KORANRIAU.co,KAMPAR-Pemuda adalah harapan pewaris dan pemimpin masa depan. Ditangan pemudalah masa depan bangsa ditentukan.
Demikianlah kata yang sering kita dengar baik di media sosial maupun pada setiap event tentang kepemudaan.Itu berarti bahwa nasib suatu bangsa kedepan ada di pundak generasi muda. Dalam pepatah arab juga dikatakan “Syubhanul yaom rijalul ghad” (Pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan).
Gubernur Mahasiswa FH UIR Maulana Syaifurrasyid mengatakan, dalam sejarah peran pemuda di tanah air tidak bisa dipungkiri dan sudah terjadi sejak masa pembentukan negri ini. Sebut saja Soetomo (bung Tomo), Muhammad Yamin, Soedirman, Sutan Syahrir, hingga Soekarno dan Mohammad Hatta. Bahkan masih banyak lagi nama-nama pemuda revolusioner waktu itu. Mereka berjuang mati-matian untuk kemerdekaan Indonesia. Minggu (26/01/2020).
"Namun saat ini fenomena kepemudaan dan organisasi kepemudaan mengalami degradasi dan mulai terkontaminasi oleh pragmatisme dan hedonisme yang berakibat hilangnya idealisme perjuangan. Sehingga pemuda seperti telah kehilangan jati dirinya dan juga kehilangan arah perjuangan" Imbuh Lana
Komite Nasional Pemuda Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatan KNPI yang mengklaim diri sebagai representasi pemuda dan sebagai “rumah besar” bagi seluruh elemen organisasi pemuda seharusnya mampu membangun semangat kebersamaan, kritis dalam menyikapi isue isue yang ada, dan berperan aktif dalam membela kepentingan pemuda dan masyarakat.
"KNPI jangan hanya aktif pada saat musda atau pun kongres saja, bukan hanya muncul pada saat momen politik,setelah itu menghilang, seolah olah KNPI dijadikan sebagai alat atau kendaraan untuk memuaskan nafsu politik saja,"katanya.
Harapan penulis tentunya KNPI maupun OKP yang ada di dalamnya itu bisa nenghidupkan kembali ghirah pemuda, merevitalisasi nilai-nilai sumpah pemuda, agar pemuda tidak kehilangan jati dirinya yang selalu melahirkan pemikiran-pemikiran yang membangun, ide-ide maupun gagasan-gagasan yang luar bisa demi pembaharuan. Serta menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa.
Di era millenial ini pemuda ataupun organisasi kepemudaan harus mampu menjadi motor penggerak dalam segala hal. Harus inovatif, solutif, dan kreatif. Serta yang terpenting adalah jangan melupakan sejarah bangsa dan tidak meninggalkan budayanya.Harisep
No Comment to " KNPI Jangan Hanya Aktif saat Kongres Saja "