KORANRIAU.co,BENGKALIS- Ramli bin Rashid (38), seorang nelayan asal Negara Malaysia yang ditemukan terombang-ambing di Perairan Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, akhirnya bisa pulang kampung ke negaranya.
Ramli resmi dipulangkan atau deportasi oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Bengkalis, menggunakan kapal penumpang melalui Pelabuhan Internasional Badan Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, Jumat (28/2/20) tadi siang.
"Ramli warga Batu Pahat, Johor, Malaysia sudah kita pulangkan ke kampung halamannya, sekitar pukul 11.00 WIB menjelang siang tadi," ungkap Kepala Kanim Bengkalis, Dimas Pramudito melalui Kasi Intelijen dan Penindakan, Johnny Tunggul, S.H, seperti dilansir riauterkini.com, Jumat (28/2/20) petang.
Selain pihak Imigrasi, Ramli bin Rashid juga didampingi pihak keluarganya yang sebelumnya telah berada di Bengkalis dan disaksikan oleh petugas Polair Polres dan Bea Cukai Bengkalis.Terkait speedboat milik Ramli, Johnny menyebut bukan wewenang pihaknya.
"Imigrasi fokus terhadap pemulangan Ramli saja dan hari ini sudah kita pulangkan ke kampung halamanya Malaysia sedangkan kapalnya bukan kewenangan kami," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ramli berhasil diselamatkan setelah ditemukan oleh nelayan asal Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Jumat (21/2/20).
Ramli sempat terombang-ambing di tengah laut sekitar Perairan Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan karena mesin kapal jenis speedboat yang digunakannya mengalami kerusakan. Ramli berusaha mendayung hingga ke tepi pantai, dan akhirnya diselamatkan oleh nelayan Desa Kembung Baru, Isa (45).rtc/nor
No Comment to " Sempat Terombang-ambing, Nelayan Malaysia Ini Akhirnya Dipulangkan "