Browsing "Older Posts"

  • Roadshow Mitra, KORAN RIAU Kunjungi Batiqa Hotel

    By redkoranriaudotco → Jumat, 31 Januari 2020
    Foto Bersama Management KORAN RIAU dan BATIQA HOTEL

    Foto Bersama Management KORAN RIAU dan BATIQA HOTEL

    Direktur Utama Indra Rukmana (kanan) dan Pepimpin Perusahaan A.Dali Mutiara (Kiri)

    General Manager Batiqa Hotel (Kiri) dan Opersional Manager Batiqa Hotel (Kanan)

    General Manager Batiqa Hotel (Kiri) dan Opersional Manager Batiqa Hotel (Kanan) sedang membaca KORAN RIAU

    Diskusi hangat dan akrab antara management KORAN RIAU dan  BATIQA Hotel

    Diskusi hangat dan akrab antara management KORAN RIAU dan  BATIQA Hotel

    Diskusi hangat dan akrab antara management KORAN RIAU dan  BATIQA Hotel

    Suasana akrab 

    Diskusi hangat dan akrab antara management KORAN RIAU dan  BATIQA Hotel

  • Bantai Leganes 5-0, Barcelona ke Perempatfinal Copa Del Rey

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Barcelona memastikan langkah ke babak perempatfinal Copa Del Rey usai menaklukkan Leganes. Bermain di kandang, Los Cules menang telak 5-0.
    Babak 16 Besar Copa Del Rey mempertemukan Barcelona dan Leganes di Camp Nou, Jumat (31/1/2020) dini hari WIB. Blaugrana mendominasi sejak babak pertama dengan sembilan tembakan dan 76 persen penguasaan bola.

    Hasilnya, gol cepat tercipta di menit keempat. Berawal dari tusukan Nelson Semedo di sisi kanan, ia mengirimkan umpan yang disambar Antoine Griezmann dan menendangnya ke gawang Leganes. Skor 1-0 untuk Barcelona.

    Unggul satu angka, skuat asuhan Quique Setien itu terus melancarkan serangan melalui skema umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Gol kedua tercipta di menit ke-27.

    Lionel Messi melakukan tendangan sudut dari sebelah kiri pertahanan Leganes. Ia mengarahkan bola ke tengah yang langsung disundul Clement Lenglet menjadi gol. Kedudukan berubah 2-0 untuk Barcelona.

    Leganes mencoba membangun serangan untuk memperkecil keadaan, tetapi gagal menembus lini pertahanan tim tuan rumah. Skor 2-0 bertahan hingga memasuki waktu istirahat.

    Di babak kedua, Barcelona tetap mempertahankan serangan melalui operan antar pemain. Gol ketiga tercipta di menit ke-59.

    Mendapatkan umpan terobosan dari lini belakang, Messi membawa bola itu hingga ke kotak penalti Leganes. Sempat dihalangi dua pemain bek tim tamu, La Pulga mampu melepaskan tembakan yang merobek gawang kiper Ivan Cuellar. Barcelona menjauh 3-0.

    Barcelona belum berhenti mencari peluang mencetak angka. Pada menit ke-77, Ansu Fati mengancam lewat sepakan jarak dekatnya, tetapi bola masih bisa dihalau Cuellar.

    Bola muntah tersebut lalu mendarat di kaki Messi yang langsung menendangnya ke gawang, namun bola membentur kaki bek Leganes dan memantul ke arah Arthur Melo. Ia tanpa ragu melepaskan tembakan yang berujung gol keempat Barcelona.

    Menjelang pertandingan berakhir, Barcelona mencetak gol kelimanya. Kali ini Messi yang mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya.

    Diawali umpan terobosan Ivan Rakitic, Messi lolos dari jebakan offside dan menggiring bola ke kotak penalti, sebelum menyepak bola ke gawang Leganes. Skor menjadi 5-0 dan bertahan hingga laga tuntas.

    Kemenangan ini membuat Barcelona lolos ke babak perempatfinal dan tinggal menunggu pengundian untuk penentuan lawan selanjutnya.detikcom/nor
  • Ganja Bisa Diekspor, Pak Mendag?

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Anggota Komisi VI DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rafli, mengusulkan ganja bisa dijadikan komoditas ekspor.

    Usulan itu disampaikan dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, Kamis (30/1/2020). Apa kata Mendag? Bisakah ganja diekspor? Agus tidak tegas mengatakan apakah ganja bisa diekspor atau tidak karena perlu melihat aturan terlebih dahulu.

    Apalagi, ganja masuk dalam golongan narkotika."Itu kan baru bahas usulan dari pembahasan. Jadi nanti teknisnya akan kita lihat aturan yang ada. Otomatis, selama ini itu kan tidak diperbolehkan," kata Agus di Gedung DPR.

    Yang jelas, Agus menegaskan ganja memang tidak bisa diperjualbelikan."Jadi nanti kita lihat ke depannya bagaimana, kepentingannya untuk apa gitu? Karena itu tidak bisa diperjualkan secara bebas," jelas Agus.

    Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR, Rafli, mengusulkan ganja bisa menjadi komoditas ekspor. Politikus PKS dari daerah pemilihan Aceh itu awalnya bicara soal koordinasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar hasil pertanian daerah dijamin bisa dipasarkan.

    Hal ini disampaikan Rafli saat rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membahas perjanjian dagang ASEAN dengan Jepang.

    "Saya mau bicara bagaimana ini ditata kembali, Kementan dan Kemendag integrasikan secara konsep agar hasil pertanian itu harus ada jaminan bisa dipasarkan. Perjanjian ini salah satu potensinya," kata Rafli dalam rapat Komisi VI DPR.

    Salah satu yang dipaparkan Rafli dalam pernyataannya adalah ganja. Tanaman ini menurutnya bisa digunakan sebagai obat. Terlebih lagi ganja bisa tumbuh mudah di Aceh.

    "Misalnya, ganja ini. Entah untuk kebutuhan farmasi atau apa aja jangan kaku lah kita harus dinamis. Ganja ini tumbuhnya mudah di Aceh. Saya rasa ini ganja harus jadi komoditas ekspor bagus," kata Rafli.detikcom/nor


  • PM India Klaim Bisa 'Matikan' Pakistan dalam 10 Hari

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negaranya mampu membuat Pakistan "berakhir" atau "mati" dalam waktu kurang dari sepuluh hari jika harus berperang lagi dengan musuh bebuyutannya itu.

    Pernyataan itu diutarakan Modi ketika pemerintahannya tengah berada dalam tekanan publik setelah protes muncul terhadap undang-undang kewarganegaraan India yang baru dan perlambatan laju ekonomi.

    Selain itu, partai Modi juga diprediksi kehilangan mayoritas suara di serangkaian pemilihan lokal di New Delhi bulan depan.

    "Pakistan telah kehilangan tiga perang. Angkatan bersenjata kita tidak akan membutuhkan lebih dari 7-10 hari untuk membuat Pakistan berakhir (bite the dust)," kata Modi dalam pidatonya di depan personel militer India pada Rabu (29/1).

    India dan Pakistan memang telah terlibat perang sebanyak tiga kali yakni pada 1947, 1965, dan 1977.

    Pada Februari 2019 lalu, kedua negara bersenjata nuklir itu bahkan hampir terlibat perang untuk keempat kalinya setelah saling meluncurkan serangan udara di Kashmir, wilayah yang masih menjadi rebutan New Delhi dan Islamabad.

    Modi menuturkan serangan India terhadap kelompok militan Pakistan di Kashmir beberapa kali pada 2016 dan 2018 lalu adalah bukti dari kehebatan India.

    "Ini adalah 'pemikiran muda', di mana kami berhasil meluncurkan serangan dan menghadapi teroris di rumahnya," kata Modi seperti dikutip AFP.

    Modi mengecam Pakistan lantaran terus mengobarkan "perang proksi" melawan India dengan mendukung gerilyawan di Kashmir.cnnindonesia/nor
  • Santri Daarul Quran Khataman Alquran dan Doakan Indonesia

    By redkoranriaudotco → Kamis, 30 Januari 2020

    KORANRIAU.co-PPPA Daarul Qur’an melalui Rumah Tahfidz Center (RTC) dan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus menggelar “Khataman Akbar dan Doa Santri untuk Negeri”, melangitkan doa dengan harapan setiap lantunan Qur’an dan doa yang dipanjatkan membawa keberkahan dan menjauhkan Negeri ini dari bencana, musibah serta wabah penyakit.

    “Alhamdulillah, hari ini lebih dari 37.000 santri tengah menggelar khataman Al-Qur’an serta buka puasa bersama di 1000 rumah tahfidz dan pesantren takhassus. Pada kesempatan ini, santri-santri kami memanjatkan doa terbaik bagi Negeri ini dan para donatur yang terus membersamai perjuangan dakwah tahfidzul Qur’an,” ujar Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an, Abdul Ghofur dalam rilisnya, Kamis (30/1).

    Selain berdoa untuk Negeri lanjut Ghofur, doa istimewa juga dipanjatkan para santri untuk donatur. Di masing-masing lokasi khataman, doa-doa yang telah dititipkan para donatur PPPA Daarul Qur’an telah dipegang oleh masing-masing santri untuk dibacakan dan didoakan.

    Dalam gelaran ini, para santri juga tengah melaksanakan puasa sunah Senin-Kamis. Karenanya ia berharap setiap doa para santri diijabah oleh Allah.

    “Terima kasih kepada masyarakat yang terus membersamai PPPA Daarul Qur’an dalam perjuangan dakwah tahfidzul Qur’an. Semoga Allah mengabulkan segala hajat dan senantiasa memberikan keberkahan para donatur. Insya Allah setiap ayat yang dibacakan dan dihafal para santri, mengalir pula pahalanya untuk donatur,” harap Ghofur.antara/nor

  • Istighfar dan Tobat Kunci Permudah Rezeki, Apa Syaratnya?

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Berkenaan dengan rezeki, jodoh, amal serta kebahagiaan, manusia hanya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menentukan pilihan dan berikhtiyar. 

    Di antara ikhtiar spiritual yang bisa dijalankan untuk memudahkan rezeki adalah  dengan istaghfar dan bertobat. Syekh Dr Fadhl Ilahi Dzahir dalam bukunya yang berjudul ”Kunci-Kunci Rezeki Menurut Alquran dan As-Sunnah”, menjelaskan Allah SWT berfirman 

    “Maka aku katakan kepada mereka, ”Mohonlah ampun kepada Robb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan yang lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12). 

    Ibnu Katsir berkata, “Maknanya, jika kalian bertobat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan kalian senantiasa menaati-Nya, niscaya Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menurunkan hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan untuk kalian, membanyakkan anak dan melimpahkan air susu perahan untuk kalian, membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/449)

    Sebagian umat Islam menyangka bahwa istighfar dan tobat hanyalah cukup dengan lisan semata, dengan hanya memperbanyak kalimat, “Astaghfirullohal’adzim”. Tetapi, kalimat itu tidak membekas di dalam hati dan juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Sesungguhnya istighfar dan tobat ini adalah tobatnya orang yang dusta. 

    Imam an-Nawawi, dalam kitab Riyadh as-Shalihin, menjelaskan, “Para ulama berkata, “Bertobat dari segala dosa adalah wajib. Jika dosa itu antara hamba dan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga: 

    Pertama, hendaknya dia menjauhi dosa (maksiat) itu. Kedua, dia harus menyesali perbuatan dosa itu. Ketiga, dia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang maka taubatnya tidak sah.

    Jika tobat itu berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat.  Ketiga syarat di atas dan keempat, hendaknya dia membebaskan diri (memenuhi) hak orang tersebut. Jika berbentuk harta benda atau sejenisnya maka dia harus mengembalikannya.

    Jika berupa (had) hukuman tuduhan atau sejenisnya maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalasnya atau meminta maaf padanya. Jika berupa ghibah (menggunjing) maka dia harus meminta maaf.”republika/nor
  • Orang China Bukan Virus

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-"Ayah, jadi virus yang di China itu azab ya?"

    Pertanyaan itu keluar begitu saja dari putri saya, umur enam tahun. "Dari mana adik dengar seperti itu?", saya balik bertanya. Dia menyebut, teman-teman di sekolahnya belakangan kerap bilang begitu.

    Saya coba menjelaskan sama anak saya bahwa mungkin orang-orang di China sedang diuji saja. Pada zaman yang sudah tak ada nabi dan rasul macam sekarang, kita toh tak bisa lagi mengetahui dengan presisi apa maunya Allah soal peristiwa-peristiwa kekinian.

    Selepas pertanyaan anak saya itu, saya ingat pemberitaan Republika.co.id soal sejumlah turis dari China yang berkunjung ke Sumatra Barat pada Ahad (25/1) lalu. Mereka mendapat penolakan keras dari warga setempat karena dikhawatirkan bakal membawa dan menularkan virus corona baru (2019-nCoV). Bahwa para turis berasal dari Kunming, sekitar 2.000 kilometer dari pusat penyebaran di Wuhan, tak bisa meredakan ketakutan itu.

    Di antara para turis, diketahui ada juga belasan Muslim-Muslimah yang tampaknya rindu betul dengan saudara-saudari seiman mereka di negeri seberang. Rindu mendengarkan azan dilantangkan tanpa rasa takut bakal diciduk aparatur negara.

    Saya ingat betul bagaimana reaksi para jamaah dari China kala bertemu dengan saudara-saudari dari negeri jauh di Tanah Suci. Bagaimana mereka kerap menangis haru sembari memeluk Muslim dari negara lain begitu tiba di bandara di Madinah atau Jeddah. Tak ada keraguan, buat saya, demikian juga yang dirasakan para turis dari Kunming di Sumbar.

    Mereka ikut jadi korban ketakutan kita. Dipaksa pulang sebelum pungkas betul kangen-kangenan.

    Tentu ketakutan itu bukan khas di Tanah Air saja. Sinofobia, ketakutan berlebihan pada warga Tionghoa, muncul di berbagai negara seturut merebaknya virus corona baru.

    Di Kanada, seperti dilaporkan CTVNews.ca ribuan orang meneken petisi daring meminta para murid dari China diisolasi. Jumlah penandatanganan petisi itu (9.000 orang) jauh lebih banyak dari di Sumbar yang hanya ratusan orang. Komunitas Tionghoa di Kanada sampai terpaksa angkat suara terkait sentimen itu.

    "Sebagai seorang Tionghoa di Kanada dan seseorang yang terlihat sebagai orang Tionghoa, batuk saya saja bisa membuat banyak orang takut," kata Amy Go, presiden interim Dewan Nasional untuk Keadilan Sosial Tionghoa di Kanada kepada CTVNews.ca, kemarin.

    BBC juga melaporkan merebaknya rasialisme terhadap etnis Tionghoa di Prancis. Cathy Tran di Kota Olmar menceritakan, ia mendengar kata-kata: "Awas, ada perempuan China berjalan ke arah kita," saat berjalan-jalan di kota itu, kemarin. Ia juga melintasi seorang pengemudi skuter yang menyuruhnya mengenakan masker.

    Para warga Tionghoa di Prancis juga meramaikan media sosial dengan tagar "JeNeSuisPasUnVirus" yang artinya "Saya Bukan Virus". Tagar itu mengemuka setelah sebuah surat kabar ternama disebut membuat judul rasis "Bahaya Kuning" terkait virus korona di halaman depan.

    Di Asia Timur, utamanya di Korea Selatan dan Jepang yang punya kenangan masa lalu yang berdarah-darah dengan China, ketakutan juga marak. Sejumlah restoran di kedua negara itu dilaporkan menempelkan tulisan "Orang China Dilarang Masuk" di depan toko. Serikat pekerja di Korsel juga menolak mengantar makanan ke wilayah yang banyak dihuni keturunan China.

    Barbagai kabar hoaks di media sosial, rekaman-rekaman video yang dicerabut dari konteksnya ikut membantu ketakutan itu menyebar.

    Tak bisa kita mungkiri, 2019-nCoV memang berbahaya. Ia sudah merenggut nyawa lebih dari 100 orang dan menulari ribuan sejauh ini. Dalam banyak hal, ketakutan yang muncul terhadap itu wabah absah dan bisa dimaklumi.

    Namun, ketakutan dan kebencian adalah juga virus yang tak kalah ganas penyebarannya. Dalam dosis tinggi, sejarah menunjukkan, ia juga paten menyebabkan luka-luka dan (naudzubillahi min dzalik) kematian.

    Mari menjernihkan pikiran. Memisahkan kewaspadaan dari rasialisme. Melepaskan kekhawatiran dari Sinofobia. Meninggalkan kabar-kabar tak jelas yang menyesaki media sosial.

    Dan pemerintah harus bekerja lebih keras dan lebih jujur mencegah itu wabah sampai ke Tanah Air. Karena jika sampai ia mewabah di sini, kita paham, bukan hanya yang tertular yang dalam marabahaya. Ada seantero komunitas yang bisa jadi sasaran kemarahan yang salah sasaran. Sekali lagi, naudzubillahi min dzalik.

    Oleh Fitriyan Zamzami, wartawan Republika
  • KPK Tahan Bupati Solok Selatan Non Aktif Kasus Suap Proyek Jembatan dan Masjid

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati nonaktif Solok Selatan Muzni Zakaria. Muzni ditahan usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur Jembatan Ambayan dan Masjid Agung di Solok Selatan.

    "Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020 hingga 18 Februari 2020 di Rutan C1 KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

    Usai diperiksa sebagai tersangka, Muzni tak bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Setiap pertanyaan yang dilontarkan awak media dijawabnya dengan ucapan terima kasih.

    "Terima kasih saja, saya enggak bisa jawab itu, kan baru pertama ini," kata Muzni saat disinggung siapa saja pihak yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini.

    Sebelum Muzni, tim penyidik telah lebih dahulu menahan pemilik Grup Dempo atau PT Dempo Bangun Bersama Muhammad Yamin Kahar. Penyuap Muzni ini ditahan pada, Rabu 22 Januari 2020. Dia ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih.

    Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria tersangka kasus dugaan suap terkait proyek jembatan Ambayan dan Masjid Agung Solok Selatan. Selain Muzni Zakaria, KPK juga menjerat pemilik Grup Dempo atau PT. Dempo Bangun Bersama Muhammad Yamin Kahar.

    Muzni Zakaria diduga menerima suap Rp 460 juta terkait proyek Jembatan Ambayan dalam rentang waktu April -Juni 2019.

    Sedangkan terkait dengan proyek pembangunan Masjid Agung Solok Selatan, Yamin Kahar diduga telah memberikan uang pada sejumlah bawahan Muzni, yang merupakan pejabat di Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan sejumlah Rp 315 juta.

    Dalam proses penyelidikan di KPK, Muzni telah menitipkan atau menyerahkan uang Rp 440 juta pada KPK. Uang tersebut dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

    Muzni Zakaria sebagai tersangka penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan deak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Yamin Kahar sebagai pemberi suap disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.merdeka/nor
  • Presiden Jokowi Perintahkan Evakuasi 243 WNI di Hubei China

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co– Presiden Joko Widodo akhirnya mengeluarkan instruksi agar WNI di Provinsi Hubei (termasuk Wuhan) China, dievakuasi seiring mewabahnya virus Corona. Arahan ini disampaikan ke jajarannya.

    Keputusan ini diambil oleh Presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, 30 Januari 2020.

    "Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera," ucap Retno usai pertemuan seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (30/1/2020).

    Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan skema evakuasi WNI dari Hubei. Kemlu mencatat ada 243 WNI di sana.

    "Dari data yang kita dapatkan, ada kurang-lebih 243 masyarakat kita yang ada di provinsi Hubei, tapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang tidak sempat terdata atau tidak laporkan diri," kata Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah, di diskusi FMB 9, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).suara.com/nor
  • Darmawan Tewas Diterkam Harimau di Pelangiran Inhil

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Darmawan (42), warga Kecamatan Batang Tuaka diterkam harimau di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kamis (30/1/20).

    Menurut keterangan Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubbag Humas, IPTU Warno Akman membenarkan kejadian tersebut.

    “Kejadian ini terjadi Kamis (30/1/20) sekira pukul 07.00 Wib korban bersama dengan para temannya ketika sedang bekerja mencari kayu di lahan eks PT Bhara Induk, korban bekerja sendirian mencari kayu dengan jarak 50 M,” ungkap Warno.

    Ditambahkan, sekira pukul 09.00 WIB teman dari korban berjalan mendekati korban Darmawan untuk meminjam obeng, selanjutnya dalam jarak 30 meter dengan korban temannya melihat seekor harimau Sumatera sudah berada dibelakang korban dan bersiap untuk menerkam Darmawan.

    “Selanjutnya teman korban Sujati berteriak " Dar Tengok Belakang Dar", dan ketika korban menoleh kebelakang langsung diterkam oleh harimau tersebut, kemudian temannya tersebut langsung berlari kearah pondok dan memberitahukan kejadian tersebut kepada temannya yang lain untuk menyelamatkan diri kearah pondok,” lanjut Warno.

    Dengan kejadian itu temannya yang menyelamatkan diri berusaha memberitahukan kejadian tersebut dan meminta pertolongan kepada warga kampung Danau Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran dan sekira pukul 13.00 WIB korban berhasil dievakuasi oleh sekitar 30 orang masyarakat kampung Danau Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

    “Kemudian korban ditemukan berjarak 50 meter dari TKP korban diterkam oleh harimau dan jenazah korban dibawa ke Klinik KPP Pulai PT THIP untuk dilakukan visum, sekira pukul 19.00 WIB korban sampai di klinik KPP Lulai PT THIP dan dilakukan visum oleh dr Panggih Sekar Palupi dari UPT Puskesmas Pelangiran," sebutnya.

    Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam oleh harimau dan korban mengalami luka akibat gigitan terkaman pada bagian tengkuk, tengkuk leher korban mengalami patah, tangan kanan korban putus, dan sebagian lengan kanan korban telah dimakan oleh harimau, luka bekas gigitan pada bagian kaki kanan korban.

    “Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka untuk dimakamkan,” imbuhnya.rtc/nor

  • Gubri Ajak IPK Jaga Kondusifitas Daerah

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Gubernur Riau H Syamsuar meminta Ikatan Pemuda Karya (IPK) untuk dapat turut serta menjaga kondusifitas dalam rangka membangun daerah.

    Harapan itu disampaikan Gubri pada saat pelantikan Pengurus DPD IPK Riau Periode 2020-2025, Kamis (30/1/20) di Hotel Mayang Garden Pekanbaru. Hadir juga dalam pelantikan itu, Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution, Kepala Badan Kesbangpol Riau H Chairul Riski dan pejabat lainnya.

    "Saya berharap seluruh jajaran IPK Riau bersama-sama dengan semua pihak, untuk dapat menjaga kondisi Riau. Tujuannya agar tetap kondusif sebagai salah satu upaya membangun Riau,"kata Gubri.

    Sementara itu, Ketua DPD IPK Riau, Kasten Harianja menyatakan, bahwa DPD IPK Riau siap bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Riau. Salah satunya adalah ikut menjaga kondisi keamanan di Riau agar kondusif.

    "Ada beberapa hal yangenjadi agenda kerja yang akan di rumuskan setelah pelantikan ini. Pertama adalah membentuk kepengurusan di 2 kabupaten di Riau yang belum terbentuk. Yaitu Dumai dan Kepulauan Meranti. Kita akan menggesa pembentukan DPC IPK Dumai dan Kepulauan Meranti.

    Kedua katanya, membentuk satuan tugas (Satgas) Karlahut di seluruh kabupaten di Riau. Tugasnya adalah bersama pemerintah melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran lahan dan hutan di Riau.

    Sementara itu, Sekjend DPP IPK Pusat, H Arfan Masun SH mengatakan bahwa DPP IPK mendukung rencana kerja DPD IPK Riau untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi Riau dalam rangka mambangun Riau ke depan. Selain itu, DPP IPK juga mendukung langkah IPK Riau untuk membentuk satgas Karlahut di seluruh kabupaten di Riau.

    "Selama ini kebakaran hutan dan lahan di Riau terjadi dan meresahkan masyarakat secara luas. Kondisi itu membuat pembangunan di Riau menjadi tidak kondusif. IPK akan hadir untuk membantu pencegahan dan penanganan Karlahut bersama pemerintah,"ulasnya.nor

  • Korupsi Dana Penelitian, Mantan Purek UIR Diadili

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Mantan Pembantu Rektor (PR) IV Universitas Islam Riau (UIR), Abdullah Sulaiman, diajukan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana hibah penelitian tahun 2011-2012, Kamis (30/1/20).

    Jaksa penuntut umum (JPU) Oka Regina SH dan Puji Dwi Jona dalam dakwaannya menyebutkan,  terdakwa turut serta melakukan perbuatan melawan hukum secara bersama sama dengan Emrizal, bendahara penelitian dan Said Fhazli, sekretaris panitia yang juga menjabat Direktur CV Global Energy Enterprise (GEE). Keduanya dinyatakan bersalah dan divonis masing-masing empat tahun penjara.

    Perbuatan terdakwa tersebut bermula saat pihak UIR mengadakan penilitian bersama Institut Alam dan Tamandun Melayu Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Lantaran tidak memiliki dana, pihak UIR kemudian mengajukan bantuan dana ke Pemprov Riau.

    "Dan pengakuan tersebut disetujui dan mendapat dana sebesar Rp2,8 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2011-2012,"kata JPU.

    Pada laporan kegiatan, ditemukan adanya penyimpangan bantuan dana. Beberapa item penelitian sengaja di mark-up.

    Sehingga atas perbuatan terdakwa secara bersama sama elah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 1,5 miliar. Atas perbuatan terdakwa ini, dia dijerat dengan Pasal 2 jo Pasal 3 Undang Undang no 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

    Atas dakawaan JPU itu, terdakwa tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. Sidang yang dipimpin majelis hakim Saut Maruli Tua Pasaribu SH ini, dilanjutkan pekan depan.nor

  • Pokdarwis The Preserver Garap Wisata Umbai Padang Island

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,KAMPAR- Banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan potensi wisata. Salah satu adalah mendatangkan pihak yang telah sukses mengelola wisatanya.

    Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata The Preserver Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang kini tengah getol dan bersemangat membuat sebuah kawasan wisata baru yang diberi nama Umbai Padang Island.

    Tak tanggung-tanggung, orang yang didatangkan adalah salah seorang kepala desa di salah satu desa di kabupaten tetangga Rokan Hulu yakni Kepala Desa Aliantan, Kecamatan Kabun Muhammad Rois Zakaria,SE yang dinilai sukses mengembangkan wisata Samudera Awan di Bukit Suligi.

    Seperti diketahui Desa Aliantan berhasil menyabet dua gelar bergengsi dibidang pariwisata pada tahun 2019 baik di tingkat provinsi maupun nasional.

    Penghargaan pertama ia terima dari Gubernur Riau H Syamsuar akhir tahun lalu. Desa Aliantan dinobatkan sebagai desa wisata terbaik bersama Desa Koto Mesjid di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar dan Kampung Buatan Lestari di Kabupaten Siak.

    Tak lama berselang, keindahan Puncak Bukit Suligi yang telah dikunjungi ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir kembali mendapatkan pengakuan. Kali ini dalam pemilihan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 dimana Bukit Suligi meraih juara pertama untuk kategori Dataran Tinggi Terpopuler 2019.

    Kades Rois diundang pengurus Pokdarwis The Preserver Desa Ranah Sungkai, Selasa (28/1/2020) untuk berbagi pengalaman kepada pengurus Pokdarwis The Preserver dan masyarakat Desa Ranah Sungkai di lokasi yang bakal dikembangkan yaitu Umbai Padang Island.

    Dalam bincang-bincangnya dengan awak media Rabu (29/1/2020) Kades Aliantan M Rois Zakaria mengungkapkan, potensi wisata Umbai Padang Island cukup terbuka mengingat daerah ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Hamparan waduk PLTA Koto Panjang dan diselingi pulau-pulau kecil di bawah kaki bukit membuat daerah ini menawarkan keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung apalagi kalau telah dilengkapi berbagai sarana dan prasarana. Ditambah lagi lokasi ini menjadi surganya para pemancing sebab selain daerahnya indah, ikannya relatif masih banyak dan bervariasi.

    "Saya datang ke Ranah Sungkai dalam rangka berbagi pengalaman, melakukan
    pembinaan bagaimana destinasi wisata yang dikembangkan ini jauh lebih menarik. Mereka mengatakan kok bisa Aliantan seperti ini. Maka trik-triiknya kami tunjukkan," cakap Rois.

    Ia mengatakan, kunci sukses tidak hanya terletak pengurus Pokdarwis namun bagaimana adanya sinergitas dan keseriusan dari pemerintahan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun.
    "Sehebat apapun Pokdarwis tanpa pemerintah tak akan jalan, begitu juga sebaliknya, makanya harus imbang," ucap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini.

    Beberapa sarana dan prasarana yang harus segera dilengkapi menurut Rois adalah tempat mandi cuci kakus (MCK), home stay, hammock dan jalan menuju lokasi sepanjang 4 kilometer dari perkampungan warga perlu ada perbaikan sehingga tidak becek saat hujan datang.

    Selain itu ia menyarankan agar pengurus membuat Iven rutin seperti lomba memancing dan pacu sampan. Ia juga menilai lokasi ini cocok untuk dibangun lapangan bola voli pantai.

    Sementara itu, Ketua Pokdarwis The Preserver Desa Ranah Sungkai Masrial mengungkapkan, mereka sengaja mengundang Kades Aliantan karena Kades ini telah mampu membawa pariwisatanya lebih maju sehingga mampu mendatangkan wisatawan ribuan orang.

    Ia menambahkan, dengan kedatangan Kades Aliantan ke lokasi maka ia diharapkan bisa melihat langsung lokasi dan apa saja yang perlu dibenahi dan dibangun.

    "Diharapkan kedatangan Kades Rois kami bisa mengaplikasikan apa yang dia sebut dengan harapan mendatangkan banyak pengunjung sehingga akan memberikan dampak ekonomi yang baik kepada anggota dan masyarakat Ranah Sungkai," beber Masrial.

    Untuk saat ini pengurus akan terus berjuang melaksanakan apa yang menjadi masukan dari berbagai pihak sehingga potensi alam yang indah ini tidak terbuang sia-sia.Harisep
  • Pemkab Kampar Dukung PSN Tol Pekanbaru-Padang

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co, BANGKINANG- Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung sepenuhnya Program Strategis Nasional dan ini dibuktikan dengan telah disepakatinya hibah lahan pemda di Desa Kualu Nenas seluas 10 Ha lebih agar proyek tol ini bisa dimulai.

    Hal itu disampaikanh Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan,  M.Si menghadiri Syukuran dan Santunan kepada Anak Yatim dari Panti Asuhan Ar Rohim, bersama PT Hutama Karya (Persero) selaku Investor Jalan Tol, dan PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai Kontraktor Pelaksana jalan tol seksi Pekanbaru - Bangkinang, di Rumah Makan Abbas Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang,  tidak jauh dari base camp PT HKi,  Kamis (30/1/20).

    "Alhamdulillah Jalan Tol seksi Pekanbaru-Bangkinang telah melewati tahapan persiapan yakni penerbitan SK Penlok yang sangat cepat dari target yang direncanakan berkat sinergi dari semua pihak, yakni dari Pemkab Kampar, Pemprov Riau, Kementerian PUPR, OPD terkait, dan para Kepala Desa yang berada pada jalur Jalan Tol," ujar Azwan.

    Adapun setelah hibah dan tahap persiapan pekerjaan pada lahan tersebut, diperkirakan dalam bulan Februari 2020 rencana akan diagendakan Ground Breaking oleh Pemerintah Pusat,  Gubernur Riau, dan Bupati Kampar.

    Pemberian santunan kepada anak Yatim ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas telah disepakatinya hibah lahan milik Pemkab Kampar untuk dapat dimulainya pekerjaan persiapan Proyek Jalan Tol seksi Pekanbaru - Bangkinang lebih awal sebagai manifestasi perwujudan dukungan penuh Pemkab Kampar dalam mensukseskan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru - Padang yang terdiri dari 6 seksi.

    Sebagaimana diketahui bahwa seksi Pekanbaru-Bangkinang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari ruas jalan tol Pekanbaru - Padang.

    Acara tersebut dihadiri pula oleh Kabid Pertanahan dan Penataan Ruang Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, Iwan Suryawan, S.Sos, M.IP yang mewakili Pemerintah Provinsi Riau, perwakilan dari PT. HKI  Rully Santoso, ST selaku Manager Teknik, dan perwakilan dari PT. Hutama Karya (Persero) Muhammad Razi, ST selaku Engineering Manager. Harisep
  • Soal Limbah PT BBF, Dewan Inhu 'Ancam' Lapor ke Menteri LHK

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,RENGAT- Ketua komisi III DPRD Inhu mengatakan akan membawa dugaan kejahatan lingkungan akibat pencemaran limbah milik PT Bayas Biofules (BBF) hingga ketingkat Mentri lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) di Jakarta.

    PT BBF diduga melakukan pencemaran lingkungan setelah dilakukan sidak ke lokasi BBF di Kecamatan Kualacenaku Senin (27/1) kemaren.

    "Jika memang perlu itu perusahaannya ditutup saja. Membuang limbah dengan seenaknya saja,"tegas Ketua Komisi III Taufik Hendri, Kamis (30/1).


    Menurut Hendri, pembuangan limbah hasil olahan Cruide Palm Oil (CPO) milik anak perusahaan Darmex Grup itu diduga sengaja melakukan pembuangan limbah secara brutal.

    Parahnya lagi pembuangan limbah tidak saja hanya didalam areal perusahaan saja tapi di luar pagar perkarangan perusahaan turut ditemukannya limbah berceceran.

    "Karena itu, kami Komisi III DPRD Inhu itu mengatensi pencemaran lingkungan hingga tidak hanya melaporkan kejadian itu pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau tapi hingga ke KLHK pusat. Tujuannya, Pemerintah memberi sanksi," sebut Politisi PAN itu.

    Humas PT BFF, Joko, tidak menampik bahwa limbah tadi memanglah dari perusahaan.

    "Salah satu tangki penampungan bocor. Namun kini sudah dibuatkan tangki khusus," singkat Joko.

    Inspeksi Mendadak (Sidak) oleh Komisi III DPRD Inhu bersama Camat Kuala Cenaku setelah anggota DPRD Inhu mendapat laporan  dari masyarakat tempatan tentang bocornya  limbah itu bukan lah kejadian yang pertama kalinya dan diprediksi limbah CPO itu mengalir ke sungai Indragiri.Sandar Nababan

  • Roadshow Mitra, Koran Riau Kunjungi Batiqa Hotel

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Silaturahmi dengan mitra, manajemen Harian Pagi Koran Riau roadshow ke Hotel Batiqa, Pekanbaru, Kamis (30/1/2020).

    Rombongan manajemen Koran Riau yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Koran Riau, Indra Rukmana mengatakan bahwa kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi mempererat hubungan yang selama ini telah dijalin antar dua manajemen.

    "Kita sudah berteman lama dengan Hotel Batiqa. Kita ingin hubungan yang sudah lama terjalin ini agar dapat dipererat lagi," kata Indra.

    Sementara itu General Manager Batiqa Hotel, Sumargo, mengatakan bahwa prinsipnya sama dengan Koran Riau, karena hubungan ini makin baik dengan bersilaturrahmi.

    "Karena kita hubungan pertemanan itu tidak hanya tentang duit, karena dengan pertemanan baik itulah yang mendatangkan duit," sebutnya.

    "Saat ini, khusus perkembangan bisnis hotel ini terus berkembang, kami terus memberikan pelayanan yang baik. Dan kami telah mendapat penghargaan the best hotel di Sumatera, dari Traveloka," ungkapnya.

    "Dan skor di nasional pun kita cukup tinggi dengan skor di atas 7 dan," sebutnya.

    Ia juga menilai, bahwa Koran Riau ini bagus, dilihat cetakannya tidak blur atau buram. Namun saat ini trennya adalah digital, media berbasis online. Dan Koran Riau pun sudah memiliki koranriau.co untuk media online-nya.Rahmat
  • 'Dipinang' Partai Golkar, Kasatpol PP Inhu Akan Perkuat Konsolidasi

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,RENGAT - Dipinang partai Golkar menjadi bakal calon (balon) bupati Inhu periode 2020-2025, Kasatpol PP Pemkab Inhu menyatakan akan mengintenkan konsolidasi hingga sosialisasi.

    Konsolidasi dan sosialisasi dilakukan dalam rangka memperkuat kesatuan persatuan, memperteguh hubungan dan menjalin komunikasi. "Akan terus menjalin komunikasi dan sosialisasi,"kata Kasatpol H Bobby Rachmat, Kamis (30/1).

    Dapat amanah menjadi salah satu  balon bupati Inhu, Boby mengaku kagum.  "Terimaksih kepada seluruh pengurus Golkar, kader, simpatisan dan relawan," jawab Bobby.

    Ketua tim pilkada partai Golkar Inhu H Sunardi Ibrahim membenar hasil rapat Pleno DPC II partai Golkar Inhu Rabu (29/1) di Rengat merekomendasikan dua paslon yang akan diusung PG Inhu pada pilkada 2020.

    Kedua paslon itu antara lain Kasatpol PP Pemkab Inhu H Boby Rachmat berpasangan dengan ketua komisi I DPRD Inhu dari politisi Golkar Inhu Daniel Eka Perdana diposisi Cawabup.

    Bakal calon lainnya yang beruntung dipinang partai Golkar Inhu adalah Ny Rezita Meylani Yopi sebagai balon Bupati berpasangan dengan Kepala Bappeda  Pemkab Inhu H Junaedi Rachmat diposisi balon Cawabup.

    Kedua pasangan bakal calon itu direkomendasikan pengurus PG Inhu berdasarkan rapat pleno DPC II golkar Inhu di Rengat.

    "Nanti pleno ditingkat DPW Riau masih ada yang selanjutnya diteruskan ke DPP untuk rekomendasi bakal paslon yang akan diusung partai," papar Sunardi.

    Turut hadir rapat pleno wakil Ketua DPD I Golkar Riau, H Masnur, Sekretaris DPD I Golkar Riau, Rizaldy AM Abrus,  wakil Sekretaris Asmui, Ketua DPD II Golkar Inhu, H Yopi Arianto SE, dan seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar se Inhu.

    Sebelumnya Ketua KPU Inhu Yenni Mairida mengatakan, maju Pilkada dari jalur  independen harus mendapat dukungan dengan bukti copy KTP elektronik sedikitnya 8,5 persen dari jumlah DPT di 8 kecamatan se kabupaten Inhu atau sebanyak 24.395 DPT.

    Pernyataan dukungan dari jalur independen wajib diserahkan ke KPU Inhu terhitung 19 hingga 22 Pebruari mendatang.

    Langga Kristian, liaisson officer (LO) jalur independen pasangan Rezita Meylani dengan Junaedi Rachmat membenarkan balon tersebut dipinang partai Golkar Inhu. "Saya dengar begitu, dan tim kami akan terus melakukan pengumpulan dukungan," jawab Langga Kristian.Sandar Nababan
  • Pemakaian Stadion Utama Belum Acc, Tiga Naga Dapat Tawaran dari Tuban

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Manajemen KS Tiga Naga saat ini masih dalam proses pengajuan penggunaan Stadion Utama Riau sebagai home base Tiga Naga. Disisi lain, Tiga Naga juga mendapat tawaran menarik dari Pemerintah Tuban, Jawa Timur untuk berkandang di sana pada Liga 2 tahun 2020 nanti.

    Hal itu dikatakan oleh Manajer KS Tiga Naga, Hidayat, bahwa pada pertemuannya dengan perwakilan Bupati Tuban bersama dengan anggota DPRD, kabid Dispora dan Sekretaris Koni Tuban, mereka meminta agar Tiga Naga berkandang disana.

    "Mereka berharap kami dari Tiga Naga dapat ber home base di sana. Tujuan mereka adalah untuk menjaga agar gairah sepak bola disana tetap ada," kata Hidayat, Kamis (30/1/2020).

    "Kita sudah lihat dan kita survei lokasinya, dan mereka berharap untuk kita ber home base di sana. Karena tim mereka kan degradasi, kemudian stadion mereka masih baru, sayang kalau tidak ada yang makai," terangnya.

    "Kalau tim Liga 3 yang makai stadion itu tidak bagus juga, beda kualitas begitu. Jadi mereka tidak mau sia-siakan perawatan stadion yang baru diresmikan," sebutnya.

    Dari tinjauannya, bahwa untuk pemakaian stadion dan mess disana di gratiskan. "Palingan kita hanya biaya makan. Kemudian tekait pemasukan dari tiket, itu full untuk kita," ungkapnya.

    Meski mendapatkan tawaran dari daerah lain untuk dijadikan home base Tiga Naga, pihaknya mengaku masih mengupayakan untuk Stadion Utama Riau sebagai home base nya.

    "Bagaimanapun, tim asal kita adalah Pekanbaru, tidak mungkin kita pergi dari kampung kita sendiri, makanya kita masih menunggu (stadion utama), karena kita sudah layangkan surat untuk audiensi dengan Gubernur Riau namun belum mendapatkan jadwal untuk bertemu," ungkapnya.

    "Kalau dari kita masih berharap di Pekanbaru, kecewa lah kita pergi dari Pekanbaru. Kalau hasil ini tidak memuas setelah menjumpai Dispora, Sekda dan Gubernur Riau, yang akhirnya tidak dapat menggunakan stadion utama, kita akan membuat konferensi terkait home base kita," pungkasnya.

    Dikatakannya juga, bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha untuk beraudiensi dengan Gubernur Riau, namun belum mendapatkan jadwal dari protokoler kapan akan dilakukan. "Kita belum dapat info dari protokoler umumnya," tutupnya.Rahmat
  • Februari, Dua Terowongan Flyover SKA Difungsikan untuk Pejalan Kaki

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dua terowongan yang berada di bawah flyover Mall SKA, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru yang rencana awalnya digunakan untuk U-turn akan dialih fungsikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.

    Perubahan pengalihan fungsi tersebut dikarenakan dua terowongan tersebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi sarana U-turn bagi pendmgendara. Pasalnya, dua terowongan tersebut tidak lepas pandang.

    Hal itu dikatakan oleh Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru, Edi Sofyan, bahwa dua terowongan tersebut tidak memenuhi syarat konsep U-turn. "Karena konsep sebuah U-turn itu adalah salah satunya bebas pandangan, apabila konsep tidak dipenuhi, maka itu tidak dibenarkan," kata Edi, Kamis (30/1/2020).

    "Nah, setelah dikaji oleh tim Riau, terowongan itu akan difungsikan untuk pejalan kaki," ujar Edi.

    "Dalam waktu dekat ini, kita juga akan lakukan eksen dengan membangun tempat untuk pejalan kaki. Di situ akan kita bangun pagar pengaman, kemudian kita buat zebra cross seperti aturan lalu lintas," ungkapnya.

    "Kita akan cat untuk zebra cross penyeberangan pejalan kaki dari Living World ke SKA maupun sebaliknya. Dan dalam waktu dekat ini akan kita kerjakan," terangnya.

    "Mudah-mudahan dalam bulan Februari ini, kita sudah siap untuk digunakan. Cuma kita menunggu juga proses dari penganggaran, dan kita targetkan dalam Februari ini pembangunan itu sudah terealisasi," sebutnya.

    "Oleh karena itu, kita minta waktu untuk menjawab dari tuntutan masyarakat. Karena memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada prosesnya," pungkasnya.Rahmat
  • Kantongi CCTv, Polisi Buru Pelaku Molotov Kantor Satpol PP Riau

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jajaran kepolisian telah mengantongi rekaman CCTv untuk memburu pelaku bom molotov pos jaga Kantor Satpol PP Riau di Jalan Kolonel Hasan Basari (Kopan) Pekanbaru.

    Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelemparan molotov tersebut. Diduga pelaku diketahui menggunakan kendaraan roda dua saat melempar molotov.

    "Pelakunya sedang kami kejar,"kaat Kapolda.

    Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya menyebutkan, pihaknya mengetahui pelaku diduga empat orang, berboncengan menggunakan motor. Terpantau dengan kamera CCTV.

    Sedangkan, hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP, turut ditemukan serpihan kaca yang diduga digunakan sebagai molotov. Lalu ditemukan juga sumbu dan bau minyak tanah di pos penjagaan Satpol PP.

    "Di TKP, kita temukan pecahan botol berisi bahan bakar yang disulutkan api. Sementara kita sudah dapat data-data awal melalui rekaman CCTV di TKP,"sebut Kapolres.

    Dari rekaman CCTV tersebut, sambung Nandang, pelaku mengendarai dua sepeda motor dan saling berboncengan. Namun yang melempar (bom molotov) satu orang."Bukti-bukti yang kita dapat masih kita dalami lebih lanjut,"terangnya.

    Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya dan mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui informasi mengenai pelaku agar segera melaporkannya ke polisi.

    Terpisah, Kasatpol PP Riau, Zainal saat kejadian, tidak ada personel Satpol PP yang berjaga. Pasalnya, pos tersebut hanya dijaga di saat jam kerja saja.nor
  • Komit Atasi Karhutla, Gubri Janji Siap Tidur di Lapangan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar berjanji untuk siap tidur di lapangan bersama petugas dan relawan dalam memadamkan api sebagai upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

    Janji Gubri itu disampaikannya pada saat meresmikan meresmikan Posko Relawan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di anjungan Inhil, Purna MTQ Pekanbaru, Kamis (30/1/20) pagi. "Saya siap tidur di lapangan mengatasi Karhutla ini,"katanya.

    Bahkan, dia juga mengajak Kapolda, Wagubri dan mahasiswa untuk melakukan hal yang sama di lapangan."Pak Kapolda, Pak Wagub dan adik-adik mahasiswa sama-sama kita tidur di lapangan untuk mengatasi Karhutla,"pintanya.

    Menurut Gubri, daerah ini memang sedang menjadi perhatian masalah Karhutla, terutama negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.Karena setiap tahun selalu terjadi Karhutla yang menyebabkan kerugian dari berbagai sektor.

    "Tidak hanya kerugian materi. Tetapi juga berdampak terhadap perekomian, pendidikan, kesehatan masyarakat dan sektor lainnya,"sebut Gubri.

    Pada kesempatan itu Gubri menyampaikan, keberadaan Posko relawan Karhutla ini sebagai upaya untuk mengurangi Karhutla di seluruh wilayah Riau. Nantinya, Relawan Karhutla diisi oleh berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa.

    Hadir juga dalam peresmian Posko Relawan Karhutla itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan pejabat terkait lainnya. Usai peresmian, Gubri langsung meninjau lokasi Posko ini juga terdapat alat canggih pemantau Karhutla.

    Alat canggih itu mampu mendeteksi jika terjadi Karhutla di wilayah Riau. Sehingga relawan bisa melakukan penanganan ke lapangan secara cepat.nor

  • Jepang dan AS Berhasil Evakuasi Warga dari Wuhan, RI Belum

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat berhasil mengevakuasi warga keluar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

    Pemerintah dua negara itu membawa keluar warganya dari Wuhan untuk menekan kekhawatiran penyebaran virus corona mematikan yang bersumber dari kota tersebut.

    Pesawat yang membawa 201 warga AS telah tiba di bandara Anchorage, Alaska untuk mengisi bahan bakar dan lanjutkan perjalanan ke California. Kementerian Luar Negeri AS mencatat sekitar 1.000 warga tinggal di Wuhan, evakuasi dilakukan bertahap.

    Sementara Jepang telah lebih dulu memulangkan warga dari Wuhan.Pesawat yang membawa ratusan warga Jepang dari Wuhan tiba di Tokyo, Rabu (29/1) pagi waktu setempat. Sebagian dari mereka merasa lega dapat tiba dengan selamat di tanah air.

    Selain AS dan Jepang, sejumlah negara juga menyatakan bakal mengevakuasi warga dari Wuhan. Belasan negara dilaporkan segera membawa warga mereka yakni Australia, India, Filipina, Sri Lanka, Korea Selatan, Thailand, Prancis, Jerman, Spanyol, Algeria, dan Maroko.

    Indonesia sendiri belum dapat memastikan apakah dapat mengevakuasi WNI di Wuhan.Kementerian Luar Negeri RI menyatakan masih menunggu proses izin evakuasi dari pemerintah China sebelum bisa memulangkan ratusan WNI yang terjebak di Wuhan.

    Pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dengan China terkait rencana evakuasi ini."Kami masih terus mendiskusikan dan mengupayakan fasilitasi dari pihak Tiongkok," kata Faizasyah saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (29/1).

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tidak mudah memulangkan ratusan warga Indonesia dari Wuhan karena wilayah itu masih diisolasi.
    Lihat juga: WN Amerika Serikat Diangkut Keluar dari Wuhan

    Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain.Sedangkan di Provinsi Hubei terdapat 243 WNI. Ratusan WNI itu tersebar di tujuh titik di Hubei.

    Hingga Kamis (30/1), korban meninggal akibat virus corona di China bertambah menjadi 170 orang.Dikutip dari AFP, angka ini meningkat setelah Provinsi Hubei melaporkan 38 kematian baru dengan lebih dari 1.700 kasus yang dikonfirmasi.

    Salah satu mahasiswa Indonesia di Wuhan, Yuliannova Chaniago mengaku khawatir dengan persediaan logistik setelah kota itu ditutup akibt wabah virus corona.

    Menurut dia, jika mereka tidak segera dievakuasi, maka akan kehabisan bantuan dan membuat kondisi mereka semakin rentan karena jumlah orang yang terpapar wabah itu setiap hari terus bertambah.cnnindonesia/nor

  • Tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau Tryout ke Malaysia

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau, terua mematangakn persiapan menuju Pekan Olagraga Nasional (Porwanas) 2020 mendatang di Jawa Timur. Dengan mengagendakan tryout, pertandingan internasional ke Selangor, Malaysia, untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding.

    Tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau ini, dijadwalkan berada di Malaysia selama tiga hari, 31 Januari hingga 2 Februari.  Dan akan berangkat menuju negri Jiran, besok, Jumat (31/1), dengan membawa 20 pemain dan 2 official, dibawah asuhan pelatih Nurmadi.

    Selama di Selangor,  Malaysia, skuad Sepakbola dan Futsal PWI Riau ini akan menjajal tim Sepakbola dari Malaysia. Pada hari Jumat (31/1) besok malam, tim Futsal PWI Riau akan melawan tim Futsal PDFA dan tim Futsal P Club Selanhor, di lapangan Futsal Pj Futsal Central, Sah Alam. Sedangkan untuk tim Sepakbola akan bertanding pada hari Sabtu (1/2), di stadion mini Sah Alam, Selangor, melawan tim Sepakbola Mithraa FC.

    Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, mengatakan, dipilihnya Malaysia menjadi tujuan tryout tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau, agar seluruh pemain bisa merasakan bermain di luar negri. Selain menambah pengalaman bermain juga untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri pemain dan bertanding.

    “Jarak antara Malaysia dan Riau tidaklah jauh, kita mencoba memberikan pengalam bertanding bagi atlet Sepakbola dan Futsal wartawan yang ada di Riau untuk bermain di luar negri. Selama ini mereka ujicoba dangan tim lokal saja, nah sekarang kita kemampuan mereka main di level internasional,” ujar Zulmansyah.

    “Saya berharap setelah menambah pengalaman di negri Jiran, tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau ini, bisa memberikan prestasi yang terbaik. Terutama pada Porwanas di Jawa Timur Agustus mendatang,” tambah Zulmansyah.

    Sementara itu, ketua SIWO PWI Riau, Raja Isyam Azwar, menjelaskan, tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau, telah menjalani latihan rutin setiap minggunya. Selain menjalani latihan rutin, juga telah menjalani beberapa kali ujicoba dengan tim lokal. Dan perlu juga menjajal tim dari luar selain dari tim lokal baik yang ada di Riau maupun dari Provinsi lain.

    “Kita ingin melihat sampai dimana perkembangan tim Sepakbola dan Futsal yang telah menjalani latihan. Selama ini kan mereka hanya ujicoba dengan tim lokal, ada menang dan ada kalahnya. Nah sekarang untuk lebih meningkatkan pengalaman bertanding di luar. Selama di Malaysia berganding dengan tim lokal, untuk Futsal ada dua tim yang kita hadapi, dan untuk Sepakbola hanya satu tim,” ungkap Raja Isyam.

    Lebih jauh dikatakan Raja Isyam, tryout tim Sepakbola dan Futsal Siwo PWI Riau ini, telah mendapatkan dukungan dari KONI Riau. Dimana sebagai salah satu anggota KONI Riau, Siwo PWI Riau selain membantu dalam pemberitaan juga ikut memberikan prestasi-prestasi olahraga dan membawa nama harum Riau, di tingkat Nasional. Khususnya pada ajang olahraga wartawan, Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang di selenggarakan sekali tiga tahun.

    “Jadi sebagai salah satu anggota KONI. KONI Riau turut membantu kami tryout ke Malaysia, dalam rangka mempersiapkan tim Porwanas PWI Riau. Selain cabor sepakbola dan futsal, kita juga mempersiapkan cabor lainnya yang akan terjun pada Porwanas mendatang. Seperti Biliar, catur, tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, atletik, bowling dan biridge,” jelasnya.

    “Target kita pada Porwanas mendatang meraih prestasi yang lebih baik. Beberapa cabor yang diharapakan bisa menyumbangkan medali, Sepakbola, Futsal, Biliar, Catur, dan Atletik,” tambahnya.

    Berikut pemain dan official tim Sepakbola dan Futsal PWI Riau, M Noer Zen, Doni, Hari B Koriun, Agustiar, Endra Mulya, Adrian Eko, Kholik, Rahmat, Eka Buana, Akhir Yanj, Febri Sugiono, Dian Alhadi, Hendri, Efrizon, Yudi Waldi, Randi Saputra, Ahmad Afdhalu, Saipul, Mukhardi, Anom Sumantri.nor
  • Islam, Wabah Corona, Hingga Fatwa Haram Haji Hasyim Asy'ari

    By redkoranriaudotco → Rabu, 29 Januari 2020

    KORANRIAU.co-Saat ini publik dunia heboh akibat merebaknya virus Corona. Berbagai negara mulai menyeleksi warga negara yang datang ke negaranya, terutama yang datang daerah daerah pusat wabah itu, yakni Wuhan di Cina. Mereka pasang pemindai suhu tubuh di setiap pintu masuk kedatangan orang seperti Bandara hingga pelanuhan laut.

    Lalu sekarang ini kaum di benak Muslim Indonesia terbersit pertanyaan bagaimana tuntutan ajaran Islam mengatasi soal meluasnya wabah penyakit, seperti kali dengan dengan berjangkitnya virus Corona yang mengancam organ pernapasan manusia.

    Atas soal ini Republika beberapa hari lalu sudah menuliskannya. Di sana dituliskan mengenai soal cara Rasullah Saw mengatasi soal wabah penyakit. Saat itu, yakni sekitar 1200 tahun lalu belum mengenal virus Corona. Saat itu manusia dijagat raya ini baru mengenal virus pes dan lepra. Tak hanya itu dua wabah ini kerapkali dianggap sebagai kutukan Tuhan. Novel 'Gone With The Wind' yang merupakan karya besar yang mengisahkan situasi melausnya wabah lepra di Eropa yang membuat manusia rontok dan layu satu demi satu.

    Berbeda dengan lepra, penyakit ini memang tidak begitu meluas di Indonesia. Ini berbeda dengan penyakit pes yang disebabkan oleh air kencing dan kotoran tikus. Masyarakat di Jawa sudah dari dahulu akrab dengan penyakit ini. Bahkan kakek dari mendiang Presiden BJ Habibie yang merupakan salah satu dokter pertama di Indonesia, pekerjaan pertamanya adalah mengurusi wabah penyakit pes yang meluas di Semarang.

    Selain pes, ratusan tahun silam, masyarakat Indonesia juga mengenal penyakit kolera. Penyakit yang berasal dari buruknya sanitasi lingkungan dan makanan juga begitu meluas dan merengut banyak nyawa manusia. Pada tahun-tahun menjelang perang Jawa (Perang Diponegoro yang berlangsung pada 1825-1830) wabah kolera meluas di Jawa. Masyarakat yang miskin dan papa hidupnya banyak yang hancur total karena penyakit ini.

    Nah, kembali kepada cara Rasullah mengatasi meluasnya wabah penyakit, kala itu dilakukuan dengan melarang umatnya untuk memasuki daerah yang terkena wabah, apakah itu pes, lepra, maupun penyakit menular lain. Sedangkan masyarakat yang ada di wilayah terdampak di larang ke luar dari wilayahnya itu,

    Rasulullah bersabda, "Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu," (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

    Ini merupakan metode karantina yang telah diperintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mencegah wabah tersebut menjalar ke negara-negara lain. Bahkan untuk memastikan perintah tersebut dilaksanakan, Nabi Muhammad mendirikan tembok di sekitar daerah yang terjangkit wabah dan menjanjikan bahwa mereka yang bersabar dan tinggal akan mendapatkan pahala sebagai mujahid di jalan Allah, sedangkan mereka yang melarikan diri dari daerah tersebut diancam malapetaka dan kebinasaan.

    Peringatan kehati-hatian pada penyakit lepra juga dikenal luas pada masa hidup Nabi Muhammad SAW. Rasulullah menasihati masyarakat agar menghindari penyakit lepra. Dari hadis Abu Hurairah, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "Jauhilah orang yang terkena lepra, seperti kamu menjauhi singa."

    Di masa ke Khalifah Umar bin Khattab, wabah kolera menyerang Negeri Syam. Khalifah Umar bersama rombongan yang saat itu dalam perjalanan menuju Syam, terpaksa menghentikan perjalanannya.

    Umar pun meminta pendapat kaum muhajirin dan kaum Anshar untuk memilih melanjutkan perjalanan atau kembali ke Madinah. Sebagian dari mereka berpendapat untuk tetap melanjutkan perjalanan dan sebagian lagi berpendapat untuk membatalkan perjalanan.

    Umar pun kemudian meminta pendapat sesepuh Quraisy. Yang kemudian menyarankan agar Kholifah tidak melanjutkan perjalanan menuju kota yang sedang diserang wabah penyakit.

    "Menurut kami, engkau beserta orang-orang yang bersamamu sebaiknya kembali ke Madinah dan janganlah engkau bawa mereka ke tempat yang terjangkit penyakit itu," ujar sesepuh Quraisy sebagaimana dikutip dalam buku Pesona Akhlak Nabi, (Ahmad Rofi' Usmani, 2015).

    Namun di antara rombongan, Abu Ubaidah bin Jarrah masih menyangsikan keputusan Khalifah. "Kenapa engkau melarikan diri dari ketentuan Allah?" ujarnya.

    Umar pun menjawab, bahwa apa yang dilakukannya bukanlah melarikan diri dari ketentuan Allah melainkan untuk menuju ketentuan-Nya yang lain.

    Keputusan untuk tidak melanjutkan perjalanan pun semakin yakin saat mendapatkan informasi dari Abdurrahman bin Auf. Bahwa suatu ketika Rasulullah melarang seseorang untuk memasuki suatu wilayah yang terkena wabah penyakit. Begitupun masyarakat yang terkena wabah tersebut untuk tidak meninggalkan atau keluar dari wilayahnya.  Ini merupakan cara mengisolasi agar wabah penyakit tersebut tidak menular ke daerah lain.

    Negeri Syam kala itu sekitar tahun 18 Hijriyyah, diterjang wabah qu'ash. Wabah tersebut menelan korban jiwa sebanyak 25 ribu kaum muslimin.

    Di antara sahabat Nabi Muhammad saw yang meninggal akibat wabah qu'ash adalah Mu'adz ibn Jabbal, Abu Ubaidah, Syarhbil ibn Hasanah, Al-Fadl ibn Al-Abbas ibn Abdul Muthallib.republika/nor

    Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika

  • Dishub Pekanbaru Tetapkan Jalur Truk Tonase di Outer Ring Road

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menerbitkan rute lintas angkutan barang atau truk bertonase besar, yang hanya ada empat jalur boleh dilalui.

    Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru, Edi Sofyan, saat ini masih dalam sosialisasi tahap pertama. Pekan depan, Dishub kembali menggelar pertemuan dengan transporter untuk sosialisasi tahap kedua.

    "Sebenarnya SK yang telah ditandatangani oleh Wali Kota SK No 649 tahun 2019 itu harusnya sudah berlaku. Namun sebelum itu kami perlu sosialisasi dulu," kata Edi, Rabu (29/1/2020).

    Terkait sosialisasi tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi tahap pertama dengan pihak terkait pada minggu lalu yang di turut hadir dari transporter.

    "Nah, untuk pemberlakuan itu kita akan lakukan sosialisasi tahap kedua pada minggu depan. Setelah itu, baru kami akan berlakukan peraturan atau SK yang telah ditandatangani itu," ujarnya.

    "Perlu diketahui, pemerintah bukan melarang, akan tetapi mengatur untuk kepentingan publik. Mengatur jalur-jalur mana saja yang harusnya dilewati oleh truk yang bertonase besar," ungkapnya.

    "Nah untuk jalan lintas outer ring road itu dipersilahkan bagi truk-truk yang bertonase besar untuk dilalui. Dan itu tidak ada larangan, selama 24 jam silahkan dilewati," ucapnya.

    Pihaknya juga menegaskan, aturan tersebut akan diberlakukan pada pertengahan Februari nanti. "Insya Allah pertengahan Februari. Namun sebelum itu kita akan sosialisasikan lagi sebelum diterapkan," imbuhnya.

    Data dari Dishub Kota Pekanbaru, ada empat jalur yang dibolehkan. Jalur lintas utara, jalur barat, jalur timur dan jalur selatan. Kata dia, truk ini bisa melintas di jalur tersebut selama 24 jam.

    Edi menjelaskan, jika truk dari arah lintas barat menuju lintas utara, truk  bisa melalui Jalan Garuda Sakti-Jalan Air Hitam menuju tugu menabung di Jalan Riau Ujung.

    Jika ingin ke lintas Selatan, truk harus berbelok ke Jalan Kubang Raya dan berbelok ke kanan menuju lintas Pekanbaru - Teluk Kuantan. Jika ingin ke lintas Timur trus harus berbelok ke kiri menuju persimpangan Jalan Pasir Putih menuju lintas timur.

    Bagi truk angkutan barang yang melintas di luar rute tersebut, pihaknya juga bakal melakukan bukti pelanggaran (tilang) yang tentunya dilakukan oleh satlantas polres.

    Namun truk bisa melintas pada ruas jalan tertentu pada jadwal yang ditentukan. Mereka boleh melintas dari pukul 22.00 Wib sampai pukul 05.00 Wib.

    Sejumlah ruas jalan kota yang bisa dilintasi truk pada waktu itu di antaranya Jalan Juanda, Jalan Riau dan Jalan Jendral Sudirman.

    "Kami tekankan, bukan kami melarang melintas tetapi kami mengatur," pungkasnya.Rahmat
  • OTK Molotov Kantor Satpol PP Riau

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kantor Satpol PP Provinsi Riau di Jalan Kolonel Hasan Basri (Kopan-red) dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) Rabu (29/1/20) malam ini.

    Adapun yang dimolotov yakni Pos penjagaan yang terletak di depan kantor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.10 Wib.

    Akibat molotov itu, dinding pos penjagaan tampak menghitam bekas api yang membakar. Kendati banyak serpihan kaca botol bekas molotov berserakan dilantai pos, sejauh ini tidak ada korban dalam peristiwa itu.

    Begitu mengetahui, personil Satpol PP yang piket langsung melaporkan ke Polsekta Lima Puluh. Selanjutnya, polisi mengamankan lokasi dan memasang garis polisi.

    Sementara Kasi Ops Satpol PP Provinsi Riau, Eka Dinata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, saat peristiwa bom molotov itu terjadi petugas jaga sedang berada di dalam kantor. Mereka mendengar ada suara pecahan kaca dari pos jaga depan.

    "Ketika di cek ternyata sudah ada api yang menyala di pos. Kemudian juga melihat ada dua orang menggunakan motor langsung lari meninggalkan lokasi kejadian,"tuturnya.

    Sejauh ini belum diketahui motif pelemparan bom molotov tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan.nor



  • Razia Warnet dan Playstation di Pekanbaru, 17 Siswa Diamankan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali mengamankan belasan siswa SMP dan SMK yang bermain di warung internet (Warnet) saat jam sekolah berlangsung.

    Dalam penertiban yang dilakukan di Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan, Rabu (29/1/2020), Satpol PP Pekanbaru mengamankan 17 siswa dari beberapa warnet yang ditertibkan.

    Hal itu dikatakan oleh Kabid Operasional Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto, penertiban yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada beberapa warnet dan playstation beroperasi setiap hari menampung anak-anak sekolah saat jam pelajaran.

    "Setelah kami sisir, ada 12 warnet dan 1 playstation yang kami jumpai ada belasan anak-anak sekolah yang kita amankan tadi," kata Desheriyanto.

    "Memang jam operasional yang dijalankan oleh pengusaha dalam jam operasional yang diizinkan. Namun yang menjadi tindak lanjut kami adalah pemanggilan kepada masing-masing pengusaha warnet yang terkena penertiban," ungkapnya.

    Tujuan emanggilan itu kata Desheriyanto, adalah untuk mengetahui kondisi mereka, baik itu perizinan mereka, maupun kewajiban-kewajiban mereka yang harus dipenuhi untuk melaksanakan kegiatan warnet.

    "Untuk pemanggilan akan kita jadwalkan Kamis dan Jumat. Karena memang, saat ditanya rata-rata yang menunggu itu bukan pemiliknya, akan tetapi para pekerjanya. Jadi mereka pada saat penertiban itu tidak bisa menunjukkan izin," terangnya.

    "Oleh karena itu, untuk lebih valid nya, kita lakukan pemanggilan kepada pengusaha warnet untuk menunjukkan izinnya," ujarnya.

    Dalam pemanggilan itu, pihaknya juga akan mengarahkan ke pelaku usaha warnet, untuk tidak menerima anak-anak sekolah saat jam pelajaran.

    Sementara itu, untuk 17 anak sekolah yang telah diamankan, pihaknya akan menyerahkan kepada orang tua atau wali yang akan menjemputnya.

    "Nanti kita juga minta kepada orang tua untuk lebih mengawasi. Kepada pihak sekolah juga kita minta untuk lebih mengawasi anak didiknya dalam kegiatan siswa saat jam pelajaran," pintanya.Rahmat

  • Hentikan Eksekusi, Pengacara Petani Sawit Gondai Surati Gubri Syamsuar Hingga Presiden

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Asep Ruchiyat SH MH, selaku kuasa hukum ratusan petani sawit di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan menyurati Gubernur Riau H Syamsuar untuk menghentikan eksekusi lahan warga oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).

    "Kami telah menyurati Pak Gubernur Riau. Intinya, kami memohon agar eksekusi itu dihentikan,"kata Asep, Rabu (29/1/20) di Pekanbaru.

    Akan tetapi kata Asep, hingga saat ini Gubri Syamsuar belum menanggapi surat yang mewakili para petani tersebut."Belum ada respon,"tegasnya.

    Selain Gubernur kata Asep, pihaknya juga menyurati Komisi I DPRD Riau dan DLHK Riau. Bahkan Kapolri, Kejagung dan Presiden RI Joko Widodo pun sudah mereka surati.

    "Baru Komisi I DPRD Riau yang merespon. Bahkan kami telah didudukkan bersama dengan DLHK dan pada saat itu DLHK mengaku posisinya sangat serba salah,"jelas Asep didampingi rekannya Arbakmis SH MH.

    Pada kesempatan itu, Asep juga menegaskan jika pihaknya telah mengajukan gugatan hukum terhadap DLHK Riau ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru. Gugatan itu terkait surat tugas eksekusi DLHK Riau yang disebut menjadi landasan eksekusi 3.323 hektare sawit di Desa Gondai itu.

    "Kita gugat surat tugas untuk eksekusi di sana ke PTUN. Hari ini sudah masuk sidang pertama,"paparnya.

    Menurut pengacara kondang ini, gugatan itu merupakan salah satu langkah agar eksekusi 3.323 hektare perkebunan sawit di Desa Gondai yang berada di lahan PT Peputra Supra Jaya (PSJ) dan masyarakat dihentikan. DLHK Provinsi Riau yang melakukan eksekusi berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No 1087 K/Pid.Sus.LH/2018 tertanggal 17 Desember 2018 tersebut tidak tepat.

    "DLHK tidak memiliki wewenang melakukan eksekusi yang kini tengah berlangsung dengan menggunakan 80 alat berat dan telah menumbangkan sedikitnya 1.000 hektare sawit di Gondai. Ini sangat merugikan dan menzalimi masyarakat yang telah puluhan tahun menggantungkan hidupnya dengan berkebun sawit di tanah adat itu,"terangnya.

    Asep mengungkapkan, jika warga telah memiliki kerjasama dengan PT PSJ dalam pengelolaan perkebunan sawit sejak tahun 1996. Namun tiba-tiba, muncul SK dari Kemenetrian LHK bahwa lahan itu masuk dalam wilayah HTI dan harus disita untuk diserahkan ke PT NWR.

    Akan tetapi lanjutnya, dalam di SK nomor 44/II/1997 tertanggal 16 Agustus 1997 di poin keempat itu dinyatakan bahwa pihak PT NWR harus menyelesaikan dengan pihak ketiga dalam hal ini masyarakat, harus dikeluarkan dari SK tersebut. Namun hal itu tidak dilakukan PT NWR.

    "Maka kami bermohon keadilan, kebenaran bisa berpihak kepada masyarakat. Karena masyarakat yang benar-benar memiliki haknya tersebut,"sebut Asep.

    Pada saat eksekusi beberap hari lalu, Asep mengaku telah memberitahukan DLHK Riau untuk tidak membabat habis rumah warga serta tempat ibadah."Karena di situ ada Musollah dan gereja,"tegasnya.

    Asep berharap, semua pihak yang terkait dalam permasalahan ini agar dapat menahan diri untuk tidak melakukan eksekusi lahan sawit warga Desa Gondai. Apalagi saat ini, pihaknya sedang melakukan upaya hukum luar biasa yakni peninjauan kembali (PK) ke MA dan gugatan Perdata di pengadilan.

    "Kalau saat ini eksekusi terus dilakukan dengan membabat habis kebun sawit milik warga, nanti ternyata PK-nya diterima oleh MA, lalu bagaimana cara mengembalikan sawit warga yang telah dibabat habis itu,"ungkap Asep.

    Oleh karena itu, dia meminta pihak DLHK dan PT NWR untuk menghormati proses hukum yang masih berlangsung. Terlebih lagi, putusan MA itu masih kasus pidana-nya dan bukan Perdata. Karena untuk kasus pidana, tidak bisa mengalihkan hak.nor















  • Masih Cek Kelengkapan Administrasi, Calon Komut dan Direksi BRK Belum Diajukan ke OJK

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Gubernur Riau H Syamsuar selaku pemegang saham terbesar PT Bank Riau Kepri (BRK) belum mengajukan nama para calon Komisaris Utama (Komut) dan Direksi Hasil  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan fit and proper test.

    Komisaris Independen PT BRK Taufiqurrahman membenarkan belum diajukannya nama para calon Komut dan Direksi PT BRK itu ke OJK. Dia mengaku, saat ini pihaknya masih memeriksa kelengkapan administrasi para calon.

    "Saat ini masih dilakuakn proses pengecekan kelengkapan administrasi masing-masing calon, sesuai dengan posisi (jabatan-red) yang masih lowong untuk diajukan ke OJK,"katanya, Rabu (29/1/20) di Pekanbaru.

    Pengecekan kelengkapan administrasi itu lanjutnya, harus sesuai dengan kelengkapan dokumen persyaratan (compliance checklist-red) yang telah ditetapka oleh OJK. Jika sudah lengkap, pihaknya akan mengajukan nama para calon itu ke OJK.

    Saat ditanyakan kapan nama para calon Komut dan Direksi itu akan diusulkan ke OJK, Taufiq belum bisa memastikannya. Namun dia mengaku dalam waktu dekat ini.

    "Pokoknya secepatnya. Kita bekerja sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan (time table-red),"tuturnya.

    Seperti diketahui, hasil RUPS-LB PT BRK Jumat (17/1/20) lalu di  Aula Menara Dang Merdu BRK telah menunjuk delapan para calon untuk jabatan Komut, Direktur Utama (Dirut), Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional. Masing-masing posisi jabatan diusulkan dua orang calon.

    Untuk calon Komut, nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Yan Prana Jaya dan mantan Kepala Biro Pembangunan Indra. Selanjutnya, untuk calon Direktur Utama (Dirut) yakni, Andi Buchori dan Nizam.

    Kemudian untuk calon Direktur Dana dan Jasa yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri. Terakhir, untuk calon Direktur Operasional diusulkan MA Suharto dan Muhammad Jazuli.nor
INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com