Penyerahan Anugerah Sagang tahun 2019 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaan kali ini hanya memberikan Anugerah Sagang untuk dua kategori yaitu seniman atau budayawan pilihan sagang dan buku pilihan sagang.
Hal itu dijelaskan oleh Ketua Pembina Yayasan Sagang, Rida K Liamsi, melalui Ketua Yayasan Sagang, Kazzaini KS, bahwa pemberian Anugerah Sagang kepada dua kategori tersebut adalah untuk mengembalikan seperti semulanya Anugerah Sagang.
"Anugerah Sagang dimulai sejak tahun 1996 yang pada awalnya hanya memberikan Anugerah Sagang kepada dua kategori. Untuk mengenang dan mengingat kembali masa itu kita kembalikan sepi pertama kalinya pemberian Anugerah Sagang," ujar Kazzaini, saat memberikan sambutan pada malam puncan Anugerah Sagang 2019 di Gedung Daerah, Senin (25/11/2019).
"Namun sayang, pada tahun 2018 lalu Anugerah Sagang tidak dilaksanakan, dan kami sangat menyayangkan tidak adanya Anugerah Sagang," ungkapnya.
Kazzaini menyampaikan bahwa dalam pemberian Anugerah Sagang tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Sebelumnya pelaksanaan yang sangat meriah, gegap gempita, namun tahun ini kami mengubah konsepnya dengan suasana yang khidmat, bernuansa melayu dan sederhana," imbuhnya.
Kedepannya Ia pun bertekad akan terus memberikan Anugerah Sagang setiap tahunnya. Hal itu seiring dengan terus memperbaiki pelaksanaan malam puncak Anugerah Sagang yang lebih baik.
"Dan mudah-mudahan kedepan untuk melaksanakan Anugerah Sagang lebih baik lagi," harapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, mengatakan sangatlah tepat. Menurutnya ini adalah pekerjaan seniman dan budayawan yang memajukan kebudayaan melayu di bumi lancang kuning ini.
"Terus terang saya merasa bangga, dimana anak-anak melayu bisa menampilkan karya seni yang sangat indah ditampilkannya," ujarnya.
"Anugerah Sagang diberikan kepada tokoh-tokoh dan seniman atau budayawan melayu di Riau. Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada Yayasan Sagang yang telah memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan melayu Riau," sebutnya.
"Kepada penerima Anugerah Sagang tahun 2019, kami ucapkan selamat, semoga sukses dan terus berkarya memajukan budaya melayu," pungkasnya.
Perlu diketahui, dua orang yang menerima Anugerah Sagang tahun 2019 ini adalah Griven H Putra, penulis buku 'Celana Tak Berpisak' kategori buku pilihan sagang, dan Kunni Masrohanti kategori seniman atau budayawan pilihan sagang.Rahmat
No Comment to " Kunni dan Griven Peraih Anugerah Sagang 2019 "