KORANRIAU.co,PEKANBARU- Untuk meningkatkan kreatifitas dan skill masyarakat di bidang ekonomi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau gandeng BUMN melalui program Pemberdayaan Alternatif bagi Kawasan Rawan Narkoba berikan pelatihan Life Skill bagi masyarakat Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat Kampung Dalam tersebut diikuti oleh 45 orang yang merupakan warga sekitar Kampung Dalam. Dimana, dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan mampu berinovasi hingga berdaya saing tinggi.
Dikatakan oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Untung Subagyo, mengatakan melalui kegiatan pelatihan life skill ini adalah salah satu cara untuk memberdayakan masyarakat dalam menanggulangi narkoba.
"Pelan-pelan kota mengubah kebiasaan masyarakat, berbagai upaya kita lakukan untiki penanggulangan narkoba di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya," kata Untung, Senin (25/11/19).
Dikatakannya, permintaan narkoba di Pekanbaru ini cukup tinggi, untuk mengurangi permintaan tersebut, pihaknya pun melakukan beberapa upaya yang di antaranya membentuk relawan anti narkoba.
"Selain relawan, pihaknya juga menempatkan masyarakat sebagai subjek dalam penanggulangan narkoba, bukan sebagai objek," kata Untung, saat mengisi sambutan pelatihan life skill.
"Kemudian, untuk mencegah banyaknya permintaan narkoba tersebut, melalui program pemberdayaan masyarakat ini dapat mengurangi peredaran narkoba di Pekanbaru," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar melalui Kabid Perdagangan Disperindag Provinsi Riau, Heriyanto, sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh BNNP Riau yang bergandengan dengan BUMN untuk menanggulangi narkoba di Riau.
"Ini adalah upaya nyata yang dapat disinergikan kepada masyarakat sehingga dapat mengurangi pelaku penyalahagunaan narkotika," katanya.
"Dalam upaya itu, kita berharap pemasukan narkotika dapat kita tekan sehingga dapat mengurangi peredaran obat terlarang tersebut di Provinsi Riau," harapnya.
Diketahui, bahwa kegiatan pelatihan life skill tersebut diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari masyarakat Kampung Dalam. Kegiatan itu dibagi dalam tiga bagian pelatihan, di antaranya pelatihan kerajinan (handy craft), barista, dan sablon.
Pelatihan dilakukan selama 4 hari yang dimulai sejak 25 hingga 29 November 2019. Tidak hanya pelatihan, peserta setelah mengikuti pelatihan tersebut juga akan diberikan modal berupa alat untuk melanjutkan usaha ekonomi kreatif tersebut.Rahmat
No Comment to " Warga Kampung Dalam Dapat Pelatihan dari BNNP Riau "