KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar akan mengevaluasi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi kegiatannya masih rendah.
Memasuki penghujung triwulan ketiga, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Baerah (APBD) Provinsi Riau 2019 masih di bawah 65 persen. Dimana daya serap fisik sekitar 63 persen, sedangkan keuangan 56,5 persen.
“Saya sudah instruksikan kepala OPD yang progresnya rendah untuk meningkatkan kinerjanya,”kata Gubri.
Terhadap OPD yang daya serap anggarannya rendah, pihaknya akan menjadi cacatan untuk dievaluasi. Karena, dinilai tidak mampu bekerja sesuai dengan yang diharapankan. “Kami sedang melakukan evaluasi terhadap kinerja. Kepala OPD-nya mau kita evaluasi,” jelasnya.
Evaluasi ini sendiri, berkaitan dengan ada rencana Pemprov Riau melakukan seleksi jabatan tinggi pratama dalam waktu dekat. Dimana, pelaksanaannya direncanakan usai sekeksi jabatan Sekdaprov Riau. “Setelah seleksi Sekdaprov ini, kita lakukan seleksi jabatan esselon II,” pungkas Gubri.
Untuk diketahui, hasil rapat evaluasi menunjukkan realisasi APBD mengalami deviasi atau ketertinggalan dari target yang ditetapkan. Namun, deviasi yang terjadi tidak terlalu tinggi antara realisasi dengan target.
Saat ini, realisasi untuk fisik menyentuh angka 63 persen dari target 65 persen dan keuangan 56,5 persen dari terget 60 persen. Lalu dari OPD di lingkungan Pemprov Riau realisasi terendah berada di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Nilai APBD-P 2019 yang telah disahkan mengalami kenaikan sekitar Rp297 miliar dari APBD murni sebesar Rp9,129 triliun. Penambahan ini, ada sisa lebih anggaran tahun sebelumnya atau silpa, dana perimbangan serta pendapatan dana hibah yang diterima Pemprov Riau.nor
No Comment to " Realisasi Masih Rendah, Gubri Akan Evaluasi Kepala OPD "