KORANRIAU.co-Kabar meninggalnya mantan Presiden Mesir, Husni Mubarak hingga keputusan PM Timor Leste Taur Matan Ruak untuk mengundurkan diri mengisi kilas internasional, Selasa (25/2).
Eks Presiden Mesir Husni Mubarak Meninggal di Rumah Sakit
Mantan Presiden Mesir, Husni Mubarak, meninggal dalam usia 91 tahun. Dia dilaporkan wafat di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Kairo.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/2), Mubarak dilaporkan meninggal ketika menjalani operasi di rumah sakit tersebut. Namun, tidak dipaparkan secara rinci alasan mengapa dia harus menjalani bedah.
Mubarak dikenal sebagai pemimpin Mesir yang memerintah selama tiga dekade. Namun, dia lengser setelah aksi unjuk rasa besar-besaran selama 18 hari pada 2011.
Pengadilan Mesir menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Mubarak karena tidak berusaha mencegah aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan. Tindakan represif itu membuat sebanyak 900 demonstran meninggal.
Pertama dalam Sejarah, Raja Arab Saudi Jamu Rabi Israel
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saudi dilaporkan bertemu dan menyambut pendeta Yahudi berbasis di Israel, rabi David Ronsen, di istana kerajaan di Riyadh, pada pekan lalu.
Momen ini disebut sebagai yang pertama kali terjadi dalam sejarah modern. Jamuan Raja Salman ini juga dianggap sejumlah pihak menandakan keinginan Saudi untuk lebih membuka diri terhadap dunia Barat.
"Itu adalah pertemuan yang menakjubkan. Pengalaman yang benar-benar istimewa. Dan bukan hanya pertemuan dengan raja. Hal yang paling menarik adalah bertemu dengan para pemuda dan pandangan mereka terhadap transformasi yang sedang terjadi di negara mereka," kata Ronsen kepada Times of Israel, Senin (24/2).
Jamuan itu dilakukan Raja Salman saat menggelar Dialog Pusat antar-Budaya dan antar-Agama Raja Abdullah (KAICIID).
Pertemuan antar-kelompok agama ini juga yang pertama digelar oleh Raja Salman sebagai pemimpin jajaran direksi KAICIID yang dibentuk delapan tahun lalu. Selama ini, Raja Saudi tak pernah mengundang jajaran direksi KAICIID secara personal ke kediamannya.
Koalisi Bubar, PM Timor Leste Mengundurkan Diri
Taur Matan Ruak mengatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Timor Leste pada Selaa (25/2). Keputusan pengunduran dirinya dilakukan setelah partai pendukungnya menyatakan bubar.
Taur mengatakan telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Fransisco Guterres. Ia mengatakan alasan pengunduran dirinya sebagai sebuah jalan 'buntu'.
"Saya sudah bertemu dengan Presiden Guterres dan telah mengajukan pengunduran diri dari posisi sebagai perdana menteri," kata Ruak seperti mengutip AFP.
Ia mengatakan akan tetap menjalankan tanggung jawab sebagai perdana menteri sampai permohonan pengunduran dirinya disetujui oleh presiden.cnnindonesia/nor
No Comment to " Eks Presiden Mesir Meninggal hingga PM Timor Leste Undur Diri "