KORANRIAU.co- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meresmikan Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Malang (UM) pada hari ini. Proyek ini didanai dari Islamic Development Bank (IsDB) yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi.
Proyek gedung kuliah bersama ini menjadi bagian dari empat paket perguruan tinggi dari ISDB yakni Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Jember (Unej), Universitas Mulawarman (Unmul), dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Menristekdikti Muhammad Nasir mengaku puas dengan pengerjaan proyek pembangunan Gedung Kuliah Bersama proyek 4-in1 IsDB ini. Selain meresmikan gedung, kedatangannya ke UM guna mengecek sejauh mana konstruksi dan pembangunan gedung yang didanai IsDB ini berjalan sesuai yang diharapkan.
"Biasanya lihat jarak jauh, tapi sekarang dari jarak dekat pekerjaannya (gedungnya) rapi dan baik. Konstruksi betonnya juga kuat dan bagus itu yang paling penting," ungkap Nasir saat memberikan sambutan pada soft opening Gedung Kuliah Bersama proyek 4-in1 IsDB, Malang, Selasa (3/9/2019).
Dirinya menjelaskan dengan peresmian gedung kuliah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di UM. Tak sekedar pembelajaran biasa, namun bagaimana pembelajaran yang mampu mengakomodir kepentingan pasar dan menciptakan inovasi baru di dunia pendidikan perguruan tinggi.
"Setelah peresmian ini kami tidak banyak menuntut, yang terpenting bagaimana kampus bisa mencerdaskan anak bangsa dan semakin meningkatkan kualitasnya terlebih di era disruptif learning inovation," lanjutnya.okezone/nor
No Comment to " Menristekdikti Singgung Inovasi Pembelajaran "