KORANRIAU.co,PEKANBARU,- Gubernur Riau H Syamsuar mengaku telah mempertanyakan langsung jajaran Direksi dan Komisaris PT Bank Riau Kepri (BRK) terkait anggaran sebenarnya untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Sudah saya cek, rupanya sekitar Rp300-an juta lebih,"kata Gubri kepada wartawan, Rabu (2/10/19) di Pekanbaru.
Gubri mengatakan, dia merasa penasaran dengan anggaran RUPS beberapa waktu lalu yang diisukan mencapai Rp400-an juta. Dia pun langsung menghubungi jajaran Direksi BRK.
"Saya tanya sama Direksinya. Tidak puas sama Direksi, sama Komisaris saya tanyakan juga,"jelasnya.
Akan tetapi, Gubri tidak menjelaskan dengan rinci apa saja item yang dikeluarkan sebesar Rp300 juta untuk RUPS BRK tersebut."Coba tanyakan saja nanti sama Bank Riau,"bebernya.
Sebelumnya, Gubri sempat keheranan saat dikonfirmasi terkait hal itu."Masa Iya,"sebutnya, Selasa (1/10/19) kemarin.
Gubri menyebutkan, anggaran sebesar itu dinilai tidak wajar untuk dikeluarkan dalam RUPS yang digelar di Menara Dang Merdu tersebut. Menurutnya, anggaran yang dikeluarkan kemungkinan hanya untuk makan minum saja.
"Kalau menurut saya tentu tak wajar ya. Paling-paling makan berapalah. Tak wajar itu,"tegasnya
Menurut Gubri, pada RUPS lalu itu, para peserta atau pemegang saham tidak diinapkan dihotel."Saya sendiri tidur di rumah,"katanya lagi.
Gubri mengaku, selaku pemegang saham pihaknya belum mengetahui hal itu. Namun dia akan mempertanyakannya ke BRK.
"Kami tidak tau itu. Tapi kami akan mencermati selaku pemegang saham,"bebernya.
Seperti diketahui, pada medio Agustus lalu, PT BRK menggelar RUPS dengan seluruh pemegang saham. Dikabarkan, anggaran kegiatan tersebut mencapai Rp400-an juta.nor
No Comment to " Soal Anggaran tak Wajar RUPS BRK, Gubri Tanya Langsung Direksi dan Komisaris "