KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution memimpin apel pagi pertama di awal tahun 2020, bersama ribuan aparatur sipil negara (ASN), Senin (2/1/20) di Kantor Gubernur Riau.
Masih di tahun 2019 lalu, Wagubri dalam arahannya menyoroti soal kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugasnya."Masih banyak ASN yang tidak disiplin soal waktu,"katanya.
Dia mencontohkan setiap ada kegiatan, jadwal undangan yang diberikan untuk Wagubri berbeda waktunya dengan ASN."Kalau undangan acaranya itu jam 10.00 Wib diberikan kepada Wakil Gubernur, maka undangan untuk ASN-nya jam 09.00 Wib,"jelasnya.
Menurut Wagubri, cara menyisiasati seperti tidak sangat mendidik ASN. Karena yang terpenting kesadaran ASN dalam menjalankan disiplin waktu.
Soal lain kata Wagubri, terkait masih banyaknya ASN yang memakai baju Melayu tidak sesuai dengan kaidahnya. Masih ada yang tidak lengkap tanpa menggunakan peci dan kain samping.
"Kalau baju melayu tanpa kain samping, itu namanya baju piyama. Biasanya kita pakai untuk tidur,"paparnya.
Dia berharap, ASN benar-benar lengkap jika mengenakan baju Melayu. Apalagi, baju itu merupakan ciri khas pakaian daerah yang harus terus dilestarikan.nor
No Comment to " Soal Disiplin, Baju Melayu ASN Pemprov Riau Masih Jadi Perhatian Wagubri "