KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengeluarkan 13 kebijakan strategis dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020.
Gubri mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut aktif menjaga kelestarian hutan dan lahan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Gubri mengatakan bahwa bila ada indikasi oknum yang ingin membuka lahan dengan cara membakar, segera laporkan kepada pihak yang berwajib."Dengan kerjasama bersama dengan berbagai pihak, Riau akan menjadi Zero Hotspot," ujar Gubri
Berikut 13 Kebijakan Strategis yang dicanangkan Gubri:
1. Melakukan pemetaan kembali daerah rawan bencana.
2. Melakukan inventarisasi kembali terhadap izin perusahaan perkebunan dan pengusahaan hutan yang beroperasi di wilayah provinsi riau.
3. Pelibatan perusahaan dalam patroli bersama yang dapat dimonitor langsung oleh satgas karhutla provinsi riau.
4. Penyediaan alat pertanian di 75 kecamatan yang rawan karhutla dan penyediaan tanaman yang ramah terhadap lingkungan.
5. Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan sebagai zona penyangga (buffer zona) sehingga menciptakan eko wisata terutama dikawasan taman nasional, hutan lindung dan hutan konservasi.
6. Pelibatan dunia pendidikan terhadap dosen dan tenaga pengajar lainnya serta mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mensosialisasikan bahaya karhutla akibat membuka lahan cara membakar.
7. Menanam tanaman yang ramah lingkungan di lahan gambut
8. Sistim informasi / aplikasi peringatan dini dalam mengetahui lokasi titi hotspot di lapangan
9. Pembuatan embung dan sekal kanal pada lokasi lahan gambut
10. Penetapan status siaga darurat jika sudah ada informasi awal dari BMKG mengenai masuknya musim kemarau
11. Pembentukan tim terpadu penertiban kebun sawit ilegal
12. Penegakan hukum
13. Perlu sinergitas antara pemerintahan provinsi/kabupaten/kota bersama pemerintah pusat, perguruan tinggi dengan semua pihak.nor
No Comment to " Gubri Keluarkan 13 Kebijakan Strategis Atasi Karhutla "