KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri meminta Walikota H Firdaus untuk mengevaluasi kinerja Sekretaris Daerah M. Noer, karena 'melancong' ke Raja Ampat Papua di saat tenaganya dibutuhkan mengatasi beragam persoalan yang krusial.
Adapun persoalan krusial itu diantaranya, terlambatnya pembayaran gaji ratusan karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sudah dua bulan tidak menerima gaji. Kemudian, insentif Ketua RT/RW 8 bulan yang tidak kunjung dibayarkan, insentif Kader Pos Yandu 6 bulan belum dibayarkan dan polemik keuangan lainnya.
"Semua masalah pengelolaan keuangan itu, dibawah Tupoksi Sekdako M Noer. Tanggungjawabnya administrasinya ada di Setko,"tegas, Anggota Komisi X DPRD Kota Pekanbaru itu, Kamis (2/1/20).
Seharusnya kata Aidil, di saat beragam polemik itu terjadi, seorang Sekda tidak dibenarkan keluar daerah. Apalagi keluar daerah dengan tujuan yang tidak penting.
"Orang lagi sibuk membutuhkan seorang Sekda, dia malah pergi keluar kota. Ini tidak benar dan Pak Walikota kita minta evaluasi Sekda ini,"sebutnya.
Menurut Aidil, sikap 'buang badan' Sekda M Noer dengan meninggalkan setumpuk persoalan yang menjadi wewenangnya, dinilai tidak bertanggungjawab. Hal ini tidak sesuai dengan Fakta Integritas yang telah ditandatangani seorang Sekda pada saat pelantikan lalu.
"Begitu dia pulang dari Papua itu nanti, kita minta langsung dievaluasi. Kalau tidak bisa dipertahankan, ya copot saja. Masih banyak ASN lain yang mampu untuk menduduki posisi Sekda,"harap Aidil lagi.
Sebelumnya, beredar foto Sekda Kota Pekanbaru M Noer MBS di facebook. Dalam foto itu Sekda terlihat sedang berada di kapal ferry. Pada caption foto yang diunggah tanggal 29 Desember itu tertulis 'Otw raja ampat'.nor
No Comment to " 'Melancong' Ke Papua Di Saat Krusial, Dewan Minta Wako Evaluasi Sekda M Noer "