KORANRIAU.co,RENGAT- Inspeksi mendadak (sidak) Komisi III Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ke PT Bayas Biofule (BBF) menemukan limbah tercecer dan akhirnya tergerus masuk ke Sungai Indragiri.
Anggota DPRD Inhu mendadak sidak ke anak perusahaan PT Darmexs itu Senin (27/1) di Kecamatan Kuala Cenaku setelah mendapat laporan dari Masyarakat.
"Anak perusahaan PT Darmexs itu tidak berkutik saat kami sidak. Sebab temuan kami dilapangan, limbahnya parah dan berceceran disekitar lokasi perusahaan," kata ketua komisi III Taufik Hendri, dilokasi perusahaan, (28/1).
Menurut politisi PAN itu, limbah itu sendiri sudah mengapung disekitar selokan yang berada di pinggiran kawasan perusahaan dan diyakini mengalir ke sungai Indragiri.
"Kita sudah agendakan hearing untuk pekan depan," ungkapnya.
Ditempat yang sama Camat Kuala Cenaku, Muhammad Arif, menyayangkan sikap dari PT BBF lantaran sikap perusahaan dituding tidak ramah lingkungan. "Yang korban itu masyarakat tempataan," ungkapnya.
Sehemat Camat, limbah yang mengalir hingga saat ini, tidak satupun dari pihak perusahaan yang melakukan pembersihan dilokasi tersebut.
Informasi yang didapat PT BBF sebagai penampung minyak CPO dari berbagai kecamatan di kabupaten Inhu dan kabupaten tetangga kembali minyak CPO nya keberbagai provinsi pakai kapal tongkang lewat sungai Indragiri.
Sayangnya hingga berita ini dimuat belum ada satupun pihak dari yang memberikan keterangan resmi. Menurut Securty enggan ditulis nama pihak menejemen sedang tidak berada ditempat.Sandar Nababan
No Comment to " Sidak PT BBF, DPRD Inhu Temukan Limbah Minyak Masuk ke Sungai "