KORANRIAU.co- Manchester United mengakui merebut bola dari Arsenal begitu sulit. Saat sudah berhasil menguasai, 'Setan Merah' malah kesulitan keluar dari tekanan.
Manchester United kalah 0-2 saat bertandang ke Emirates Stadium, Kamis (2/1/2020) dini hari WIB pada laga pekan ke-21 Liga Inggris. Arsenal memimpin di menit kedelapan lewat Nicolas Pepe, lalu menggandakan keunggulan via Sokratis Papastathopoulos.
Laga berjalan ketat, dengan Arsenal lebih dominan di babak pertama dan MU lebih menguasai paruh kedua. Sama-sama mencatatkan 10 tembakan, Arsenal punya empat tembakan on target dan satu yang membentur tiang, sedang MU punya empat peluang mengarah ke gawang.
Meski demikian, peluang-peluang MU tersebut juga tak bisa dibilang seberbahaya milik Arsenal. Di babak pertama anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tak bisa keluar dari tekanan tuan rumah, sementara babak kedua ada semakin berat karena ada beban mental tertinggal dua gol.
"Mereka adalah tim yang lebih baik, agresif. Saat merebut kembali bola, kami tak bisa menemukan jalan keluar dari tekanan mereka. Padahal merebut bola dari mereka saja sudah sulit, karena saya rasa mereka bermain sangat baik," ungkap Solskjaer dikutip Sky Sports.
"Itu adalah pertandingan yang bagus dari dua tim dan gol tepat sebelum babak pertama usai adalah pukulan mematikan. Di kedudukan 1-0, Anda masih punya kesempatan sepanjang waktu."
"Saat 2-0, Anda perlu sebuah gol untuk mendapatkan energi agar mereka gugup lagi. Itu mengecewakan," tandas pria Norwegia ini.
Hasil ini membuat MU masih tertahan di posisi lima dengan 31 poin dari 21 laga. Sementara Arsenal naik ke urutan 10 dengan 27 poin.detikcom/nor
No Comment to " Man United Tak Bisa Keluar dari Tekanan Arsenal "