• Kakek Serang Masjid di Prancis, Dua Orang Terluka

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 30 Oktober 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co-Seorang kakek berusia 84 tahun menyerang sebuah masjid di Bayonne, Prancis, pada Senin (28/10) siang waktu setempat. Serangan itu menyebabkan dua orang terluka akibat tembakan senjata api.

    Gubernur Kota Bayonne, Jean-Rene Etchegaray, menyatakan bahwa kedua korban yang terluka masing-masing berusia 74 dan 78 tahun. Mereka sedang melakukan persiapan jelang salat.

    "Pria itu mengunjungi masjid menggunakan mobil dan melempar bom molotov ke bagian samping pintu masjid. Dua orang kemudian keluar dan ia menembak mereka. Satu orang terluka di bagian leher dan satu lagi di bagian dada serta lengan. Pria itu kemudian kabur," kata Jean-Rene dikutip dari AFP, Selasa (29/10).

    Kedua korban dibawa ke rumah sakit setelah mengalami luka serius.

    Berdasarkan hasil investigasi kepolisian, pelaku diketahui bernama Claude Sinke. Identitasnya terlacak setelah polisi memeriksa pelat nomor mobil yang digunakan pelaku.

    Mobil itu berasal dari kota Saint-Martin-de-Seignanx yang berjarak sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.

    Sinke sendiri diketahui sebagai mantan calon anggota legislatif dalam bursa pemilihan regional pada 2015 lalu. Dia mewakili Partai Front Nasional yang merupakan partai beraliran sayap kanan.

    Seorang sumber yang mengetahui penyelidikan menuturkan Sinke telah mengakui perbuatannya, baik penembakan maupun upaya pembakaran terhadap sebuah mobil yang berada di depan masjid. Ia juga mengakui memiliki tiga buah senjata api standar militer.Kejadian tersebut telah menuai kecaman dari beberapa politikus.

    Presiden Emmanuel Macron mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa dirinya mengutuk keras serangan yang ia sebut mengerikan tersebut."Negara tidak pernah membiarkan adanya kebencian. Semua upaya akan dilakukan untuk menghukum para pelaku dan melindungi masyarakat Islam kami. Saya berkomitmen terhadap hal itu," kata Macron.

    Menteri Dalam Negeri, Christophe Castaner, lalu memberikan solidaritas dan dukungan bagi komunitas Muslim di negaranya.Sedangkan pemimpin Partai Front Nasional, Marine Le Pen, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan yang sangat buruk dan sangat berlawanan dengan nilai-nilai dalam gerakan partainya.

    Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa pihak partainya sudah tidak pernah berhubungan dengan Sinke dan ia sudah dinyatakan tidak berada dalam keanggotaan partai.

    Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, polisi telah menutup akses ke dalam masjid dan mengirimkan tim penjinak bom ke kediaman Sinke.

    Di sisi lain, sekelompok psikolog juga diterjunkan ke dalam lokasi kejadian untuk menyediakan layanan trauma terhadap para saksi pasca kejadian.

    Ekstremisme dalam agama menjadi perdebatan di Prancis, seiring dengan banyaknya serangan yang dilakukan kelompok radikal sejak 2015 silam.

    Serangan itu meliputi pembakaran, peledakan bom, granat serta penembakan di sejumlah masjid setelah serangkaian serangan yang dilancarkan oleh kelompok radikal Islam. Salah satunya adalah penyerangan yang dilakukan di kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo.

    Meski begitu, serangan ke sejumlah masjid sebelumnya sudah terjadi beberapa kali.

    Pada 2007, 148 batu nisan umat Muslim di dalam pemakaman militer nasional yang terletak di dekat Arras dicorat-coret dengan berbagai tulisan yang menghina Islam dan gambar kepala babi.

    Pada Maret tahun ini, sejumlah pekerja bangunan sebuah masjid di kota Bergerac menemukan sebuah kepala babi dan darah binatang yang diletakkan di depan pintu masuk.

    Lihat juga: Tiga Warga Prancis Kabur dari Tahanan Kurdi, Kembali ke ISIS

    Pemimpin Dewan Imam Muslim Prancis (CFCM), Abdullah Zekri, menuturkan ada banyak keprihatinan di dalam kalangan umat Muslim akibat berbagai serangan seperti yang terjadi pada Senin kemarin. Menurut dia hal itu tidak mengejutkan mereka mengingat situasi stigmatisasi terhadap kaum Muslim.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Kakek Serang Masjid di Prancis, Dua Orang Terluka "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com