pekanbaru Gunakan Sistem Online

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ujian Nasional (UN) ditiadakan pada tahun ini karena wabah covid-19 atau virus corona yang menjadi ancaman di Indonesia. Selain peniadaan UN, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan ujian kenaikan kelas juga ditiadakan tahun ini.

    Dikatakan Jamal, bahwa sudah ada aturan dan petunjuk teknis (juknis) terkait peniadaan UAS dan ujian kenaikan kelas dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

    "Selain UN, untuk UAS dan ujian kenaikan kelas juga ditiadakan melihat perkembangan virus Corona ini. Karena dalam edaran kemendikbud tidak dibolehkan yang sifatnya mengumpulkan siswa," kata Jamal, Selasa (31/3/20).

    Ditiadakan UAS dan ujian kenaikan kelas nantinya dapat diganti dengan menggunakan sistem Daring atau E learning yang menggunakan sistem online. Dengan demikian tidak diperlukan tatap muka atau berkumpul disuatu tempat untuk pelaksanaan ujian.

    Selain itu, dikatakan Jamal, ada pengganti nilai ujian. Untuk UAS dapat diambil dari semester awal hingga akhir, sementara untuk penilaian ujian kenaikan kelas dapat diambil dari nilai satu semester sebelumnya.

    "Ini pentingnya penanganan covid dibandingkan dengan pendidikan. Kita kan sudah pakai daring sudah kita evaluasi, dan kita tetapkan lanjut kan pembelajaran ini selama siswa dirumahkan saat ini," jelasnya

    Ditegaskan Jamal, melihat kondisi saat ini, penerapan pendidikan tidak mesti sesuai dengan target kurikulum. Nilai dapat diambil dari penugasan prakarya anak, misalnya tentang covid-19 yang sifatnya tidak memberatkan anak

    Menurutnya, kondisi ini akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang. Oleh sebab itu terkait aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Disdik mulai mengkaji aturannya terkait adanya larangan yang sifatnya mengumpulkan masa dengan jumlah banyak.

    "Untuk penerimaan siswa baru kita sudah bahas, dan PPDB pun nanti bisa pakai sistem online, dan menggunakan sistem zonasi. Penerimaan siswa baru pun tak melihat nilai. Sudah beberapa tahun ini tak melihat nilai lagi," tutupnya.Rahmat
  • Ketua PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia.

    Bob Hasan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB. Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

    "Betul (Pak Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor (Sekretaris PB PASI)," ucap Gatot. "Menurut rencana, akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," kata dia.

    Bob Hasan adalah Ketua Umum PB PASI periode 2016-2020. Jabatan tersebut bukan hal yang baru baginya. Pria bernama lengkap Mohamad Hasan Gatot Soebroto itu sudah menjabat sebagai ketua induk olahraga atletik sejak 1982, sebagaimana dilansir Kompas TV.

    Bob Hasan juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia periode 16 Maret 1998-21 Mei 1998. Keinginan Bob Hasan sebelum meninggal Sebelum mengembuskan napas terakhir, Bob Hasan bersama PB PASI berkeinginan untuk menambah jumlah atlet Indonesia yang lolos ke Olimpide Tokyo 2020.

    Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M Tanjung. PASI berharap Emilia Nova mampu menemani Lalu Zohri mewakili Indonesia di nomor lari gawang. “Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor.

    Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi ditunda hingga 2021 akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang menjadi ketakutan dunia. Sebelumnya Olimpiade Tokyo direncanakan digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Maka dari itu, keinginan PASI tersebut untuk menambah jumlah atlet masih bisa terwujud.kompas/nor
  • Pemko Pekanbaru Larang Operasi Pasar Murah

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dalam upaya pencegahan virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menolak adanya operasi pasar murah untuk membantu masyarakat miskin atau menengah ke bawah.

    Hal itu dikatakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Elsabrina, bahwa pihaknya menolak adanya operasi pasar murah di tengah wabah Covid-19. Menurutnya, operasi pasar murah tersebut dapat mengumpulkan orang banyak.

    "Jadi memang Pemerintah Kota Pekanbaru melarang. Ini juga dilematis, di samping pemerintah melarang untuk sosial distancing atau jaga jarak. Karena hal yang seperti itu biasanya menimbulkan keramaian," ujar Elsabrina, Selasa (31/3/2020).

    "Di sisi lain pemerintah melarang adanya keramaian, kita menggaungkan sosial distancing. Sehingga akhirnya kita memutuskan untuk melarang adanya operasi pasar murah," ungkapnya.

    Meski tidak melaksanakan operasi pasar murah, Pemko mengambil langkah lain untuk bisa membantu masyarakat. Pemko melakukan penitipan di PT Sarana Pangan Madani (SPM).

    "Kita menitipkan kepada PT SPM, karena mereka sudah memiliki outlet-outlet di setiap kecamatan. Oleh karena itu, kita titipkan di PT SPM," sebutnya.

    "Nanti, data-data orang yang boleh membeli di outlet SPM ini diberikan ke kelurahan, dan di situ di informasikan apakah masyarakat tersebut boleh membeli di SPM atau tidak," terangnya.

    "Karena harga yang ditawarkan di SPM ini lebih murah dan bersubsidi. Agar orang-orang kaya tidak ikut membeli di sini, kita data melalui kelurahan. Karena ini khusus untuk orang yang tidak mampu atau ekonomi menengah ke bawah," jelasnya.Rahmat
  • Tiga Pejabat Pertanahan Setdakab Kuansing Dituntut 1,5 Tahun Penjara

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Tiga pejabat Bagian Pelayanan Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kuantan Singingi (Kuansing) dituntut selama 1 tahun 6 bulan penjara oleh jaksa terkait dugaan korupsi dana honorarium senilai Rp395 juta, Selasa (31/3/20) di Pengadilan Tipikor Pekanbaru.

    Ketiga terdakwa adalah Suhasman Kabag Pelayanan Pertanahan Setdakab Kuansing selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dedi Susanto dan Mega Fitri, keduanya Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

    Jaksa penuntut umum (JPU) Muhammad Gempa Awaljon Putra, SH MH dalam amar tuntutannya menyebutkan, ketiga terdakwa bersalah melanggar pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    "Menuntut ketiga terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan dipotong masa penahahan,"kata jaksa, pada sidang lewat video conference itu.

    Selain itu, terdakwa Suhasman juga diwajibkan membaytar denda sebesar Rp100 juta atau subsider 3 bulan kurungan. Sementara terdakwa Dedi dan Mega diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta atau subsider 2 bulan kurungan.

    Untuk uang penggantian (UP) kerugian negara tidak dibebankan kepada terdakwa. Pasalnya, UP itu telah dikembalikan pada saat penyidikan.

    Atas tuntutan jaksa itu, kuasa hukum terdakwa Suroto SH MH akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada sidang berikutnya."Kami akan mengajukan pledoi yang mulia,:kata Suroto.

    Majelis hakim yang dipimpin Yudissilen SH menunda sidang dua pekan mendatang, dengan agenda mendengarkan pledoi ketiga terdakwa.

    JPU dalam dakwaannya menyebutkan, dugaan korupsi honorarium senilai Rp395.762.500,00 di Bagian Pelayanan Pertanahan Setdakab Kuansing ini terjadi pada Tahun 2015 silam. Berawal ketika Bagian Pelayanan Pertanahan melaksanakan dua kegiatan sosialisasi.

    Pertama, Kegiatan Penataan dan Inventarisasi Aset Tanah dengan PPTK terdakwa Mega Fitri. Kedua, Kegiatan Penyelesaian Konflik Pertanahan dan Monitoring Permasalahan Pertanahan dengan PPTK terdakwa Dedi Susanto.

    Untuk melaksanakan dua kegiatan tersebut Bupati Kuansing mengeluarkan SK Nomor : Ktps/52/II/ 2015 tanggal 13 Februari 2015 tentang Pembentukan Tim Kegiatan Penataan dan Inventarisasi Aset Tanah Pemerintah Daerah. Kemudian SK Nomor: Ktps/46/II/ 2015 tanggal 13 Februari 2015 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana dan Pembantu Pelaksana kegiatan Penyelesaian Konflik Pertanahan dan Monitoring Permasalahan Pertanahan.

    Selanjutnya, ketiga terdakwa menyusun Anggota tim atau pelaksana yang berasal dari Pegawai Bagian Pelayanan Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi yang berjumlah 10 orang. Anehnya, penunjukan tim dan panitia pelaksana tidak didukung dengan kertas kerja berupa analisis kompetensi, kontribusi personil dalam tim, dan alasan penentuan personil dalam tim.

    Kemudian, adanya kesamaan tugas tim dan panitia kedua kegiatan tersebut menunjukan bahwa terdapat kesamaan tugas tim panitia dengan tugas pokok sub bagian di Bagian Pelayanan Pertanahan Sekretariat Daerah Kuantan Singingi. Selain itu, penetapan besaran honorarium tim dan panitia tidak memiliki dasar analisis.

    Para terdakwa dan Timnya mendapat honor yang fantastis setiap bulannya selama  1 tahun untuk dua kegiatan tersebut. Suhasman menerima honor sebesar Rp65 juta, Dedi sebesar Rp62 juta dan Mega Fitri sebesar Rp60 juta.

    Selain itu, 7 anggota Tim lainnya yakni Doni Irawan sebesar Rp26 juta, Japitra Rp36 juta, Syafrilman Rp26 juta, Asrizal Rp27 juta, Doni Asbari Rp27 juta, M Padri Rp27 juta dan Andespa Antoni Rp27 juta. Total kerugian negara yang ditimbulkan akibat pemberian honorarium ini sebesar Rp395.762.500.nor
  • Pemko Pekanbaru Batasi Jam Operasional Pusat Perbelanjaan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Seiring dengan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pekanbaru) akan menerapkan pembatasan jam operasional mall dan pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.

    Ada pengurangan jam operasional ini dari hari biasanya dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Pasalnya, mall dan pusat perbelanjaan sendiri masih diperbolehkan beroperasi hingga saat ini.

    "Hari ini kami bahas, untuk operasional Mall dan pusat perbelanjaan lainnya akan ada pembatasan. Jam operasional nya akan dikurangi dari hari biasa, karena perkembangan covid-19," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot, Selasa (30/3/2020).

    Pembahasan akan dilakukan bersama Walikota Pekanbaru dalam menetapkan aturan jam operasional pusat perbelanjaan.

    Direncanakan Mall dan Pusat perbelanjaan lainnya hanya dapat beroperasi dari pukul 11.00WIB hingga pukul 20.00WIB.

    "Saat ini kita juga komunikasi kan dengan pengelola, proses penyepakatan. karena mereka juga akan berkomunikasi dengan tenan-tenan mereka. Kita lakukan pembatasan, dari Jam 11 siang berkemungkinan hingga jam 7 atau 8 malam," terangnya.

    Penerapan itu akan diterapkan dalam waktu dekat dan diiringi dengan surat edaran Walikota Pekanbaru terkait jam operasional Mall dan Pusat Perbelanjaan.

    Lebih lanjut dikatakan Ingot, jika situasi semakin memburuk akibat wabah Covid-19 ini, berkemungkinan Mall dan Pusat Perbelanjaan akan dilakukan penutupan total.

    "Ketetapan jam operasional ini waktunya tentatif, melihat situasi dan perkembangan covid-19. Kalau kondisi semakin memburuk, berkemungkinan akan kita tutup total," pungkasnya.Rahmat
  • Gubri Perpanjang Masa Kerja di Rumah ASN Hingga 21 April

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar kembali memperpanjang masa kerja di rumah (Work From Home) aparatur sipil (ASN) Pemprov Riau hingga tanggal 21 April 2020 mendatang.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, H Chairul Riski mengatakan, perpanjangan masa kerja di rumah itu ditetapkan Gubri berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 93/SE/2020 tentang pelaksanaan sistem Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan Pemprov Riau.

    "Sebelumnya hanya sampai tanggal 31 Maret 2020. Sekarang Pak Gubernur kembali memperpanjangnya hingga tanggal 21 April mendatang,"jelas mantan Kepala Kesbangpol Riau itu.

    Riski menyebutkan, dikeluarkan SE oleh Gubri itu merupakan tindaklanjut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Disebutkan, SE ditujukan Kepada Sekretaris DPRD Provinsi Riau, Inspektur/Kepala Dinas/Badan di lingkungan Pemprov Riau.

    "Kemudian, Direktur RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau, Direktur RSUD Petala Bumi Provinsi Riau, Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Para Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Non PNS yang bekerja di rumah/tempat tinggalnya (Work From Home) tetap berada diwilayah kerjanya masing-masing,"sebut Riski lagi.nor
  • Gubri Belum Tunjuk Auditor Hotel Arya Duta

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Rencana Gubernur Riau H Syamsuar untuk mengaudit keuangan Hotel Arya Duta Pekanbaru dalam rangka proses kesepakatan dengan PT Lippo Karawaci belum terealisasikan. Sejauh ini, Gubri belum menunjuk kantor akuntan publik untuk mengauditnya.

    "Kalau nama-nama auditor internal sudah kami susun dan sudah diajukan ke Pak Gubernur. Tetapi mungkin karena kesibukan pimpinan yang saat ini masih fokus menangani virus Corona, jadi belum memilih auditor mana yang akan digunakan untuk mengaudit hotel Aryaduta,"kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Mardoni Akrom, Selasa (31/3/20) di Pekanbaru.

    Doni mengakui, kantor auditor yang diusulkan ke Gubri itu merupakan yang terbaik. Kiprah akuntan publik itu tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.

    "Rencananya nanti, kalau sudah disetujui Pak Gubernur, baru dilaksanakan audit Hotel Arya Duta. Termasuk persetujuan dari pihak PT Lippo Karawaci,"ulasnya.

    Seperti diketahui, dalam pertemuan terakhir antara Gubernur Riau dan Direksi PT Lippo Karawaci, Jumat (14/2/20) lalu di Jakarta, kedua pihak sepakat menginginkan audit Hotel Arya Duta.

    Langkah audit Hotel Arya Duta yang disepakati kedua pihak itU, agar Pemprov Riau dan PT Lippo Karawaci bisa merasa puas. Untuk itu, keduanya sepakat mencari auditor yang independen.

    "Ya ini kan agar mereka (Lippo-red) puas dan kita pun puas. Makanya cari audit yang independen dan tidak dari instansi, sehingga dari situ akan tau pokok permasalahannya,"beber Gubri ketika itu.

    Terkait rencana mengambil alih dalam pengelolaan Hotel Arya Duta, Gubri mengaku hal itu belum bisa dilakukan sebelum adanya hasil audit. Apalagi kalau hasil audit itu merugikan Pemprov Riau.

    Sebelumnya, Pemprov Riau sempat berwacana akan melakukan putus kontrak dengan PT Lippo Karawaci. Bahkan draft pemutusan kontrak itu telah disusun

    Adanya wacana pemutusan kontrak itu karena tidak adanya itikad baik PT Lippo Karawaci terkait pembagian deviden Hotel Arya Duta. Selama ini, Pemprov Riau hanya mendapatkan keuntungan Rp200 juta per tahunnya.

    Pemprov Riau dalam penawaran kontrak kerja sama dengan pihak PT Lippo Karawaci itu, memberikan 3 tawaran opsi soal dividen yang wajib dipatuhi Lippo Karawaci ke Pemprov Riau. Pertama, opsi sebesar 15 persen dari total penghasilan bruto hotel itu, kedua 10 persen dan opsi ketiga 5 persen.

    Selama ini Pemprov Riau hanya menerima dividen sebesar Rp200 juta dari total penghasil bruto hotel Aryaduta. Angka ini dianggap terlalu kecil sehingga tidak memberi dampak apapun terhadap pembangunan daerah. Atas dasar itu, perubahan kontrak kerjasama dilakukan. Namun pihak Arya Duta menolaknya.nor



  • Pernyataan Lengkap Jokowi soal Pengetatan Protokol di Batas Negara

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut episentrum penyebaran virus Corona (COVID-19) bergeser ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Untuk itu, dia meminta jajarannya benar-benar mengatur kebijakan perlintasan orang dari luar negeri dengan lebih ketat.

    "Karena itu, sekali lagi saya ingin menekankan, yang pertama, protokol kesehatan harus terus ketat dilakukan, baik di airport, di pelabuhan, di pos lintas batas," kata Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas yang disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020).

    Selain itu, Jokowi menyoroti tentang perlintasan warga negara Indonesia (WNI) yang kembali ke Tanah Air. Dia meminta pengaturan perlintasan WNI dari luar negeri itu juga diperketat.

    "Arus kembalinya WNI dari beberapa negara ini terutama yang dari Malaysia, ini betul-betul perlu kita cermati karena ini menyangkut bisa ratusan ribu bisa jutaan WNI yang akan pulang," kata Jokowi.

    Sebagaimana kita ketahui bahwa sekarang lebih dari 202 negara dan teritori di seluruh dunia menghadapi tantangan COVID-19 seperti juga Indonesia

    Satu minggu terakhir kita bahkan melihat bahwa episentrum dari COVID-19 ini sudah beralih dari sebelumnya di Tiongkok, saat ini berada di Amerika Serikat dan Eropa

    Di beberapa negara yang telah mampu mendatarkan kurva penyebaran COVID-19 menghadapi juga tantangan baru dengan yang dinamakan gelombang baru COVID-19. RRT, Korea Selatan, dan Singapura saat ini banyak menghadapi imported cases, kasus-kasus yang dibawa dari luar negeri

    Oleh sebab itu prioritas kita saat ini bukan hanya mengendalikan arus mobilitas orang antar-wilayah di dalam negeri, arus mudik yang kemarin sudah kita bicarakan, tapi juga harus bisa mengendalikan mobilitas antar-negara yang berisiko membawa imported cases

    Pertama, arus kembalinya WNI dari beberapa negara ini terutama yang dari Malaysia, ini betul-betul perlu kita cermati karena ini menyangkut bisa ratusan ribu bisa jutaan WNI yang akan pulang

    Saya menerima laporan dalam beberapa hari ini, setiap hari ada kurang lebih 3 ribu pekerja migran yang kembali dari Malaysia. Selain pekerja migran di Malaysia kita juga harus mengantisipasi kepulangan dari para kru kapal, pekerja ABK yang ada di kapal, perkiraan kita ada kurang lebih 10 ribu sampai 11 ribu ABK. Ini juga perlu disiapkan dan direncanakan tahapan-tahapan untuk men-screening mereka

    Yang kedua, pergeseran episentrum COVID-19 ke Amerika Serikat dan Eropa maka kita juga harus memperkuat kebijakan yang mengatur perlintasan lalu lintas warga negara asing ke wilayah Indonesia. Dan terkait kembalinya WNI dari luar negeri, prinsip utama yang kita pegang adalah bagaimana kita melindungi kesehatan para WNI yang kembali dan melindungi kesehatan masyarakat yang berada di Tanah Air

    Karena itu sekali lagi saya ingin menekankan yang pertama protokol kesehatan harus terus ketat dilakukan, baik di airport, di pelabuhan, di pos lintas batas

    Kemudian mungkin bagi yang tidak ada gejala bisa dipulangkan ke daerah masing-masing tetapi statusnya adalah ODP, jadi setelah sampai di daerah betul-betul kita harus menjalankan protokol isolasi secara mandiri dengan penuh disiplin.detikcom/nor
  • Gubri Syamsuar Lepas Tim Penyemprotan Disinfektan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar memimpin apel pelepasan tim penyemprotan disinfektan mencegah menyebaran virus COVID-19 di sejumlah ruas jalan protokol di Pekanbaru, Selasa (31/3/20) hari ini.

    "Ini bagian dari upaya kita bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus corona. Diharapkan tentunya, tim yang melakukan penyemprotan ini dapat melaksanakan sebaik-baiknya,"kata Gubri.

    Usai memimpin acara pelepasan, Gubri juga turut langsung melakukan pemantauan secara langsung. Penyemprotan disinfektan diawali dari lokasi pelepasan, tepatnya dapan Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman.

    Pada kesempatan itu, Gubri juga turut memberikan imbauan langsung melalui pengeras suara agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah soal pentingnya menjaga jarak (social distancing). Kemudian memulai hidup bersih salah satunya sering mencuci tangan, termasuk tidak keluar rumah, kecuali karena alasan keperluan penting.

    Selanjutnya, penyemprotan dilanjutkan ke menuju pasar pusat hingga Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau sering disebut Jembatan Siak IV. Adapun sejumlah jalan protokol yang disemprotan cairan kimia tersebut.


    Diantaranya Jalan Sudirman dua jalur digunakan atau contra flow, Jalan Tuanku Tambusai dua jalur contra flow, Jalan Diponegoro contra flow, Jalan Hangtuah ke Pasar Sail, Jalan Gajah Mada, Jalan Pattimura contra flow dan Jalan Kapling.

    Pantauan di lapangan, tampak petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan berjaga-jaga di kawasan jalan yang sudah disterilisasi. Akibat penutupan jalan-jalan protokol itu, sejumlah ruas jalan lainnya terlihat dipadati kendaraan, karena adanya pengalihan arus lalu lintas.nor

  • Seorang Pegawai Chevron Riau positif COVID-19

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengakui bahwa seorang pegawainya di Duri Provinsi Riau dinyatakan positif COVID-19.

    “CPI mengonfirmasi bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menyatakan salah seorang pegawai kami dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Maret 2020,” kata Manager Corporate Communication PT CPI, Sonitha Poernomo dalam pernyataan pers, Selasa (31/3/20) di Pekanbaru.

    Ia menyatakan pegawai tersebut telah mendapatkan perhatian medis yang dibutuhkan dan saat ini dalam kondisi yang baik dan stabil.

    Perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu berjanji akan terus memantau perkembangan pegawainya dalam menjalani protokol perawatan kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

    “Kami akan memastikan bahwa pegawai tersebut dan keluarganya mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan secara penuh,” kata Sonitha seraya menyatakan CPI segera menerapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk meminimalisasi risiko paparan lebih jauh di lingkungan kerja.

    Informasi tentang pegawai CPI yang positif COVID-19 beredar santer di media sosial, ada yang menyebutkan bahwa pegawai tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Chevron di Duri namun tidak jujur dalam menjelaskan riwayat perjalanan bahwa ada bepergian ke Malaysia.

    Setelah dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2 seluruh pegawai RS Chevron Duri segera menjalani tes virus Corona. Namun, pihak manajemen CPI belum mau menanggapi informasi tersebut.antara/nor

  • Harry Kane Pede Pecahkan Rekor Gol Rooney

    By redkoranriaudotco → Senin, 30 Maret 2020

    KORANRIAU.co- Tak hanya tajam di Tottenham Hotspur, Harry Kane juga jadi andalan utama timnas Inggris. Kane percaya diri akan melampai rekor gol internasional Wayne Rooney.

    Sejak menjalani musim penuh pertamanya pada 2013/14, Kane menjelma sebagai salah satu penyerang tengah paling mematikan saat ini. Sudah 181 gol dicetak Kane dalam 278 penampilan untuk Spurs di seluruh kompetisi.

    Performa gemilang Kane di level klub membuat Inggris memanggilnya untuk pertama kali pada 2015. Sampai kini Kane sudah menciptakan 32 gol hanya dalam 45 penampilan, jumlah gol terbanyak keenam dalam sejarah The Three Lions.

    Rekor gol Inggris masih dipegang Rooney dengan 53 gol, yang dicapai dalam 120 penampilan.

    Kane memiliki rasio gol sebesar 0,71 gol per pertandingan, lebih baik daripada Rooney dengan 0,44 gol per pertandingan. Pemilik julukan HurriKane itu yakin bisa merebut gelar top skorer sepanjang masa Inggris dari tangan seniornya itu.

    "Melihatnya sekarang, aku akan kecewa kalau aku tidak mencapai jumlah gol itu. Aku adalah orang yang percaya diri," ucap Kane kepada Jamie Redknapp di Instagram, yang dikutip Daily Mail.

    "Kalau aku terus bermain untuk timnas Inggris selama lima atau 10 tahun berikutnya, maka, sudah pasti rekor itu yang ingin kupecahkan. Aku percaya diri kalau aku tetap fit dan sehat aku akan mampu mengejarnya."detikcom/not




  • Korban Terkaman Buaya di Inhil Ditemukan tak Bernyawa

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Setelah hilang selama 14 jam, Irham (45) tahun seorang warga Dusun Benua Langkar, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupayen Indragiri Hilir yang diterkam buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

    Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo, di Tembilahan, Senin menuturkan, setelah dilakukan pencarian pada malam hari, pagi harinya pendariankembali dilakukan, dan sekira pukul 11.40 WIB korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Penemuan korban berlokasi sekira 500 meter dari lokasinya jatuh.

    Selanjutnya, korban dievakuasi menggunakan perahu kayu ke rumah korban yang berada tepat di pinggir sungai."Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan ditemukan luka diduga gigitan di dada sebelah kanan korban," ujarnya.

    Kemudian, lanjutnya, personil Polsek Tembilahan Hulu melakukan upaya hukum untuk dilakukan visum terhadap korban namun pihak keluarga menolaknya."Keluarga menolak dilakukan visum terhadap korban karena hal itu dianggap sudah merupakan musibah," katanya.

    Peristiwa nahas tersebutterjadi pada Minggu (29/3) sekira pukul 21.00 WIB di Sungai Batang Tuaka.Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya, Ayu Andria (19)," sebut Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo.

    Sebelum terjatuh akibat terkaman seekor buaya, Irham sempat diminta tolong istrinya untuk mematikan lampu dan TV."Setelah menolong istrinya, korban pergi ke belakang rumah. Tidak lama itu terdengar suara orang jatuh ke air," sebutnya.

    Mendengar tersebut, Ayu Andira langsung melihat ke belakang rumahnya dan mendapati ayahnya sudah tidak ada, dan segera memanggil tetangganya untuk minta tolong.antara/nor

  • Tidak Kendor, Penanganan Karhutla di Riau Tetap Fokus

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau H Edwar Sanger menegaskan jika penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tetap difokuskan meski di tengah mewabahnya Covid-19.

    "Satgas Karhutla tetap fokus melakukan pemadaman kebakaran. Artinya dalam kondisi Corona kita tidak mengenyampingkan mencegahan Karhutla,"kata Edwar, Senin (30//3/20) di Pekanbaru.

    Dia mengungkapkan, petugas di lapangan masih berjibaku memadamkan api di beberapa daerah. Seperti di Kota Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

    Untuk pemadaman dan pendinginan di area Karhutla itu lanjut Edwar, pihaknya menggunakan dua helikopter untuk water boombing."Walaupun menghadapi wabah Corona ini, namun petugas kita tetap fokus di lapangan,"ungkapnya.

    Edwar menerangkan, hingga kini luas kahan terbakar di Provinsi Riau mencapai 967 hektar. Ratusan hektar lahan terbakar itu, tersebar di beberapa daerah.nor




  • Kejari Meranti Siapkan Sidang Lewat Vicon

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari)  Kepulauan Meranti akan melaksanakan sidang melalui video conference (Vicon), yang akan dilaksanakan di Lapas Selatpanjang dan Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis.

    Seperti yang diinformasikan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Kepulauan Meranti, Junaidi,  Senin (30/3/2020). Ia mengaku saat ini sedang mempersiapkan peralatan untuk prlaksanaan sidang online ini.

    "Rencananya minggu depan akan dilakukan. Saat ini kita sedang mempersiapkan peralatannya seperti kamera,  jaringan internet dan lainnya, "katanya.

    Junaidi menjelaskan bahwa pelaksanaan sidang online nanti akan dilakukan di Lapas.  Dimana terdakwa dan jaksa penuntut akan berada di Selatpanjang (Lapas),  sementara hakim akan berada di Bengkalis.

    Disebutkannya juga bahwa sidang online ini dilakukan mengikuti dan menjalankan intruksi dari Kejagung dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19. "Sidang juga harus terus kita laksanakan untuk memutuskan bersalah atau tidaknya terdakwa yang masih dititipkan di Lapas, "ujarnya. 


    "Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik.  Karena sidang online ini kita lakukan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Meranti, " tambah Junaidi.Ahmad

  • Pasien Positif COVID-19 di Riau Bertambah, Total 3 Orang

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau kian bertambah. Hari ini, Senin (30/3/20) bertambah satu orang pasien lagi, total sudah 3 orang.

    Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Hj Mimi Yuliani Nazir membenarkan adanya pasien baru positif COVID-19 itu."Penambahan satu kasus positif Covid-19 di Riau,"katanya.

    Adapun pasien itu papar Mimi, berinisial AA berusia 54 tahun.  Pasien ini merupakan warga Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

    Disebutkan Mimi, saat ini pasien tersebut telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Pihaknya pun telah melakukan tracing kontak dari pasien AA itu.

    Untuk kegiatab tracing ini lanjut Mimi, pihaknya bekerjasama dengan Diskes Kabupaten Bengkalis dan Polda Riau. Selain itu, pihaknya juga telah mengisolasi keluarga yang tinggal serumah dengan pasien.

    Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 2 orang. Keduanya berinisial AH (42) dan M (63).

    AH merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif pertama, M (63). Pasien AH dan M merupakan imported case. Mereka dikabarkan merasakan gejala Covid-19 setelah pulang dari Malaysia.

    Keduanya mengikuti kegiatan Tablig Akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Februari yang lalu. Malaysia sendiri dari klaster Sri Petaling terdapat lebih dari 600 kasus positif covid-19.nor

  • Warga India Protes Kesulitan Makanan Saat Lockdown Corona

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Penduduk di Negara Bagian Goa, India, protes karena pengiriman pasokan bahan makanan tidak merata di masa penguncian wilayah (lockdown) selama 21 hari untuk menekan penyebaran virus corona.

    Seperti dilansir The Indian Express, Senin (30/3), kekecewaan masyarakat tersebut semakin diperuncing karena dalam beberapa hari belakangan beredar rekaman video, yang memperlihatkan untuk tetap berada di rumah.

    "Sistem pengiriman dari pemerintah bergantung kepada relawan. Namun, mereka yang mendapatkan hanya yang mendapat rekomendasi dan penduduk biasa tidak kebagian. Ini menyulitkan kami jika ada kebutuhan yang mendesak. Pemerintah sudah memberi nomor telepon darurat untuk kami jika membutuhkan pasokan, tetapi mereka juga tidak bekerja baik. Ini kacau," kata seorang penduduk Goa, Sapna Shahani.

    Yang membuat penduduk setempat semakin bingung adalah adanya perintah dari Menteri Besar Goa pada Jumat (27/3) pekan lalu yang menyatakan pasokan bahan makanan dan kebutuhan lain akan diberikan melalui kantor anggota Majelis Legislatif (MLA). Para penduduk kemudian diminta mengambil pasokan tersebut di balai kota.

    Salah satu penduduk yang mempertanyakan hal itu adalah seorang advokat bernama Rohit Braz Dsa. Ketika ditanya soal hal tersebut, dia mengatakan, "rantai pasokan bahan makanan untuk warga menjadi terganggu karena harus melalui kantor MLA, sementara toko sayuran tetap kosong".

    Kesulitan mendapatkan bahan makanan juga dirasakan oleh Aparna Kamath yang tinggal di daerah Dauna Paula, Goa. Dia terpaksa keluar rumah pada pukul 05.00 untuk mencari susu.

    "Sebenarnya tidak ada yang mau keluar. Kami menyadari bahayanya, tetapi tidak ada pilihan kalau persediaan di rumah menipis," ujar Kamath.

    Para penduduk juga khawatir mereka menjadi korban kekerasan polisi jika nekat keluar rumah meski memang hendak belanja karena persediaan di rumah menipis.

    Seorang penduduk lainnya, Srikrishna Hardalnkar, mengatakan mereka sudah menunggu dengan sabar pengiriman pasokan bahan makanan tersebut. Namun ternyata tak kunjung tiba.

    "Kami menunggu dengan sabar sampai Minggu pagi dan akhirnya tidak mendapatkan apapun. Tidak ada susu dan sayuran. Hanya ada nasi dan dal yang bisa kami makan," kata Hardalnkar.

    "Para penduduk khawatir membuka toko karena mereka belum diberi pengarahan. Bahkan tidak ada biskuit tersisa bagi kami," ujar Hardalnkar.

    Alhasil, para penduduk mengirim surat protes yang diteken warga dari kawasan utara hingga selatan kepada Menteri Besar Goa, Parimal Rai.

    "Para penduduk di jalanan kekurangan informasi dan bingung akibat pengumuman perubahan yang terus menerus terjadi soal pasokan bahan makanan dan jasa, dan sampai saat ini tidak ada sistem yang nyata untuk bisa mendapatkan makanan. Negara bagian harus bertanggung jawab mencari jalan keluar masalah ini," demikian isi surat tersebut.

    Seorang pejabat Goa, Jaspal Singh, mengatakan penduduk yang mempunyai resep obat dan dalam keadaan terdesak tidak perlu khawatir. Dia mengatakan hanya memberlakukan kebijakan keras terhadap warga yang mengabaikan aturan tanpa tujuan.

    "Sekitar 10 sampai 15 persen penduduk Goa kesulitan mendapatkan bahan makanan, tetapi tidak seluruh orang harus pergi belanja. Saya melihat orang keluar rumah hanya untuk belanja satu saset sampo. Ini bukan kebutuhan mendesak," kata Menteri Besar Sarwant.

    Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat 979 kasus infeksi virus corona di India, dengan 25 orang meninggal.

    Sedangkan menurut data yang dihimpun Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di India mencapai 1.024 orang. Sebanyak 27 orang di antaranya meninggal dan 95 orang dinyatakan sembuh.cnnindonesia/nor

  • 27.763 Orang Daftar Jadi Relawan Corona

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian menyatakan jumlah relawan penanganan Covid-19 atau penyakit virus corona mencapai 27.763 orang.

    Jumlah relawan itu berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    "Data terakhir, relawan yang terdaftar per tanggal 29 Maret 2020 jam 17.00 WIB, ada 8.763 relawan yang terdaftar. Dimana 1.901 relawan dengan kualifikasi relawan medis dan 6.862 relawan non medis," ujarnya melalui konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (30/3).

    Selanjutnya ada 4.000 relawan yang terdaftar di Kementerian Kesehatan. Dan 15.000 relawan lain dari Kemendikbud yang terdiri dari mahasiswa dan alumni mahasiswa kesehatan.

    Andre mengatakan relawan corona diprioritaskan berlatar belakang medis. Nantinya mereka akan dikumpulkan dan diberikan pelatihan serta sertifikasi.

    Kendati begitu, relawan nonmedis juga terdapat dalam data pendaftar. Mereka akan menangani pengelolaan rumah sakit hingga distribusi logistik.

    "[Relawan] Akan memulai tugas saat ada permintaan dari rumah sakit-rumah sakit, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat yang diadakan di seluruh Indonesia," jelasnya.

    Lebih lanjut Andre mengatakan pihaknya banyak menerima sumbangan untuk disalurkan kepada fasilitas dan tenaga kesehatan. Sumbangannya beragam, mulai dari dana tunai, alat pelindung diri (APD), hingga konsumsi.cnnindonesia/nor
  • Walikota Pekanbaru Berencana Lockdown Wilayahnya

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru prediksi akan terjadi puncak penyebaran virus corona atau Covid-19 pada pertengahan bulan April. Untuk antisipasi hal itu, Pemko merencanakan akan melakukan karantina wilayah.

    "Saat ini kita sedang persiapkan karantina wilayah, mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan yang diprediksi akan terjadi puncak. Puncak yang kami maksudkan pada pertengahan bulan April nanti, dan mudah-mudahan tidak terjadi puncak yang tinggi," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, Senin (30/3/2020).

    "Kalau kita disiplin hari ini, kita meremehkan dan menyepelekan Covid-19 ini. Maka kita akan kewalahan seperti negara-negara Italia, Iran yang begitu banyak memakan korban," sebutnya.

    Untuk antisipasi hal tersebut, pihaknya tengah mempersiapkan rencana isolasi wilayah atau karantina wilayah. Diantaranya adalah melakukan deportasi.

    "Dengan deportasi yang begitu besar, 17 ribu untuk Sumatera dan itu masuk wilayah Riau. Dari situ, kita tidak tahu mana yang terdeteksi Covid-19. Berdasarkan informasi dari pusat, bahwa orang yang imunnya tinggi, saat terkena virus corona tidak menunjukan ciri-ciri Covid-19, sebenarnya dia adalah orang yang telah menbawa tanpa gejala," ungkapnya.

    "Kita merencanakan lockdown, bila mana eskalasi ini terus meningkat. Orang-orang yang akan masuk ke Pekanbaru dari 4 kota zona merah maupun dari Malaysia, ini adalah ancaman. Oleh karena itu kita harus waspada," sebutnya.

    Firdaus menjelaskan, dengan dilakukannya isolasi kota tentu ada konsekwensinya. Pemerintah harus hadir untuk membantu menyuplai logistik kebutui masyarakat.

    "Khususnya kepada masyarakat miskin dan rawan miskin, kami sedang mendata melalui dinas terkait. Ketika diberlakukan isolasi kota, maka masyarakat harus tetap di rumah dan kebutuhannya ditanggung oleh pemerintah," jelasnya.

    Oleh karena itu, pemerintah harus mampu menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin dan rawan miskin

    Saat ini kita sedang siapkan untuk itu. Karena untuk anggaran kita sendiri tidak cukup, mungkin kita imbau kepada pengusaha, zakat harta, infak, sedekah, untuk menyediakan ketahanan pangan.

    "Terkait kapan waktunya, bisa empat hari ke depan tergantung perkembangan. Dan kita tidak boleh terlambat seperti tetangga, yang sudah cukup naik kasus Covid-19," ungkapnya.

    Disamping itu, Firdaus juga meminta masyarakat yang ada di Pekanbaru tidak pulang kampung, dan begitu juga sebaliknya, masyarakat Pekanbaru yang berada di luar Pekanbaru agar tidak pulang.Rahmat

  • Warga Tetap Keluar Rumah, Wako Firdaus: Tidak Disiplin Akibatnya Fatal

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT kembali meminta masyarakat agar tetap di rumah. Imbauan tersebut kembali ditegaskannya karena masih banyaknya masyarakat yang tak mengeri akan bahaya virus corona atau Covid-19.

    "Masih ditemui di lapangan rumah ibadah seperti masjid dan mushola melaksanakan ibadah sholat jumat, masih melaksanakan sholat lima waktu berjamaah dengan berbagai macam dalih," kata Firdaus, Senin (30/3/2020).

    "Sekali lagi, kepada masyarakat tinggallah di rumah untuk bekerja, belajar dan beribadah. Selamatkan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitarnya, bantu pemerintah dengan cara tetap di rumah," pintanya.

    Menurutnya, dengan tinggal di rumah telah menyelamatkan nyawa diri sendiri, keluarga dan juga nyawa masyarakat sekitarnya. Berada di tempat umum dan keramaian untuk bersenang-senang, sama saja membunuh diri dan juga membunuh orang lain.

    Dikatakannya, bahwa supremasi hukum tertinggi adalah menyelamatkan, melindungi nyawa seseorang. Maka orang yang berkeliaran di tempat umum dengan tujuan untuk bersenang-senang ini adalah mengancam nyawanya dan juga nyawa orang lain. Sehingga perilaku ini dapat dikenakan tuntutan hukum.

    Ia juga mengatakan, bahwa kondisi Pekanbaru saat ini masih dalam relatif tenang kenaikan Covid-19. "Meski begitu, kita harus waspada, dengan tekad bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 ini dengan cara tetap di rumah," ajaknya.

    Ia menegaskan, apabila masyarakat tidak disiplin secara pribadi, dengan keluarga, dan juga kepada lingkungan, maka puncaknya akan terjadi di bulan April.

    "Puncaknya akan terjadi di bulan April, dalam 14 hingga 20 hari ke depan. Kalau hari ini kita juga belum disiplin, maka kita akan melihat akibatnya yang sangat fatal," tegasnya.

    "Oleh karena itu, selamatkan nyawa pribadi kita, keluarga, anak cucu, orang sekitar kita. Marilah bersinergi dengan pemerintah, ikutilah instruksi pemerintah dengan tetap di rumah dan jaga jarak atau sosial distancing," harapnya.

    "Boleh keluar rumah, kalau ada hal sangat penting, seperti mencari makanan atau obat-obatan dengan syarat menjaga jarak," pungkasnya.Rahmat

  • EDRG Solusi Ekonomi Sulit Karya Putra Inhu

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,INHU- Ditengah ekonomi mulai terpuruk karena musibah pandemik COVID-19, Masyarakat tidak perlu ragu karena usaha bisnis kreatif dan inovati E-Dinar Coint Gold (EDRG) karya anak Indragiri Hulu (Inhu) nenjadi solusinya.

    Garansi EDRG menjadi  solusi ekonomi kreatif dan inovatif di Inhu  dikatakan Direktur utama, Handa Fadillah, Senin (1/42020). Sebab, kata Handa, menjadi member EDRG akan mendapat keuntungan dan laba yang tentunya mampu mensuplay ekonomi setiap member.

    EDRG sendiri adalah salah satu usaha di era digital 4.0 karya anak Indragiri Hulu yang sudah medapat kepercayaan dari berbagai kalangan, member dan bahkan sudah ada dibeberapa kabuoaten kota dan provinsi di Indonesia.

    Lantas seperti apa bonefit yang dapat dihasilkan jika salah seorang member ikut dan bergabung di E-DRG dan aktif memainkan era teknologi terbarukan dibidang crypto cureency?

    Handa mencontohkan, setiap member yang mendopositkan sebanyak 10p coint dengan nilai sebesar Rp 15 juta, maka setiap member berhak menerima laba sebesar 0,5 persen setiap hari.

    Laba itu dihitung dari segmen 100 Coin milik member dikali 0,5% per hari.
    "Nah, jika dikalkulasikan maka para calon nasabah tadi tiap bulannya mendapatkan tambahan coint EDRG sebanyak 15," sambung Handa.

    Bahkan, kata Handa, jika  para nasabah atau member yang ingin menjual coint hasil minning setiap bulan, maka EDRG akan membayarkannya kembali kepada sipemohon dengan harga jual 1 EDRG sebesar Rp. 120 ribu. Bebernya.

    Akibat merebaknya pandemik corona ini, hingga 14 April mendatng kantor EDRG ditutup sementara (social distancing) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

    Namun demikian, mengingat usaha kreatif milik putra Inhu itu didera digital 4.0,  EDRG tentunya tetap melayani nasabah ataupun calon nasabah pakai sistem daring atau online.

    "Caranya mudah cukup klik link https://www.indragiriexchanger.com/register?username=handa1989 atau kunjungi selengkapnya di edrgold.org maka kamu akan dipandu oleh sistem secara sistematis atau menghubungi nomor interaktif dari EDRG yang akan langsung dilayani oleh cuatumer servis dengan nomor 0852 6600 6600 dan 0812 6600 6600,"bebernya. Sandar Nababan

  • Gubri: Jangan Coba-coba Lokal Lockdown Kalau Bahan Pangan tak Siap

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mewanti-wanti bupati dan walikota untuk tidak buru-buru membuat kebijakan mekakukan karantina wilayah (local lockdown), apabila ketersedian bahan pangan dan logistik tidak cukup.

    Peringatan keras Gubri ini disampaikannya, terkait dampak karantina wilayah yang dilakukan sejumlah daerah di tanah air yang memicu aksi demo warga. Seperti lockdown lokal yang dilakukan Pemko Tegal.

    "Jangan seperti di Tegal. Akibat kebijakan lokal lockdown itu, demo masyarakatnya minta makan, sementara ketersediaan pangannya tidak ada,"kata Gubri.

    Menuurutnya, kebijakan melakuukan karantina wilayah itu harus dipikir dengan matang. Karena harus mencukupi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

    "Saya minta pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi kebijakan karantina wilayah. Kalau kebijakan ini kita buat, ingat yang harus menjadi pehatian kepala daerah ketersedian logistik, bahan pangan harus ada,"tegasnya.

    Karena kata Gubri, apabila ketersedian bahan pangan itu tidak ada, akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Dia berharap, pemerintah kabupaten/kota tidak 'latah' membuat kebijakan lockdown.

    "Jadi jangan ikut-ikutan. Nanti kita ikut-ikutan karantina wilayah, sementara kita tidak siap,"papar Gubri lagi.

    Pada kesempatan itu, Gubri juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mengajukan jatah 100 ton beras di Bulog Riau. Nantinya bahan pangan itu didistribusikan kepada masyarakat di daerah masing-masing.nor

  • Polda Riau Amankan Kapal Angkut 10 Ton Kayu Ilegal

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Jajaran Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Riau, berhasil mengamankan kapal yang mengangkut 10 ton kayu illegal longging di Perairan Bandul, Kabupaten Kepulauan Meranti.

    Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) Polda Riau, Kombes Pol Badaruddin, melalui Kasubdit Gakkum AKBP DR Wawan SH MH, Senin (30/3/2020) mengatakan, 10 kayu ton kayu itu diangkut menggunakan Kapal Harapan Indah.

    "Penangkapan pelanggaran tindak pidana kehutanan dan pelayaran ini, dilakukan pada Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 7.30 WIB di Perairan Bandul Kecakatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya pada posisi N 01° 19' 539" - E 102° 31' 666","kata Wawan.

    Menurutnya, penangkapan dilakukan, karena petugas curiga melihat muatan kayu bakau yang sudah berbentuk arang, tanpa dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutan dan surat persetujuan belajar,"kata Wawan.

    Pada saat diamankan, petugas menemukan kapal itu sedang di nahkodai Gunawan (19) warga Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Meranti. Lalu, karena tidak dilengkapi surat-surat sahnya.

    Selanjutnya, petugas menyandarkan KM HARAPAN INDAH dipos sandar bandul pol air Res Kepulauan meranti dan membawa tersangka Ke Mako Polairud Polda  Riau. Saat ini tersangka sudah ditahan di Rutan Polda Riau.

    Tersangka berencana mau membawa kayu tersebut ke Melibur, Kabupaten Meranti.Pelaku mengakui kayu itu dibawa dari Ketam Putih, Bengkalis.

    Atas perbuatannya, Gunawan disangkakan, melanggar dugaan tindak pidana Kehutanan dan Pelayaran sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 83 ayat 1 huruf B jo Pasal 95 ayat 1 hurup A Undang Undang No 18 tahun 2013 ttg Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan hutan Dan Pasal 323  ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.nor

  • COVID-19, Tes Calon Komut dan Direksi BRK Mungkin Lewat Vicon

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemungkinan besar akan melakukan fit and proper test bagi para calon Komisaris Utama (Komut) dan Direksi  PT Bank Riau Kepri (BRK) dengan menggunakan sistim video conference (Vicon).

    Munculnya wacana tes dengan Vicon yang dilakukan OJK itu, akibat kondisi yang masih dalam status darurat penyebaran COVID-19 di tanah air. Sehingga tidak memungkinkan bagi para calon untuk mengikuti tes langsung ke kantor OJK Pusat di Jakarta.

    "Memang ada wacana tes lewat video conference. Namun sejauh ini belum ada kepastian dari OJK,"kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Mardoni Akrom, Senin (30/3/20) di Pekanbaru.

    Untuk pelaksanaan fit and propertes itu sendiri kata Doni, kemungkinan akan digelar dua pekan mendatang. Pasalnya, pihak BRK baru saja melengkapi persyaratan administras para calon ke OJK pekan lalu.

    "Biasanya, satu bulan setelah seluruh kelengkapan administrasi calon diserahkan ke OJK, barulah dilakukan fit and propertes-nya. Inikan baru sekitar dua minggu lalu diserahkan ke OJK,"ungkap Doni.

    Terkait lambatnya proses seleksi dan penetapan jabatan Komut dan Direksi PT BRK akan mempengaruhi progres dan target bank berplat merah itu, Doni mengaku belum berpengaruh secara signifikan. Pasalnya, hingga kini pelayanan di bank itu masih tetap berjalan dengan lancar.

    Seperti diketahui, hasil RUPS-LB PT BRK Jumat (17/1/20) lalu di  Aula Menara Dang Merdu BRK telah menunjuk delapan para calon untuk jabatan Komut, Direktur Utama (Dirut), Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional. Masing-masing posisi jabatan diusulkan dua orang calon.

    Untuk calon Komut, nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Yan Prana Jaya dan mantan Kepala Biro Pembangunan Indra. Selanjutnya, untuk calon Direktur Utama (Dirut) yakni, Andi Buchori dan Nizam.

    Kemudian untuk calon Direktur Dana dan Jasa yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri. Terakhir, untuk calon Direktur Operasional diusulkan MA Suharto dan Muhammad Jazuli.nor
  • Disperindag Pekanbaru Ancam Bubarkan Pasar Kaget

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru akan melakukan tindakan tegas apabila pedagang dan penyelenggara tetap membuka pasar kaget.

    Hal itu dikatakan oleh Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, bahwa sebenarnya penyelenggaraan pasar kaget itu ilegal. Pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada penyelenggara pasar kaget.

    "Kita tidak pernah memberikan izin kepada pasar kaget. Saya pikir itu adalah upaya-upaya yang dilakukan secara mandiri oleh penyelenggara," kata Ingot, Senin (30/3/20).

    "Perlu diketahui bahwa seluruh pengelolaan pasar berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2014 harus ada izinnya. Dalam konteks ini, upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 atau virus corona kita mencoba menyurati kembali kepada pelaku pasar kaget dan juga penyelenggara untuke menghentikan kegiatan pasar kaget terhitung mulai Senin (30/3) ini," jelas Ingot.

    "Surat edaran sudah kita edarkan melalui kecamatan dan lurah se-Kota Pekanbaru," ucapnya.

    Ingot menegaskan, apabila surat edaran tersebut tidak diindahkan pelaku maupung penyelenggara pasar kaget, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

    "Kita akan lakukan tindakan tegas yang dipandang perlu, dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19. Sebelum itu, kita tetap lakukan upaya-upaya persuasif, karena kita prihatin juga. Tapi kemungkinan akan kita lakukan pembubaran," tegasnya.

    Ia berharap agar masyarakat dan pedagang dapat menyikapi imbauan ini dengan bijaksana.

    Disamping itu, pihaknya meminta agar pelaku dan pedagang pasar kaget untuk pindah ke pasar-pasar tradisional yang dikelola pemerintah. Silahkan berkoordinasi dengan petugas disana untuk mendapatkan tempat berdagang.

    Ia mengatakan bahwa di pasar tradisional sendiri akan diupayakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari. "Kita upayakan penyemprotan disinfektan terutama di sore harinya. Karena saat itu aktifitas masyarakat ataupun pedagang mulai berkurang," sebutnya.

    "Selain itu, di setiap pasar kita juga sudah menyediakan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer. Untu hand sanitizer saat ini masih terbatas, akan tetapi kita akan upayakan dengan pihak-pihak terkait untuk lebih mencukupi jumlahnya," pungkasnya.Rahmat
  • Kata Gubri, Anggaran COVID-19 Harus Maksimal, Jangan Ragu-ragu...

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar meminta pemerintah kabupaten/kota untuk tidak ragu-ragu melakukan re-alokasi anggaran maksimal di APBD 2020 untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).

    Menurut Gubri, pemerintah kabupaten/kota harus memaksimalkan anggaran di APBD untuk penanggulangan COVID-19. Adanya perubahan anggaran di APBD itu juga telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

    Dijelaskan Gubri, aturan atau dasar hukum yang menguatkan adanya re-alokasi anggaran APBD untuk pengadaan peralatan medis penanganan COVID-19 itu diantaranya, Instruki Presiden (Inpres), Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Keputusan Menkeu, Permendagri, LKPP. Kemudian adanya pendampingan dari BPKP, Kejaksaan dan Kepolisian.

    "Jadi sebenarnya tidak ada keragu-raguan dalam melakukan re-alokasi anggaran itu. Jadi anggaran untuk COVID-19 itu harus dimaksimalkan,"tegas Gubri, Senin (30/3/20) di Pekanbaru.

    Oleh karena itu lanjut Gubri, dia telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada bupati/walikota untuk memaksimalkan anggaran untuk COVID-19 tersebut. Karena kata Gubri, belum dapat dipastikan kapan selesainya penanganan COVID-19 di daerah ini.

    "Bukan minimal, tetapi anggarannya harus maksimal. Sesuai dengan yang diarahkan oleh pemerintah,"bebernya.nor

  • Gubri: Walikota dan Bupati Langsung Jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar menegaskan kepada seluruh bupati dan walikota untuk langsung menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19).

    Instruksi ini disampaikan Gubri, karena masih banyak kabupaten/kota yang menunjuk kepala dinas sebagai ketua Satgas tersebut. Hal ini menurut Gubri, bertentangan dengan Keppres dan insruksi Ketua Satgas Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Nasional Doni Munardo.

    "Masih ada yang menunjuk kepala dinas ataus Sekda sebagai ketua gugus tugasnya. Seharusnya ini bupati dan walikota langsung menjadi ketuanya,"tegas Gubri, Senin (30/3/20) di Gedung Daerah Riau.

    Atas arahan Doni Munardo itulah, Gubri memerintahkan bupati dan walikota se-Riau untuk melaksanakan instruksi itu."Jadi, tidak ada lagi bupati atau walikota yang tidak menjadi ketua,"terang Gubri lagi.

    Karena kata Gubri, koordinasi penanganan COVID-19 ini langsung dengan instansi vertikal. Antara bupati/walikota dengan Kapolres dan Dandim di daerah masing-masing.

    "Jadi tidak mungkin kepala dinas atau Sekda bisa menangani ini. Karena mereka harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan semua pihak,"papar Gubri.nor 
  • Heboh Bule Bugil di Bali, Ditanya Malah Benturkan Kepala hingga Berdarah

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Seorang turis yang belum diketahui identitasnya telanjang bulat dan membuat heboh masyarakat sekitar. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kecamatan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (30/3).

    Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana selaku menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Turis itu berjalan kaki dengan telanjang bulat.

    "Warga bule itu keluar perkiraan dari (kawasan) Berawa dari selatan jalan kaki tanpa busana. Setelah di utara Kantor Desa (Tibubeneng) akhirnya dievakuasi oleh petugas Puskesmas Kecamatan Kuta Utara," Kata Parmana, saat dihubungi, Senin (30/3).

    Ia juga menyampaikan, awalnya saat jalan kaki para petugas atau pecalang setempat tidak berani menangani. Karena adanya situasi Covid-19.

    "Kita takut dengan kondisi yang sekarang Covid-19. Jadi dia jalan diawasi oleh pecalang dan terus diikuti, dibuntuti dan kita tetap berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten (Badung). Karena Satgas Kecamatan dan Desa sudah ada di lapangan, cuma tidak berani mengambil tindakan. Akhirnya dari Petugas Puskesmas bergerak dibantu APD-nya alat pelindung diri langsung kita amankan," jelasnya.

    Dia mengatakan, saat hendak mengevakuasi, dibantu oleh seorang turis yang kebetulan lewat di TKP untuk berkomunikasi. Saat ditanyakan, dari mana asalnya si bule hanya bilang Amerika. Bule itu malah membenturkan kepalanya hingga berdarah.

    "Cuma (turis telanjang bulat) tidak mau juga berkomunikasi hanya satu kata yang keluar dari mulutnya, Amerika. Apakah dia dari Amerika atau gimana itu yang kita tidak tahu, dia sampai membenturkan kepalanya ke lantai sampai berdarah," ungkapnya.

    Saat dievakuasi, turis itu diberi pinjaman pakian agar tidak telanjang bulat. Ia juga mengatakan belum mengetahui identitas turis itu karena tidak membawa apa-apa.

    "Sekarang sudah dinaikkan ke mobil d dampingi dari Satpol PP dan dibawa ke (RSUP) Sanglah," ujar Parmana.

    Parmana juga menyampaikan, kemungkinan turis itu depresi karena adanya batasan keluar terkait covid-19 itu. "Ini kemungkinan adanya pembatasan keluar. Kalau orang asing itu tidak dapat keluar ketempat wisata untuk hiburan dia stres, depresi dia," ujarnya.merdeka/nor
  • Terus Meningkat ODP di Riau Tembus 10.678 Orang

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jumlah Orang Dengan Pantauan (ODP) Covid-19 di Provinsi Riau terus meningkat. Hingga hari ini Senin (30/3/20) telah menembus angka 10.678 orang.

    Berdasarkan data yang dirangkum, angka ini bertambah 3.564 orang dari sebelumnya yang hanya 7.114 orang. Dari 10.678 ODP tersebut, 102 orang selesai pemantauan dan sisanya sebanyak 10.576 orang masih proses pemantauan petugas kesehatan.

    Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan 8 orang, dari 97 menjadi 105 orang. Dari angka itu, 74 orang masih dirawat, 30 orang sudah pulang, dan 1 orang meninggal. Kemudian 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan satu orang sudah dipulangkan.

    Gubernur Riau H Syamsuar menyebutkan, meningkatnya angka ODP di Riau karena tak hanya warga Riau dari Malaysia yang ditetapkan tetapkan sebagai ODP. Namun warga yang baru pulang dari Jakarta ke Riau juga ditetapkan ODP.

    "Bagi saudara kita yang baru pulang dari Malaysia, mereka harus dicatat dan diisolasi secara mandiri selama 14 hari,"sebutnya.

    Gubri juga meminta petugas kesehatan harus memonitor setiap hari perkembangan warga yang baru pulang dari Malaysia. Hal ini sesuai dengan protokoler yang harus dilakukan.nor

  • Kakek Hanyut di Batang Kuantan Akhirnya Ditemukan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dua hari menghilang terseret arus Sungai Bantang Kuantan, Johari (77), warga Desa Teluk Beringin, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, Riau, akhinya ditemukan tewas.

    Korban ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia di kawasan perairan Batang Kuantan, di Desa Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuansing, Senin (30/3/2020) sekira pukul 06.00 WIB.

    Lokasi ditemukan jasad korban berjarak puluhan kilometer dari lokasi awal ia tenggelam. Dikarenakan meluap dan derasnya arus sungai sehingga dalam waktu dua hari korban terbawa hanyut ke hilir Sungai Bantang Kuantan.


    “Ya, setelah tim SAR dan masyarakat melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya korban Johari ditemukan di Pulau Beralo. Saat ini jenazah korban dalam perjalanan ke rumah duka, dan selanjutnya dilakukan pemakaman.” kata Kades Teluk Beringin, Erwan, ketika dikonfirmasi haluanriau.co (jaringan Haluan Media Group) melalui sambungan ponselnya, Senin (30/3/2020) pagi.

    Sebelumnya, tim pencarian yang melibatkan SAR, masyarakat dan relawan melakukan pencarian korban Johari dengan menyisiri Sungai Bantang Kuantan hingga puluhan kilometer. Johari sebelumnya pada Sabtu (28/03) dini hari di Desa Teluk Beringin, dinyatakan hilang hanyut terseret arus Sungai Batang Kuantan.rmn/nor

  • ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

    By redkoranriaudotco →
    PEMKAB SIAK JAMIN
    STOK PANGAN AMAN 2 BULAN KEDEPAN


    Pemkab Siak Serahkan Bantuan Sembako Keppada OPPD Virus Corona

    Sejumlah Tempat Ibadah dan fasum di Sungai PAit Disemprot Disinfektan

    Camat Sungai Apit Imbau Orang Tua Awasi Anak Jangan Keluyuran

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com