KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kendati jumlahnya mencapai 10 ribu-an orang, namun hingga kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum berminat mengambil kebijakan untuk 'merumahkan' tenaga honorer.
Kepastian belum akan dirumahkannya tenaga harian lepas (THL) di Pemprov Riau itu diungkapkan oleh Sekdaprov Riau H Yan Prana."Saya kira kita belum mengambil langkah untuk itu,"kata Sekdaprov.
Yan baru mengetahui jika jumlah THL di Pemprov Riau sangat banyak dan hampir menyamai jumlah ASN itu sendiri. Namun Pemprov Riau memiliki alasan tertentu untuk tidak melakukan pengurangan THL itu.
"Namun nanti akan kita evaluasi dululah. Karena mereka kan sudah lama bekerja di Pemprov Riau ini,"jelasnya.
Terkait akankah ada solusi seluruh THL itu akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Yan belum bisa memastikannya. Namun menurutnya, semua permasalahan itu akan dipelajari terlebih dahulu.
Sebelumnya, BKD Riau pernah mengusulkan 10.381 tenaga honorer Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019. Namun dari sekian banyak tenaga honorer yang akan diusulkan, Pemprov Riau belum mengetahui berapa formasi yang akan diberi pemerintah pusat ke Pemprov Riau.
Pengusulan PPPK sebanyak-banyaknya itu, lanjut Ikhwan, karena dari sisi anggaran Pemprov Riau masih menyanggupi.Tapi semua tergantung berapa formasi yang diberi pusat. Namun belakangan usulan PPPK itu ditunda pemerintah pusat.nor
No Comment to " Jumlahnya Membludak, Pemprov Riau Belum 'Rumahkan' Honorer "