KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk tidak menggunakan Narkoba dan akan dikenakan sanksi pemecatan.
Sikap tegas Gubri itu disampaikannya saat memimpin apel pagi, Senin (30/12/19) di Kantor Gubernur Riau di hadapan ribuan ASN dan THL. Termasuk seluruh pejabat Eselon II.
Menurut Gubri, saat ini ada sekitar 38 ASN yang positif Narkoba hasil tes urine bersama BNN Riau beberapa waktu lalu. Menurutnya, Narkoba sangat mempengaruhi kinerja ASN dalam memberikan pelayanan.
"Bagaimana mau melayani masyarakat, kalau pegawainya mabuk. Jadi tak usahlag dipakai lagi,"kata Gubri, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sebagai bukti keseriusan Gubri untuk mencegah ASN terlibat Narkoba, dia telah menyiapkan Fakta Integritas untuk siap dipecat bagi pegawai yang terlibat Narkoba."Fakta integritasnya sudah saya siap, nanti tanggal 2 Januari 2020 akan ditandatangani smeua ASN,"jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Termasuk Gubri mengingatkan Dinas PUPR agar lebih peduli dengan persoalan infrastruktur, seperti jalan yang rusak.
Selain itu, dia juga mengingatkan adanya penyegaran atau mutasi yang akan dilakukan untuk memotivasi. Penyegaran di lingkungan Pemprov Riau menjadi hal yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa kinerja.
Hal lainnya, terkait progres fisik APBD Riau 2019 akhir tahun ini tercatat 93 persen, sedangkan realisasi keuangan 88 persen. Setelah dievaluasi banyak yang harus diperbaiki oleh dinas dan ULP, yang sering terlambat lelang.
"Sesuai arahan Presiden RI jangan terlambat lagi melakukan tender dan bulan Januari 2020 sudah dilakukan tender,"ujarnya.
Kemudian, Gubri juga menyampaikan bahwa dana desa sudah disalurkan pada Januari 2020. Tujuannya, agar percepatan penyerapan anggaran APBD Provinsi dan APBD Desa bisa lebih cepat dinikmati masyarakat.nor
No Comment to " ASN Positif Narkoba,Gubri: Bagaimana Melayani Masyarakat Kalau Mabuk "