Browsing "Older Posts"

  • Mobil yang Dibakar Padam, Brimob-Paskhas Berjaga di Depan Polsek Tanah Abang

    By redkoranriaudotco → Senin, 30 September 2019

    KORANRIAU.co- Mobil yang dibakar massa di depan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah padam. Personel Brimob dan Paskhas TNI berjaga di lokasi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 22.59 WIB, Senin (30/9/2019), mobil yang terbakar sudah padam. Mobil itu ada di area parkiran, di luar pagar polsek.

    Selain mobil terbakar, ada juga satu mobil yang dirusak. Kaca belakang mobil itu pecah.

    Saat ini, belasan prajurit Paskhas TNI dan belasan Brimob berjaga di pinggir jalan. Sementara mobil sudah tak tampak lagi.

    Seorang warga, Nanang mengatakan pembakaran terjadi sekitar pukul 21.25 WIB. Massa yang membubarkan diri lewat ruas jalan itu.

    "Massa mau bubarkan diri, lewat sini, lalu bentrok dengan polisi. Ada lemparan dan dibalas gas air mata, massa melakukan perlawanan dan membakar mobil," kata Nanang di lokasi.

    Mobil yang dibakar massa di depan Polsek Tanah Abang sudah padam. Mobil yang dibakar massa di depan Polsek Tanah Abang sudah padam.

    Massa dibubarkan polisi pukul 22.00 WIB. Saat berita ini diturunkan, lalu lintas di kedua arah tampak lancar dilalui kendaraan.detikcom/nor

  • Oknum ASN Pemprov Riau Ini Nekad Curi Barang Gudang Biro Perlengkapan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Entah apa yang ada dipikiran Yudi Candra, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas PUPR Riau yang nekad mencuri barang-barang milik Biro Perlengkapan Setdaprov di gudang Jalan Letkol Hasan Basri (Kopan) Pekanbaru.

    Fakta ini terungkap dalam persidangan yang digelar Senin (30/9/19) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru dengan majelis hakim yang dipimpin Sahruddi SH. Ketika itu, dalam keterangannya enam saksi yang dihadirkan yakni, Arba Atim, Ardi, Rio, Tamrin, Hilman dan Eka menyebutkan, peristiwa pencurian yang dilakukan Yudi itu terjadi pada tanggal 28 Agustus 2019 lalu.

    "Berawal ketika itu kami sedang mengecek barang milik Biro Perlengkapan di gudang Jalan Kopan, belakang Kantor Satpol PP Riau. Saat dicek, kami menemukan banyak stok barang-barang yang hilang,"kata Arba Atim, pegawai Biro Perlengkapan Setdaprov Riau ini.

    Lalu, setelah dilaporkan ke pimpinan, para saksi ini pun sepakat untuk melakukan pengintaian gudang di malam hari. Benar saja, sekitar pukul 02.30 Wib dinihari, para saksi meLihat terdakwa masuk ke dalam gudang bersama temannya Dendri (DPO).

    "Terdakwa masuk ke area gudang setelah memanjat pagar tembok berkawat duri setinggi dua meter. Lalu mereka merusak pentilasi jendela agar bisa masuk gudang,"sebut saksi.

    Setelah terdakwa berhasil mengeluarkan sejumlah barang dari gudang seperti kursi pimpinan 3 unit, kursi staf 5, kursi teras 3, karpet 2 dan barang lainnya, barulah para saksi menangkapnya. Namun, seorang rekan terdakwa berhasil kabur.

    Kepada para saksi, terdakwa mengakui kerap melakukan pencurian di gudang itu. Akibat pencurian malam itu, Pemprov Riau mengalami kerugian sebesar Rp13.300.000.

    "Dia ini sudah hafal betul seluk-beluk dan kondisi area gudang ini Pak Hakim. Karena dulunya dia bertugas di Satpol PP Riau, yang satu area dengan Gudang Biro Perlengkapan,"ungkap saksi.

    Terdakwa sendiri tidak membantah keterangan saksi. Atas perbuatannya itu, jaksa penuntut umum (JPU) Aulia Rachman SH menjerat terdakwa dengan pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian.nor

  • Sarjana Menganggur dan Revolusi Pendidikan Tinggi

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Lembaga pemeringkat perguruan tinggi Quacquarelli Symonds (QS) pada pekan lalu merilis laporan QS Graduate Employability Rankings 2020. Laporan tersebut menyusun peringkat 500 universitas di dunia berdasarkan persentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan.

    Menariknya, menurut Direktur Riset QS Ben Sowter, tidak ada hubungan yang jelas antara prestise sebuah universitas dengan kemampuan lulusannya mendapatkan pekerjaan. Contohnya di Indonesia, Universitas Bina Nusantara yang menempati posisi papan bawah (801-1000) dalam QS World University Rankings justru mendapat skor dan peringkat employability yang sejajar dengan Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang menduduki posisi papan atas dalam QS World University Rankings.

    Terlepas dari pro-kontra metode analisis yang digunakan oleh QS, analisis Ben Sowter tersebut kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua perguruan tinggi di Tanah Air untuk tidak melupakan nasib lulusannya di tengah semangat kompetisi antar perguruan tinggi untuk menaikkan prestise di tingkat nasional maupun internasional.

    Masih Stabil

    Tingginya tingkat pendidikan ternyata tidak menjamin mudahnya mendapatkan pekerjaan. Data Biro Pusat Statistik 2019 menunjukkan tingkat pengangguran lulusan diploma dan universitas masing-masing berada di kisaran 6 hingga 7 persen, jauh di atas tingkat pengangguran lulusan SD (2,7 persen) dan SMP (5 persen).

    Karakteristik lapangan pekerjaan di Indonesia masih didominasi oleh sektor yang tidak memerlukan kualifikasi pendidikan tinggi, yaitu sektor pertanian dan perdagangan yang menyerap hampir 50 persen dari 130 juta tenaga kerja. Dan menariknya, salah satu dampak counter-intuitive dari Revolusi Industri 4.0 adalah munculnya jenis-jenis pekerjaan baru yang tidak menuntut seseorang untuk memiliki ijazah perguruan tinggi tetapi menawarkan gaji yang lumayan. Layanan transportasi berbasis online misalnya, sanggup memberikan pendapatan yang lumayan dengan waktu kerja yang fleksibel.

    Mayoritas masyarakat Indonesia menganut konsumerisme di mana pendidikan masih dianggap sebagai komoditas yang dilihat dari aspek untung-rugi. Biaya kuliah yang semakin mahal tanpa adanya jaminan mendapatkan pekerjaan yang layak menjadikan pilihan masuk ke perguruan tinggi sebagai investasi merugi. Jika hal ini tidak diatasi, animo masyarakat untuk kuliah dikhawatirkan akan menurun. Akibatnya nasib 4600 institusi pendidikan tinggi kita akan berada di ujung tanduk.

    Di Amerika Serikat misalnya, jumlah mahasiswa baru terus mengalami penurunan selama 9 tahun berturut-turut sejak 2011 sampai sekarang. Salah satu faktor yang menjadi sebab penurunan minat kuliah adalah membaiknya perekonomian Amerika selama 10 tahun terakhir yang menyebabkan mudahnya mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan rendah. Konsekuensinya, jumlah perguruan tinggi yang gulung tikar terus meningkat.

    Sejak 2016, 23 perguruan tinggi swasta dan 32 perguruan tinggi negeri harus ditutup atau dipaksa melakukan merger. Diperparah lagi dengan angka putus kuliah (drop-out) yang saat ini berada di angka kritis 40%. David Kirp membahas krisis drop-out ini dalam buku terbarunya The College Drop-out Scandal (2019).

    Di Indonesia sendiri, data Kemenristekdikti menunjukkan jumlah mahasiswa baru masih stabil di angka 1,4 juta mahasiswa per tahun sejak 2014 hingga 2018. Angka ini diharapkan akan terus meningkat seiring dengan membaiknya kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan angka putus kuliah yang masih berada di kisaran 1-4 persen. Tetapi dunia pendidikan tinggi di Indonesia tidak boleh berdiam diri. Krisis yang terjadi di Amerika Serikat bisa saja terjadi di Indonesia jika pendidikan tinggi kita tidak direvitalisasi.

    Harus Berbenah

    Untuk menjaga kepercayaan publik, dunia pendidikan tinggi kita harus berbenah. Diperlukan sebuah model baru pendidikan tinggi yang sanggup mengikuti cepatnya perkembangan zaman. Ironisnya, mayoritas universitas di seluruh dunia saat ini masih menganut model yang dicetuskan oleh filsuf Jerman Wilhelm von Humboldt pada awal abad ke-19. Mustahil dunia pendidikan tinggi mampu mengikuti perkembangan jaman jika modus operandinya tidak berubah selama 200 tahun!

    David Staley dalam bukunya Alternative Universities: Speculative Design for Innovation in Higher Education (2019) mengajukan beberapa model baru yang bisa diadopsi oleh dunia pendidikan tinggi. Salah satu model yang cukup menarik adalah Polymath University --setiap mahasiswa mengambil tiga disiplin ilmu (triple majors), misalnya akuntasi-fisika-sejarah, bisnis-sosiologi-filsafat, keuangan-astronomi-agama, atau beberapa kombinasi lain. Lahirnya ide Polymath University didasari oleh realitas dunia pekerjaan saat ini yang membutuhkan lulusan universitas yang mampu berpikir kreatif, lintas ilmu, dan multidimensi.

    Kemudian ada pula model Interface University, di mana mahasiswa dan dosen berinteraksi langsung dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Model universitas ini dilatarbelakangi oleh semakin terintegrasinya kecerdasan buatan dalam sektor industri dan jasa. Lulusan universitas harus mampu berinteraksi dan berpikir bersama komputer, bukan hanya sekedar menggunakannya.

    Revolusi dunia pendidikan tinggi adalah proses yang tidak mudah. Hanya ada tiga institusi yang nyaris tidak berubah selama 200 tahun: institusi agama, monarki, dan universitas. Revolusi harus dimulai dari sekarang sebelum masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pendidikan tinggi. Saya mengusulkan tiga strategi utama untuk menginisiasi revolusi dunia pendidikan tinggi.

    Pertama, perombakan kurikulum (curriculum revamp) dengan melibatkan dunia industri dalam penyusunan dan implementasi kurikulum baru. Untuk menyesuaikan isi kurikulum dengan perkembangan zaman, perombakan dilakukan secara berkala setiap 3-5 tahun dan dievaluasi setiap tahun. Dunia industri terlibat secara aktif dalam proses revamp sebagai penasihat. Mereka mengevaluasi dan mengusulkan kandungan kurikulum yang sesuai dengan praktik-praktik terbaru di dunia industri dan jasa. Mereka juga terlibat secara aktif sebagai tenaga pengajar bantuan (adjunct) dalam mata kuliah tertentu.

    Kedua, memperkuat keunikan (difference) dan keistimewaan (distinction) setiap program studi yang ada. Sebagai contoh, kepala program studi S1 Ilmu Hukum di Universitas A harus membuat programnya berbeda dengan program studi S1 Ilmu Hukum di Universitas B. Lulusan setiap prodi dari universitas berbeda akan memiliki keunikan dan keistimewaan yang memberi nilai tambah kepada kualitas dan kompetensi lulusan. Universitas juga didorong untuk membuat program-program studi baru yang unik untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Ketiga, program magang (internship) yang diintegrasikan dalam kurikulum. Kabar gembiranya, tahun ini Kemenristekdikti memutuskan bahwa 45 jam kerja magang setara dengan satu satuan kredit semester (SKS) sehingga mahasiswa tidak kehilangan SKS selama proses magang. Ke depannya, magang dapat dinaikkan statusnya sebagai kegiatan wajib dengan beban SKS tertentu.


    Pada 2016, Malaysia telah memperkenalkan program 2U2I (2 tahun di universitas dan 2 tahun di industri) untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kesiapan kerja yang tinggi. Demikian juga beberapa universitas di Inggris memiliki program 3+1 (3 tahun di universitas dan 1 tahun di industri) dengan tujuan yang sama.
    Tentu saja revolusi dunia pendidikan tinggi harus didukung oleh seluruh pemegang kepentingan, mulai dari Kemenristekdikti, universitas, tenaga pengajar, dan mahasiswa. Tidak ada perubahan yang nyaman. Setiap perubahan pasti mendobrak kenyamanan. Tetapi akan lebih tidak nyaman jika perguruan tinggi harus gulung tikar karena kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

    Penulis: Bimo Ario Tejo associate professor dan dekan Faculty of Applied Sciences (2016-2019) UCSI University, Malaysia/Republika/nor
  • Ancol dan Seabrek Penghargaan

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Sejak dua tahun ini seperti mengikuti jejak Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol tidak henti-hentinya menerima beragam penghargaan. Beragam penghargaan dari lembaga-lembaga kredibel memberikan penghargaan, baik dalam management dan terutama menyangkut pengelolaan lingkungan.

    Sekolah Rakyat yang terus diperbaiki kualitasnya, juga mendapat sorotan dan diapresiasi secara positif. Tentu saja hal yang demikian menggembirakan bagi semua insan Ancol.

    Tapi apakah Ancol (PJA) puas sampai di situ? Tentu saja tidak. Segenap insan Ancol dari jajaran paling atas sampai struktur terbawah tak mengenal kata puas. Diksi yang bergulir di semua lini dan menjadi trend cuma satu: Perubahan.

    Ya, perubahan kini menjadi satu-satunya kata yang terus menerus digulirkan. Tak hanya perubahan dalam sikap kerja maupun perubahan fisik di seluruh wilayah Ancol, tapi juga perubahan nasib anak-anak SRA untuk masa depan yang lebih baik.

    Ancol memberi eskalator, berupaya dengan beragam cara agar anak-anak itu bisa terlepas dari medan kemiskinan akut. Beragam penghargaan itu menjadi pelecut untuk menggapai yang jauh lebih tinggi, dengan membuat banyak manusia-manusia lain tersenyum, melepaskan dari kesulitan, dari  kemiskinan dan mensejahterakan.

    Kita semua berupa agar pada akhirnya; Langitlah yang akan memberi penghargaan,  yang kita semua merindukannya.republika/nor
  • Jokowi Suntik Rp10,5 Triliun untuk Hutama Karya, Buat Apa?

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Presiden Joko Widodo merestui suntikan modal negara ke PT Hutama Karya (Persero). Jumlah suntikan modal itu mencapai Rp 10,5 triliun.

    Seperti dilansir laman Setkab.go.id, suntikan itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Presiden pada 6 September 2019.

    “Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud sebesar Rp 10,5 triliun,” begitu bunyi Pasal 2 ayat (1) PP tersebut seperti dikutip dari Setkab.go.id, Jakarta. Senin (30/9/2019). Suntikan modal itu diberikan dalam rangka melanjutkan pelaksanaan penugasan percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera.

    Diharapkan, suntikan modal tersebut dapat memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha PT Hutama Karya yang merupakan BUMN. Sementara itu, sumber suntikan modal tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) 2019.

    Oleh karena itu, suntikan modal sebesar Rp 10,5 triliun kepada Hutama Karya diberikan melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN. Adapun peraturan pemerintah tersebut sudah berlaku pada tanggal diundangkan, yakni pada 12 September 2019.kompas/nor

  • 19 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik di China

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Sebanyak 19 orang meninggal dalam peristiwa kebakaran di sebuah pabrik di Ninghai, Zhejiang, China.

    Peristiwa ini menjadi yang kesekian kalinya dan membuat standar keselamatan bagi para buruh pabrik di China dipertanyakan.Insiden maut itu terjadi di pabrik Perusahaan Kebutuhan Pokok Ruiqi.

    Pihak berwenang setempat, sebagaimana dikutip AFP, Senin (30/9), menyatakan bahwa kebakaran tersebut juga menyebabkan tiga dari delapan orang yang diselamatkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis.

    Proses penyelidikan terhadap kebakaran tersebut masih terus dilakukan.Insiden itu terjadi menjelang perayaan 70 tahun Hari Kemerdekaan China yang akan dirayakan pada Selasa (1/10) besok.

    Sehari sebelumnya, sebuah bus pariwisata menabrak truk di Jiangsu hingga menyebabkan 36 orang meninggal. Kecelakaan tersebut merupakan yang kesekian kalinya dan berdampak pada sektor industri China. Hal tersebut umum terjadi seiring dengan kelemahan peraturan keselamatan dan penegakan hukum terhadap kejadian serupa.

    Pada November tahun lalu, sebuah truk pembawa cairan kimia yang mudah terbakar meledak di depan gerbang sebuah pabrik kimia di Zhangjiakou. Sebanyak 23 orang tewas serta 22 orang luka dalam insiden itu.

    Kemudian pada Maret lalu, sebuah pabrik kimia di Jiangsu meledak hingga menyebabkan 78 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.cnnindonesia/nor
  • Tolak RUU KPK dan RKUHP, Massa HMI dan UR Demo ke DPRD Riau

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dua massa dari HMI Kota Pekanbaru dan Mahasiswa Universitas Riau (UR) menggelar aksi demo di Gedung DPRD Riau, Senin (30/9/19) petang.

    Massa demonstrasi di depan kantor DPRD Riau berhasil memblokade pintu masuk dan keluar kantor DPRD Riau.

    Dua kelompok massa ini melakukan aksi di dua titik berbeda. Massa aksi dari HMI Kota Pekanbaru memilih melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk kantor DPRD Riau.

    Sedangkan massa aksi dari mahasiswa Unri melakukan orasi di pintu keluar. Kedua titik ini lokasi sama, yakni di Jalan Sudirman Pekanbaru.

    Massa aksi yang berada di pintu masuk dari kelompok HMI berhasil menerobos kawat berduri.Namun aksi mereka tidak berlangsung lama.

    Sebab tidak ada satu pun dari pihak DPRD Riau yang bersedia menjumpai pendemo.Setelah puas melakukan orasi didepan pagar pintu masuk kantor DPRD Riau, massa aksi dari HMI Pekanbaru ini pun membukakan diri.

    Sedangkan massa aksi dari BEM Unri hingga saat ini masih melakukan aksi di depan pagar pintu keluar kantor DPRD Riau. Tuntutan mereka masih sama dengan aksi-aksi sebelum yakni terkait penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, kemudian penolakan terhadap RKUHP dan persoalan bangsa lainya.

    Sejumlah pendemo berhasil menjebol kawat berduri yang sudah dipasang oleh petugas kepolisian sebelum aksi unjuk rasa mulai. Bermodalkan spanduk yang diletakkan dikawat berduri, ratusan mahasiswa ini kemudian menginjak-nginjak kawat berduri.

    Mereka pun berhasil menerobos kawat berduri ini."Kami datang baik-baik, tapi kenapa diperlakukan seperti ini, kemana harus dipasang kawat berduri seperti ini," teriak pendemo kesal sesaat setelah melewati kawat berduri di depan pintu gerbang kantor DPRD Riau.

    Meski berhasil melewati kawat berduri, namun langkah ratusan pendemo yang akan meringsek masuk ke kantor DPRD Riau terhenti.Sebab dihadapan mereka sudah bersiap ratusan petugas kepolisian yang berbaris membentuk pagar betis hingga berlapis-lapis.tribunpekanbaru/nor



  • Usai Kabut Asap, Dispora Pekanbaru Mulai Program KOSMP

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tercemarnya udara akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau membuat aktifititas sekolah di Pekanbaru sempat dihentikan.

    Tak hanya aktifitas belajar dan mengajar di Sekolah, Program Kelas Olahraga Sekolah Menengah Pertama (KOSMP) Pekanbaru perdana dilaksanakan tahun ini pun ikut tertunda. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, melalui selularnya, Senin (30/9/2019).

    "Sabtu besok akan dimulai lagi kegiatannya. Karena kondisi udara (yang tercemar karena kabut asap, red) sudah membaik," sebutnya.

    Dikatakannya, bahwa untuk latihan nanti, tahap awal akan dimulai dengan latihan fisik setelah itu teknik. Karena tenaga pelatih telah disiapkan sesuai cabang olahraganya.

    Untuk tempat kata Zulfahmi, akan dilaksanakan di tempat latihan cabornya masing-masing. "Sebagian cabor dilaksanakan di Sport Centre di Tenayan Raya, dan untuk cabor futsal dan renang dilaksanakan di Rumbai," imbuhnya.

    "Para siswa dari SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 13 yang masuk kelas olahraga akan digabung. Dan pelaksanaan programnya dilaksanakan di luar jam sekolah, antara Sabtu atau Minggu," jelasnya.

    "Sebagai tambahan, latihan akan dilaksanakan pada saat jam olahraga siswa," tambahnya.

    Namun sebelum itu tambah Zulfahmi, para siswa telah mengikuti latihan bersama pelatih sebelum status darurat pencemaran udara di Pekanbaru ditetapkan.

    Sebagaimana diketahui, pada program KOSMP Pekanbaru ini membina 5 cabang olahraga, di antaranya, bulutangkis, futsal, renang, takraw, dan silat.Rahmad

  • Disdik Pekanbaru Beri Penghargaan 42 Sekolah

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sebanyak 42 sekolah yang menjalankan program sekolah sahabat keluarga mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP Negeri dan Swasta se-Kota Pekanbaru.

    Dari 42 sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut terdiri dari 5 TK, 20 SD Negeri, 7 SD Swasta, 6 SMP Negeri, dan 4 SMP Swasta.

    Hal itu dikatakan oleh tim pengembangan program sahabat keluarga kota Pekanbaru, Sahran Ritong, bahwa sekolah-sekolah yang telah diberikan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Dinas Pendidikan yang telah menjalankan program sahabat keluarga.

    Dimana, dalam program tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan kekerasan, serta melibatkan anak dan peserta didik dalam praktik baik yang ada di sekolah.

    "Jadi sekolah-sekolah yang di SK kan tadi adalah sekolah yang telah mengirimkan portopolio ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti program sekolah sahabat keluarga," ujar Sahran, Senin (30/9/2019).

    Ditambahkannya program sekolah sahabat keluarga merupakan program dari Kemendikbud yang mana diperlombakan ya secara nasional. Dan dinilai oleh pihak Kemendikbud.

    Sebagaimana diharapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, lanjut Sahran, tahun 2019 hendaknya menjadi tahun prestasi untuk dinas pendidikan. "Target kita juara umum, TK juara, SD juara, SMP juara, itu yang kita harapkan, dan menurut informasi pengumuman lomba ini akan di umumkan pada bulan Oktober ini," ujarnya.Rahmad
  • Vonis MA Dinilai Berat, Johar Ajukan PK

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Mantan Ketua DPRD Riau H Johar Firdaus mengajukan peninjau kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) karena menilai vonis 6 tahun penjara terhadapnya dinilai berat.

    Sidang permohonan PK yang diajukan Johar bersama kuasa hukumnya Suhendro SH ini, digelar Senin (30/9/19) di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Sidang ini dipimpin majelis hakim Asep Koswara SH.

    Johar mengatakan, alasan pengajuan PK ini karena menurutnya putusan kasasi MA 6 tahun penjara atas kasus korupsi suap pengesahan APBD-P Riau 2014 dan APBD murni 2015 silam, dinilai tinggi. Melalui PK ini Johar ingin mendapatkan keadilan.

    "Putusan kasasi selama 6 tahun saya merasakan sangatlah berat dan jauh dari rasa keadilan. Hal ini bila dibandingkan dengan putusan terhadap pelaku utama hanya 4 tahun,"kata Johar.

    Bahkan pelaku utamanya kata Johar, tidak dicabut hak politiknya. Sementara Johar, hak politiknya justru dicabut.

    Oleh karena itu, Johar bermohon kepada hakim untuk meringankan vonisnya paling tidak sama dengan terdakwa lainnya yakni 4,6 tahun penjara. Kemudian, dia meminta hak politiknya tidak dicabut.

    "Saya bermohon kepada yang Mulia Ketua dan Anggota Majelis dapat memasukkan novum (bukti baru-red) beserta substansi lain yang meringankan hukuman saya,"pintanya.

    Sidang ini sempat diskor beberapa saat. Ini dikarenaka jaksa KPK yang dipimpin Tri Mulyono SH selaku termohon belum menyiapkan jawaban atas permohonan PK Johar tersebut.

    Untuk diketahui, Johar Ketua DPRD Periode 2009-2014 ini diadili bersama Ketua DPRD Riau Periode 2014-2019 H Suparman dalam kasus suap sebesar Rp155 juta dan janji pinjam pakai mobil dinas untuk pengesahan APBD-P 2014 dan AOBD Riau 2015.

    Di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Johar divonis 5,6 tahun penjara. Sementara Suparman divonis bebas oleh majelis hakim yang dipimpin Rinaldi SH.

    Di tingkat banding, Johar divonis 4,5 tahun penjara. Kemudian di tingkat kasasi MA, Johar divonis 6 tahun penjara. Sementara terdakwa lainnya Ahmad Kirjauhari divonis 4 tahun penjara.nor

  • Di Inhu, Petani Sawah Gagal Panen Digaransi Rp6 Juta

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,RENGAT- Kepala Dinas Pertanian perkebunan dan peternakan (Kadistanbunakan) Pemkab Inhu  mengatakan program asuransi usaha tani padi (AUTP) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) adalah solusi gagal panen.

    Sebab kepada setiap petani yang gagal panen diberi garansi oleh AUTP sebesar Rp 6 juta. Pentingnya ikut program AUTP dikarenakan usaha sektor pertanian khususnya usaha tani padi yang kerap dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi.

    "Antara lain, gagal panen yang diakibatkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan serangan hama. Hanya program AUTP yang bisa menjamin bisa klaim asuransi,"kata Kadistanbunakan Pemkab Inhu, Paino, SP, Senin (30/9/19).

    Setakat ini, kata Paino, petani yang kurang beruntung akibat gagal panen sudah bisa mendaftarkan diri untuk klaim asuransi gagal panen sebesar Rp 6 juta per musim tanam.

    Sedangkan  untuk menjadi anggota AUTP, setiap petan hanya perlu membayar Rp 36.000 per musim tanam. Saat ini, kata Paino, setelah memproses gagal panen petani dari seluruh kecamatan se Kabupaten Inhu bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), garansi gagal panen dari asuransi AUTP bisa di klaim.

    “Asuransi klaim gagal panen dapat dicairkan apabila terjadi bencana kekeringan, banjir dan seterusnya. Besaran klaim akan bayarkan langsung fihak PT Jasindo,” sambugnya.

    Sehemat Kadistanbunakan, sebahagian besar petani padi sawah di Inhu berada di Daerah Aliran Sungai ( DAS) dan berpotensi sering terjadinya banjir yang  mengakibatkan petani padi sawah mengalami kerugian atau gagal panen.

    Untungnya terobosan AUTP dapat  membantu meringankan kerugian petani bahkan memotivasi petani padi sawah tetap semangat untuk bercocok tanam padi sawah.

    "Mudah-mudahan tahun depan seluruh petani di Inhu sudah ikut program asuransi dan menjadi motivasi untuk meningkatkan niat menanam padi P200 guna terwujudnya swasemda beras di Inhu," harapnya.Sandar Nababan



  • Gubernur Papua Minta Maaf Kerusuhan di Wamena Telan Korban

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan permintaan maaf atas kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) pekan lalu telah menimbulkan korban jiwa. Pemprov Papua kini tengah menyiapkan evakuasi untuk para korban akibat. Penyelamatan korban ke lokasi yang lebih aman menurut dia merupakan langkah mendesak yang perlu segera dilakukan.

    Ia juga bakal memastikan kecukupan kebutuhan logistik bagi seluruh pengungsi di sejumlah titik.

    "Penanganan mendesak saat ini adalah untuk mengevakuasi bagi korban kerusuhan baik yang meninggal maupun yang luka-luka, juga makan dan minum bagi masyarakat yang mengungsi di Kodim dan Polres serta gereja-gereja dan masjid," kata Lukas melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/9).

    Namun begitu, Pemprov belum bisa merinci langkah-langkah dan tahapan apa yang ditempuh. "Kami belum dapat update ya untuk terkini," kata Kepala Biro Humas Pemprov Papua, Israel saat dihubungi CNNIndonesia.com.

    Lukas Enembe memastikan pemerintah daerah siap merekonstruksi dan merehabilitasi seluruh aset yang terbakar, baik milik Pemda maupun masyarakat--seperti kios dan toko. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan ungkapan duka atas insiden kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban.

    "Saudara-saudaraku, masyarakat dari suku bangsa Minangkabau, Makassar, Bugis, Toraja, Minahasa, Jawa, Madura, Sunda, Maluku dan Nusa Tenggara di manapun saudara berada di seluruh Indonesia. Dengan hormat, Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan permohonan maaf dan rasa belasungkawa sebesar-besarnya bagi masyarakat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena tanggal 23 Septermber 2019," tutur Lukas Enembe.

    Sementara dari segi jaminan keamanan, Lukas Enembe menyatakan pemerintah bersama TNI dan Polri meyakinkan bakal melindungi seluruh warga di manapun mereka berada, termasuk di Wamena.cnnindonesia/nor 
  • Jokowi Imbau Warga tak Keluar dari Wamena

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta warga pendatang di Wamena, Papua agar tetap tenang dan tetap berada di Wamena. Ia menegaskan aparat keamanan telah mengamankan wilayah tersebut dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

    Kendati demikian, Jokowi menyampaikan, pemerintah akan tetap melakukan evakuasi bagi warga yang menginginkan untuk dievakuasi. "Karena ada yang masih merasa takut kemudian minta untuk dievakuasi ke Jayapura, ya dilakukan. Tetapi terus kita imbau agar masyarakat tidak keluar dari Wamena karena aparat keamanan sudah bisa mengamankan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).

    Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, berawal dari adanya dugaan pernyataan rasisme dari seorang guru. Akibatnya aksi massa terjadi dan menyebabkan adanya kerusuhan dan pembakaran rumah warga, fasilitas umum, dan juga kantor-kantor pemerintahan. Bahkan, kerusuhan ini juga telah menelan korban jiwa.

    Presiden pun meminta agar masyarakat tak mudah percaya dengan isu-isu yang beredar di meda sosial yang dapat memprovokasi semua pihak. "Seluruh masyarakat tetap tenang menahan diri dan menghindarkan dari semua provokasi-provokasi dan fitnah-fitnah yang kita lihat di media sosial begitu sangat banyaknya isu-isu yang ditebarkan," jelas dia.

    Ia menyampaikan, Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena pun juga telah mengimbau seluruh masyarakat agar tak mengungsi ke luar Wamena. Selain itu, aparat keamanan juga telah berhasil mengamankan sejumlah tersangka pembunuhan dan juga pembakaran di Wamena.

    Menurutnya, pelaku pengrusakan dan pembakaran rumah, serta pembunuhan merupakan kelompok kriminal bersenjata.

    "Tadi kan sudah kita sampaikan ada KKB yang turun ke bawah dan lakukan pembakaran-pembakaran itu. Dan ini saya sudah perintahkan ke Menkopolhukam dan TNI Polri untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap," ucapnya.republika/nor
  • Pilkada 2020, KPU Inhu Usulkan Dana Hibah Rp31,2 Miliar

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,RENGAT- Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengajukan dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang Rp31,2 miliar.

    "Yang kita butuhkan dan akan di usulkan sekitar Rp31,2 miliyar rupiah,"kata Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida, SE, MM, Senin (30/9/19).

    Awalnya, kata Yenni, KPU Inhu punya estimasi pembiayaan untuk Pilkada tahun depan sebesar Rp 32,4 miliyar.Namun sering waktu dan atau setelah dilakukan direvisi dana hibah yang akan diusul ke Pemkab Inhu berkurang sebesar Rp 1,2 Miliyar.

    Presentase kepada Pemkab Inhu tentang dana hibah di Pilkada meliputi pembiayaan kepada seluruh penyelenggara Pilkada dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga ke TPS. "Dana hibah itu khusus untuk pembiayaan di ad hoc,"sebut Yenni.

    Tentang kemungkinan KPU Inhu menerima bantuan keuangan (bankeu) dari APBD Riau dan APBN, Yenni tidak bisa menjamin. "Dalam Permendagri nomor 54 bisa ada bisa tidak ada,"paparnya.

    Sementara itu sekretaris daerah (Sekdakab) Pemkab Inhu Ir Hendrizal MSi mengatakan kemampuan keuangan daerah untuk dana hibah di pilkada Inhu tahun depan hanya sebesar Rp 20,8 Miliyar.

    Berulang kali saya terangkan kepada mereka. Kemampuan keuangan daerah itu hanya sebesar 20,8 miliar sudah termasuk untuk KPPS bahkan sudah masuk dalam KUA-PPAS R-APBD murni tahun depan. Saya rasa itu sudah sangat besar," singkat Sekdakab.Sandar Nababan

  • Hari Ini Dilantik, Besok Kapolda Riau yang Baru Tiba di Pekanbaru

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, resmi melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Agung Setya Imam Effendi resmi menjabat sebagai Kapolda Riau, Senin (30/9/19).

    Informasi ini diungkapkan Kabid Humas Polda RiauKombes Pol Sunarto. Irjen Agung menggantikan Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, yang dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Baintelkam Polri (penugasan pada BIN).

    Mutasi ini, sebagaimana tertuang di Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019."Serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Rupattama Mabes Polri, dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian,"katanya.

    Sunarto mengatakan, rencananya Kapolda Riau yang baru dan yang lama, akan tiba di Riau pada Selasa (1/10/19) besok."Kapolda yang baru dan yang lama, rencananya besok (Selasa) tiba di Pekanbaru,"sebut Sunarto.

    Terkait soal kapan acara pisah-sambut kedua pejabat tinggi Polri di jajaran Polda Riau ini, Sunarto menyatakan waktunya belum diketahui pasti. Dia akan menginformasikannya kemudian.nor
  • Tim Pansel Umumkan Tiga Nama Calon Sekdaprov Riau, Yan Prana Tertinggi

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tim Panitia Seleksi (Pansel) jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau akhirnya mengumumkan tiga nama calon yang akan direkomendasikan Gubernur Riau H Syamsuar ke Presiden RI.

    "Pertama itu Pak Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Said Syarifuddin dan Asrizal,"kata Ketua Tim Pansel Sekdaprov Riau, Ashaluddin Jalil, Senin (30/9/19) di Pekanbaru.

    Yan Prana sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak. Kemudian Said Syarifuddin menjabat Sekdakab Indragiri Hilir (Inhil) Said Syarifuddin dan Asrizal menjabat Kepala Dinas Perindustrian Riau.

    Ashaluddin menyebutkan, ketiga nama ini merupakan yang memiliki nilai tertinggi dari 12 pelamar."Yang paling tinggi itu nilainya pak Yan Prana,"jelasnya.

    Nantinya, nama ketiganya akan diserahkan ke Gubri untuk selanjutkan direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

    Dari ketiganya, nanti hanya menciut satu nama untuk diserahkan ke Presiden RI. Nantinya melalui Kemendagri, Presiden akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan Sekdaprov Riau definitif.

    Sebelumnya, Tim Pansel menyeleksi 12 pelamar jabatan Sekdaprov Riau. 12 ASN mengikuti seleksi jabatan Sekdaprov Riau itu Yan Prana Jaya (Kepala Bappeda Siak), Said Syarifuddin (Sekda Inhil), Bustami HY (Sekda Bengkalis), Azwan Asisten (I Pemko Pekanbaru), Syahrizal (Mantan Kepala Bappeda Siak), Said Mustafa (Mantan Sekko Dumai).

    Kemudian, Surya Maulana (Mantan Kadishub Riau), Asrizal (Kadis Perindustrian Riau), Joni Irwan (Staf Ahli Pemprov Riau), Syahrial Abdi (Kepala BPKAD Riau), Kamsol (Mantan Kadisdik Riau) Mahibul Basyar (Mantan Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pemprov Riau).nor
  • Anggota PWI Riau Wajib Isi Biodata Buku Putih 2020

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU– Mulai hari ini, Senin (30/9/2019), anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau sudah bisa mengirim biodata pribadi beserta foto untuk dimuat di Buku Putih PWI Riau Tahun 2020. Formulir bisa diminta di Sekretariat PWI Riau Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, dan ditunggu pengembaliannya sampai 30 November 2019.

    ‘’Teman-teman seluruh pengurus dan anggota PWI Riau, baik yang berdomisili  di Pekanbaru maupun di 11 kabupaten/kota di Provinsi Riau, diminta segera mengisi biodatanya sebagai syarat dimuat di Buku Putih PWI Riau 2010. Formulir bisa diminta di sekretariat PWI Riau,’’ ujar Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang, kepada wartawan, Senin (30/9/2019) pagi.

    Seperti diberitakan, untuk memperkenal dan mengetahui sosok maupun nama wartawan, baik media cetak, elektronik maupun siber, PWI Riau berencana membuat Buku Putih PWI Riau 2020. Buku Putih ini berisikan nama dan foto serta biodata singkat wartawan anggota PWI Riau, serta berisikan antara lain PD/PRT PWI, Kode Etik Jurnalistik, UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    Kehadiran Buku Putih untuk memberikan gambaran umum eksistensi wartawan dan organisasi, di samping upaya transparansi dan membuka diri terhadap kritikan dan masukan dari semua pihak. ‘’Melalui Buku Putih PWI Riau 2020 ini, keberadaannya mengukuhkan eksistensi wartawan sebagai agen informasi dan demokrasi, yang mampu menghadirkan informasi jujur, akurat, dan obyektif serta pemikiran cerdas,’’ sebut Zulmansyah Sekedang.

    Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, H Novrizon Burman, mengimbau kepada anggota PWI Riau yang kartunya mati, segera diurus supaya aktif kembali. "Hanya anggota yang kartunya hidup, baik anggota biasa maupun muda, yang kami masukkan dalam Buku Putih PWI Riau 2020," sebutnya.

    Buku Putih PWI Riau 2020 direncanakan launching menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2020. ‘’Teman-teman anggota PWI Riau  diminta segera mengisi biodata pribadi dan foto warna close up. Formulir bisa diminta di Sekretariat PWI Riau, dan ditunggu pengembaliannya paling lambat 30 November 2019, dengan  mengirim file biodata (word) serta foto kartu biru PWI (jpg), foto kartu UKW (jpg), dan foto wajah (jpg) ke email bp.pwiriau2020@gmail.com, nama file  sesuai nama masing-masing,’’  imbau Novrizon Burman.

    Buku Putih PWI Riau 2020 ini merupakan yang keempat kalinya diterbitkan dalam sejarah kepengurusan PWI Riau, pertama pada tahun 1996, kedua tahun 2003, dan ketiga tahun 2008. Dan, dari total 1.116 anggota PWI Riau tahun 2019, yang sudah lulus uji kompetensi wartawan (UKW) melalui jalur PWI ada 402 orang: Utama 91 orang, Madya 79 orang, dan Muda 232 orang.rls/nor
  • Realisasi Masih Rendah, Gubri Akan Evaluasi Kepala OPD

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar akan mengevaluasi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi kegiatannya masih rendah.

    Memasuki penghujung triwulan ketiga, realisasi Anggaran Pendapatan dan ‎Belanja Baerah (APBD) Provinsi Riau 2019 masih di bawah 65 persen. Dimana daya serap  fisik sekitar 63 persen, sedangkan keuangan 56,5 persen.

    “Saya sudah instruksikan kepala OPD yang progresnya rendah untuk meningkatkan kinerjanya,”kata Gubri.

    Terhadap OPD yang daya serap anggarannya rendah, pihaknya akan menjadi cacatan untuk dievaluasi. Karena, dinilai tidak mampu bekerja sesuai dengan yang diharapankan. “Kami sedang melakukan evaluasi terhadap kinerja. Kepala OPD-nya mau kita evaluasi,” jelasnya.

    Evaluasi ini sendiri, berkaitan dengan ada rencana Pemprov Riau melakukan seleksi jabatan tinggi pratama dalam waktu dekat. Dimana, pelaksanaannya direncanakan usai sekeksi jabatan Sekdaprov Riau. “Setelah seleksi Sekdaprov ini, kita lakukan seleksi jabatan esselon II,” pungkas Gubri.

    Untuk diketahui, hasil rapat evaluasi menunjukkan realisasi APBD mengalami deviasi atau ketertinggalan dari target yang ditetapkan. Namun, deviasi yang terjadi tidak terlalu tinggi antara realisasi dengan target.

    Saat ini, realisasi untuk fisik menyentuh angka 63 persen dari target 65 persen dan keuangan 56,5 persen dari terget 60 persen. Lalu dari OPD di lingkungan Pemprov Riau realisasi terendah berada di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

    Nilai APBD-P 2019 yang telah disahkan mengalami kenaikan sekitar Rp297 miliar dari APBD murni sebesar Rp9,129 triliun. Penambahan ini, ada sisa lebih anggaran tahun sebelumnya atau silpa, dana perimbangan serta pendapatan dana hibah yang diterima Pemprov Riau.nor

  • Putri Sri Bintang Sebut Penangkapannya Tidak Terkait Politik

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-- HNY alias Lea, putri tiri Sri Bintang Pamungkas mengatakan penangkapan terhadap dirinya tidak ada kaitan dengan politik.

    Pernyataan itu disampaikan Lea menjelang gelar kasus narkoba yang membuat dirinya harus berurusan dengan penegak hukum."Ini tidak ada urusannya ya dengan politik," ujar Lea saat dihadirkan di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Minggu.

    Meski demikian Lea enggan berbicara lebih lanjut setelah melontarkan pernyataan tersebut dan memilih bungkam selama berlangsung gelar perkara. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan HNY alias Lea di kediamannya yang juga merupakan rumah Sri Bintang.

    Adapun rumah tersebut beralamat di Jalan Merapi D1 Perumahan Bukit Permai RT 02/11, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, pada 15 Juni sekitar pukul 19.00 WIB. Sri Bintang juga dilaporkan berada di kediamannya saat HNY diamankan oleh anggota Kepolisian.

    Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan satu buah cangklong yang di dalamnya masih terdapat sisa sabu-sabu dan dua plastik klip bekas tempat menyimpan sabu-sabu

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan HNY sudah ditetapkan sebagai tersangka."Sudah jadi tersangka," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.antara/nor
  • Rektor IPB Jenguk Dosennya yang Ditangkap Polisi

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Arif Satria menjenguk salah satu dosennya berinisial AB, Ahad malam ini, usai dikabarkan ditangkap oleh anggota Polda Metro Jaya (PMJ). Dosen itu ditangkap terkait upaya membuat kericuhan dalam aksi demo.

    "Saya terkejut sekali dengan berita tersebut. Malam ini saya menjenguk beliau di PMJ dan koordinasi dengan PMJ," ujarnya seperti dilansir Antara, Ahad (29/9).

    Dari data yang dihimpun, AB dikabarkan ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9) pukul 01.00 WIB.

    Ia ditangkap lantaran dituduh melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.

    Dikabarkan, polisi juga mengamankan 29 bom jenis molotov yang disimpan di kediamannya, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

    Pantauan wartawan di rumah AB, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terdapat garis polisi melintang di depan rumah dengan cat warna hijau itu.

    Salah seorang petugas keamanan perumahan, Junaedi mengatakan, pemilik rumah tersebut sudah tiga hari lalu tidak terlihat di sekitar kompleks perumahan.

    “Sehari-hari baik orangnya. Sosialisasi juga dengan tetangga. Pas Sabtu siang emang sudah ada polisi datang. Kebetulan Saya Jumat lepas piket,” kata Junaedi.

    Hingga Ahad malam pihak kepolisian belum memberikan keterangan resminya.detikcom/nor



  • AC Milan Kalah DIkandang 1-3 Atas Fiorentina

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co=AC Milan dipermalukan Fiorentina 1-3 di kandang pada pekan ke-6 Liga Italia. Hasil ini membuat Rossoneri terbenam di peringkat ke-16.

    Duel Milan vs Fiorentina berlangsung di Stadion San Siro, Senin (30/9/2019) dini hari WIB. Tim tamu mampu unggul 1-0 pada babak pertama lewat penalti Eric Pulgar.

    Pada babak kedua, kondisi Milan semakin sulit usai Mateo Musacchio mendapat kartu Merah. Unggul jumlah pemain Fiorentina mampu mencetak dua gol tambahan.


    Gaetano Castrovilli dan Franck Ribery membuat tim tamu unggul tiga gol. Milan hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Rafael Leao.

    Kekalahan 1-3 ini membuat Milan terpuruk di urutan ke-16 dengan baru mengumpulkan enam angka. Sementara Fiorentina di posisi ke-9 dengan delapan poin.detikcom/nor

  • Terlibat Cekcok, Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak Rekannya

    By redkoranriaudotco → Minggu, 29 September 2019

    KORANRIAU.co- Pengawal Raja Salman, Mayor Jenderal Abdelaziz Al-Fagham tewas ditembak mati oleh temannya, Mamdouh bin Meshaal Al Ali. Diduga, keduanya terlibat cekcok.

    Dilansir dari AFP, Minggu (29/9/2019), berdasarkan pernyataan dari Saudi Press Agency (SPA), Al-Fagham meninggal pada Sabtu (28/9) malam di Kota Jeddah Barat.

    Pihak kepolisian mengatakan masalah itu terjadi ketika Al-Fagham mengunjungi seorang teman yang sedang menerima tamu di rumahnya di Jeddah, kota pelabuhan di Arab Saudi bagian barat. Ketika itu, Al Ali masuk ke kediaman tersebut dan terjadi pertengkaran.

    "Pembicaraan antara Fagham dan Ali memanas. Ali meninggalkan rumah, kembali membawa senjata menembaki Fagham. Melukai dua orang lainnya di rumah itu, seorang pekerja Filipina dan saudara pemilik rumah itu," ucap salah satu polisi.

    Polisi kemudian melakukan pengepungan terhadap Ali. Namun Ali tidak menyerah diri hingga akhirnya ditembak petugas keamanan dan tewas.

    Televisi pemerintah Al Ekhbariya menyebut insiden ini dipicu oleh perselisihan pribadi. Al-Fagham meninggal di rumah sakit karena luka, dan penyelidikan kasus ini dilakukan.

    Diketahui, Al-Fagham terkenal sebagai pengawal Raja Salman. Dia pun pernah menjadi penjaga Raja Abdullah.detikcom/nor

  • Sri Bintang Sebut Pengusutan Kasus Narkoba Anaknya Terkait Politik

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Aktivis Sri Bintang Pamungkas mengatakan penangkapan anaknya yang berinisial L oleh polisi terkait kasus narkoba terkait dengan politik. Menurutnya, hal ini adalah bagian dari fitnah yang akan didapatkannya.

    "Pasti terkait politik," kata Sri Bintang melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Ahad (29/9).

    Hal ini menurutnya diperkuat dari waktu pengusutan kasus ini. Kasus narkoba L diakui Polisi ditangani sejak 15 Juni lalu.

    Sri Bintang mengatakan, setelah diamankan, L sempat dilepas karena tidak cukup bukti. Namun kemudian ditangkap lagi yang menurut Sri Bintang dengan cara menipu.

    Ia mengatakan, orang yang melaporkan L punya kecenderungan sakit jiwa. Ini diketahui dari obat yang dikonsumsinya.

    "Padahal dia satu-satunya saksi. Yang mau diambil itu dia, tapi dia bilang mendapatkannya dari anak saya. Itulah fitnah yang saya bilang tempo hari," katanya.

    Sri Bintang menegaskan, kasus yang menjerat anaknya ini tak akan mempengaruhi sikapnya menentang pemerintahan Joko Widodo.

    Ia mengatakan, saat ini ia fokus pada gerakan melawan rezim. Sementara anaknya akan ditangani oleh pengacara.

    "Sekalipun selewat 20 Oktober. Rakyat tentu akan sadar, untuk apa membela satu orang, kalau seluruh negeri rusak," kata Sri Bintang.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap L di kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur pada 15 Juni 2019. Penangkapan L merupakan pengembangan kasus FA, tetangga L yang ditangkap empat hari sebelumnya.

    Polisi menyebut FA membeli sabu-sabu senilai Rp800 ribu dari L. Sementara L mendapat sabu-sabu setelah membeli dalam porsi yang lebih banyak senilai Rp2,2 juta dari pengedar D.

    FA dan L disangkakan pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) lebih subsider pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.cnnindonesia/nor
  • Ditjen Pas Dalami Penyebab Kebakaran di Lapas Perempuan Sigi

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Direktorat Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM mendalami penyebab terbakarnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan di Sigi, Sulawesi Tengah. Ditjen PAS menyebut situasi saat ini sudah kondusif.

    "Saat ini situasi sudah terkendali," ucap Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Adek Kusmanto, saat dikonfirmasi, Minggu (29/9/2019).

    Ditjen PAS berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab terbakarnya enam kamar blok lapas perempuan Sigi. Dia menyebut enam blok kamar yang terbakar dijadikan kesempatan para napi untuk melarikan diri.

    "Sedang didalami, berkoordinasi dengan pihak kepolisian apa yang menjadi penyebab terbakarnya lapas Perempuan Sigi. Dan mengakibatkan beberapa narapidannya ada yang melarikan diri memanfaatkan situasi saat lapas terbakar," kata Adek.

    Sebelumnya, Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri menyebut sebanyak 45 napi melarikan diri. Sembilan napi sudah berhasil ditangkap kembali.

    "Awalnya 45 kabur, tapi sudah kita tangkap 9 orang. Dua di antaranya sudah di perjalanan melarikan diri menuju Palu," kata Wawan, Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 21.50 Wita.detikcom/nor
  • Besok Berakhir, Status Darurat Pencemaran Udara Kemungkinan tak Diperpanjang

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Status Darurat Pencemaran Udara yang ditetapkan oleh Gubernur Riau H Syamsuar sejak Senin (24/9/19) lalu, akan berakhir Senin (30/9/19) besok.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, H Edwar Sanger mengatakan, kemungkinan status darurat itu tidak akan diperpanjang. Ini menyusul setelah melihat kondisi udara sudah mulai membaik.

    "Kemungkinan besar status darurat pencemaran udara tidak akan diperpanjang. Karena telah membaiknya kondisi udara di Riau," kata Edwar Sanger, Ahad (29/9/19).

    Kendati demikian kata Edwar keputusan akhir tetap berada di tangan Gubri selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Riau."Itu tergantung Dansatgas,"ungkapnya.

    Edwar menjelaskan, apabila status ini tidak diperpanjang, maka tidak akan ada rapat untuk mencabutnya. Namun kalau diperpanjang, baru akan dilakukan rapat dengan Satgas Karhutla dan diumumkan penetapan perpanjangannya.

    Sinyal tidak akan diperpanjangnya status darurat pencemaran ini sebelumnya pernah disampaikan oleh Gubri Syamsuar. Pertimbangan mempercepat pencabutan status yang baru ditetapkan Senin (24/9/19) lalu itu menurut Gubri, karena melihat kondisi udara di sejumlah wilayah daerah ini mulai membaik. Ini seirimg dengan turunnya hujan dua hari belakangan.

    "Kalau cuaca sudah bagus, bisa saja dicabut (status darurat pencemaran udara-red)," kata Gubri, Rabu (26/9/19) di Kantor Gubernur Riau.

    Pertimbangan lainnya menurut Gubri, kebijakan meliburkan sekolah terlalu lama juga akan mempengaruhi proses belajar siswa. Apalagi, kondisu udara sudah tidak mengkhawatirkan.

    "Nanti terpengaruh anak sekolah (kalau status darurat pencemaran udara tidak dicabut-red). Sayang anak sekolah (libur terlalu panjang-red),"bebernya.nor



  • Inikah Tiga Nama Calon Sekdaprov Riau yang Diusulkan Syamsuar?

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Menjelang pengumuman tiga nama calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Senin (30/9/19) besok, menarik juga diprediksi siapa yang'digadang-gadangkan' jadi pilihan terbaik Gubernur Riau H Syamsuar.

    Salah seorang sumber yang layak dipercaya, tiga nama itu diantaranya, Yan Prana Jaya, Asrizal dan Syahrial Abdi."Kalau tidak ada perubahan, tiga nama itu yang akan diusulkan,"ungkap sumber yang minta dirahasiakan namanya, Ahad (29/9/19) di Pekanbaru.

    Menurut sumber lagi, dipilihnya ketiga ASN itu bukan tidak memiliki alasan tersendiri. Ketiganya diyakini memiliki keahlian, kemampuan dan termasuk unsur 'kedekatan' dengan Gubri Syamsuar.

    Yan Prana misalnya, saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Siak dan juga pernah bertugas di Kabupaten Bengkalis."Selain berpengalaman di Birokrasi, dia juga sangat dekat dan dipercayai oleh Pak Syamsuar,"sebut sumber lagi.

    Demikian juga dengan Asrizal, mantan Kepala BKD Riau ini juga memiliki hubungan emosional dengan Syamsuar. Asrizal yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau itu, dikabarkan merupakan rekan satu asrama Syamsuar saat menempuh pendidikan.

    Terakhir Syahrial Abdi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. Syahrial yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kampar ini, dinilai mampu menjalankan visi dan misi Gubri Syamsuar.

    Namun saat disinggung siapa yang pada akhirnya akan ditunjuk sebagai Sekdaprov Riau oleh Gubri Syamsuar selaku user?sumber ini menyebutkan satu nama."Yan Pranalah, sudah pasti itu,"yakinnya.

    Diwartakan sebelumnya, tahapan seleksi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) telah selesai. Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah menyerahkan tiga nama calon Sekdaprov Riau ke Gubernur Riau H Syamsuar.

    Tiga nama calon itu merupaka yang memiliki nilai tertinggi dari 12 pelamar jabatan Sekdaprov Riau. 12 ASN mengikuti seleksi jabatan Sekdaprov Riau itu Yan Prana Jaya (Kepala Bappeda Siak), Said Syarifuddin (Sekda Inhil), Bustami HY (Sekda Bengkalis), Azwan Asisten (I Pemko Pekanbaru), Syahrizal (Mantan Kepala Bappeda Siak), Said Mustafa (Mantan Sekko Dumai).

    Kemudian, Surya Maulana (Mantan Kadishub Riau), Asrizal (Kadis Perindustrian Riau), Joni Irwan (Staf Ahli Pemprov Riau), Syahrial Abdi (Kepala BPKAD Riau), Kamsol (Mantan Kadisdik Riau) Mahibul Basyar (Mantan Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pemprov Riau).nor
  • Tim Pansel Rahasiakan Tiga Nama Calon Sekdaprov Riau

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Kendati tahapan seleksi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) telah selesai, namun Tim Panitia Seleksi (Pansel) masih merahasiakan tiga nama yang akan diusulkan Gubernur Riau H Syamsuar ke Presiden melalui Mendagri.

    "Masih rahasia. Saya belum bisa sampaikan tiga nama itu,"kata Ketua Tim Pansel H Ashaluddin Jalil, Ahad (29/9/19) di Pekanbaru.

    Tiga nama calon yang memiliki nilai tertinggi dari 12 pelamar itu kata Ashaluddin telah diserahkan ke Gubri."Besok (Senin-red) baru diumumkan,"jelasnya.

    Nantinya kata Ashaluddin, ketiga nama calon Sekdaprov Riau itu dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah dapat satu nama, baru dikirim ke Mendagri untuk dibuatkan SK-nya oleh Presiden.

    Untuk diketahui, 12 ASN mengikuti seleksi jabatan Sekdaprov Riau tersebut. Mereka merupakan ASN dari Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota di Riau.

    Diantaranya adalah, Yan Prana Jaya (Kepala Bappeda Siak), Said Syarifuddin (Sekda Inhil), Bustami HY (Sekda Bengkalis), Azwan Asisten (I Pemko Pekanbaru), Syahrizal (Mantan Kepala Bappeda Siak), Said Mustafa (Mantan Sekko Dumai).

    Kemudian, Surya Maulana (Mantan Kadishub Riau), Asrizal (Kadis Perindustrian Riau), Joni Irwan (Staf Ahli Pemprov Riau), Syahrial Abdi (Kepala BPKAD Riau), Kamsol (Mantan Kadisdik Riau) Mahibul Basyar (Mantan Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pemprov Riau).nor

  • Pisah-Sambut Kapolres dan Kajari Kampar

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,KAMPAR- Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto menghadiri malam pisah-sambut Kapolres AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dwi Antoro SH MH, Sabtu (28/9/19) malam.

    "Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas pengabdian dan peran yang telah diberikan oleh Kapolres Kampar dan Kajari Kampar dalam menciptakan Kabupaten yang aman dan kondusif.Sehingga pembangunan kampar yang lebih bak dapat kita laksanakan,"kata Catur.

    Catur mengatakan, Kabupaten Kampar merupakan Negeri Serambi Mekkah Riau. Masyarakatnya yang religius dan beradat, terbuka, ramah dan siap bekerja sama.

    "Untuk itu, atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kampar kami mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru. Dan hubungan yang baik selama ini dapat terus dipelihara dan dipertahankan,"ungkapnya.

    Kepada Kapolres Kampar yang baru AKBP Asep Darmawan SH SIK dan Kajari Suhendri SH MH,  Catur mengucapkan selamat bertugas di Kabupaten Kampar. Dia berharap keduanya dapat bersinergi dalam membangun Kampar.

    Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat menyampaikan arahan pada Pisah Sambut Kapolres dan Kajari Kampar yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada Sabtu malam, 28/09/19.

    Untuk diketahui, Andri Ananta Yudhistira Memulai tugas di Kampar sejak 27 April 2018 atau selama 1 tahun 5 bulan. Sementara Kajari Kampar Dwi Antoro memulai tugas di Kampar sejak 13 Juli 2017 atau selama 2 tahun 15 hari.

    Andri dalam sambutannya mengatakan, selama menjabat banyak kegiatan Polres Kampar yang telah dilakukan dan ini tak terlepas dari kerja sama yang baik bersama Pemkab Kampar dan seluruh elemen masyarakat."Oleh sebab itu atas nama pribadi dan jajaran Polres Kampar mengucapkan terima kasih, terutama kepada Bupati Kampar,"ujarnya.

    Sementara itu Suhendri SH selaku Kajari yang baru menjabat menyampaikan mohon dukungan dalam menjalankan tugas di negeri Serambi Mekkah Riau ini. Dia siap bekerjasama dan mendukung dalam mencapai kampar yang maju dan sejahtera.

    "Berikan masukan dan kritikan bagi kebaikan kami dalam menjalankan tugas di Kabupaten Kampar"tuturnya.Harisep
  • Antusiasnya Ratusan Siswa Saksikan Senjata Tradisional di Pameran Museum Se-Sumatera

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Ratusan siswa dari berbagai sekolah tampak antusias menyaksikan beragam koleksi senjata tradisional pada Pameran Museum Se-Sumatera di Museum Sang Nila Utama Pekanbaru.

    Para siswa ini terlihat sibuk melihat beragam koleksi senjata tradisional dari delapan daerah di Pulau Sumatera. Senjata-senjata itu ada yang dipajang dalam kotak kaca, ada pula yang dipajang di dinding dan frame lainnya.

    Tidak hanya melihat, para siswa yang umumnya didampingi para gurunya ini, tampak sibuk mencatat nama dan jenis senjata tradisional tersebut. Namun tidak sedikit pula dari siswa ini yang berswafoto dengan latar belakang koleksi senjata.

    "Sejak dibuka pada Kamis (26/9/19) lalu, setiap hari memang ada 100 sampai 150 siswa dari berbagai sekolah yang datang menyaksikan pameran ini. Baik itu siswa SD,SMP maupun SMA,"jelas Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, Ahad (29/9/19) di Pekanbaru.

    Menurut Yose, pameran senjata tradisional yang berlangsung hingga 26 Oktober 2019 ini, tidak hanya menjadi ajang rekreasi semata, tetapi juga wadah pembelajaran bagi para siswa. Sehingga diharapkan, siswa dapat mengenal jenis ragam senjata tradisional di daerah Sumatera.

    "Harapan kita memang dengan adanya Pameran Museum Se-Sumatera ini, dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda bangsa khususnya dan masyarakat pada umumnya,"papar mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPKAD) Riau itu.

    Untuk diketahui, pameran museum ini diikuti delapan provinsi di Sumatera. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.

    Pameran Museum kali ini memamerkan 79 koleksi senjata tradisional berumur ratusan tahun dari delapan daerah di Sumatera. Rinciannya, Aceh 7 koleksi, Sumbar 8 koleksi,Sumut 12 koleksi, Riau 16 koleksi, Jambi 7 koleksi. Bengkulu 12 koleksi, Sumsel 9 koleksi dan Lampung 8 koleksi.

    Senjata-senjata ini beragam jenis dan peruntukannya. Ada senjata untuk berburu, mengolah makanan, membela diri, menyerang, upacara adat dan lainnya.nor

  • Dua Mantan Anggota DPRD Pekanbaru Ini Diduga Nekad Jual Mobdin

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dua mantan anggota DPRD Pekanbaru akan dilaporkan ke polisi karena diduga nekad menjual mobil dinas (Mobdin).

    Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono tidak menampik bahwa kedua mobil milik pemerintah itu sudah berpindah tangan ke orang lain. Kedua kendaraan dinas itu yakni satu unit Toyota Vellfire yang pernah dipakai oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2009- 2014 berinsial DE.

    Mobil dinas ini terlacak berada di Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. Satu unit lainnya yakni Kijang Innova yang dipegang oknum mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial AD.

    Mobil tersebut sempat terlacak berada di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Riau. Tim Satpol PP Kota Pekanbaru langsung menelusuri keberadaan mobil dinas tersebut pada Sabtu (28/9/2019) dinihari.

    Proses penarikan kendaraan dinas dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono. Mereka tidak bisa menarik unit lantaran oknum legislator, AD tidak di lokasi. Orang yang saat ini menguasai aset pemerintah kota pun ancam bakal membakar mobil dinas tersebut jika diambil.

    Pemegang mobil itu bersedia memberikan mobil, jika AD mengembalikan uang kepadanya sebesar Rp70 juta. Kata Agus, sejumlah orang di lokasi mobil dinas juga enggan kooperatif saat proses penarikan. Mereka bersikeras bahwa mobil hanya bisa diambil AD.

    "Ini membuktikan bahwa AD sudah memindahkan aset ke tangan orang lain tanpa prosedur. Dugaan kita sudah terbukti," tegas Agus, Ahad(29/9/2019).

    Kata Agus, AD yang seharusnya memegang mobil dinas itu malah enggan datang ke tempat mobil itu berada. Tim sudah menunggu hingga Sabtu pagi bersama kepolisian, tapi AD tidak kunjung datang.

    Mobil kijang innova warna hitam yang diduga sudah berganti pemilik itu tidak berhasil dibawa ke Pekanbaru. Mobil itu dibawa kabur saat upaya negosiasi penarikan.

    Selain itu, mobil dinas yang dikuasai mantan anggota dewan, DE juga diduga kuat pindah tangan ke pihak lain. Ada dugaan mobil dinas itu sudah berada di Payakumbuh.

    Kata Agus, pihaknya akan lakukan penelusuran lapangan lebih lanjut. Mereka ingin memastikan mobil dinas itu masih berada di Payakumbuh. Satpol PP juga akan kordinasi ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

    Rencananya, pemerintah kota akan melaporkan dugaan pengalihan aset tanpa prosedur ke aparat kepolisian. Agus menilai saat aset negara pindah tangan ke pihak lain tanpa prosedur yang jelas sudah masuk ranah pidana.

    "Kita bakal laporkan ke polisi, sebab unit tidak di tangan yang menguasai. Kita laporkan secepatnya," tegasnya.cakaplah/nor
  • Gubri Dukung Produk Ikan Patin Kampar Jadi Komoditi Ekspor

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mendukung Budi Daya Ikan Patin di Kabupaten Kampar menjadi komoditi ekspor yang mumpuni.

    Hal ini disampaikannya saat meninjau budidaya ikan patin di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (28/9/2019). Gubri Syamsuar memanfaatkan waktu sengangnya meninjau budidaya ikan patin dan pembuatan pakan ikan mandiri di Kabupaten Kampar, didampingi Bupati Kampar Catur Sugeng, Sekdakab Kampar, Kepala Dinas PUPR Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Herman Machmud, Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holikutura Ferry HC, dan Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Firdaus.

    Setelah ia meninjau langsung ke kolam budidaya ikan patin, selain ilmu, Syamsuar juga melihat adanya peluang ikan patin di Kabupaten Kampar menjadi komoditas ekspor. Sebab, ikan patin yang ada di Provinsi Riau memiliki kualitas yang bagus sampai ikan patin yang perlu adanya peningkatan kualitas.

    "Saya sudah berbicara di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bagaimana ikan patin di Riau menjadi komoditas ekspor dimasa yang akan datang. Kalau komoditas ekspor harganya lebih bagus dan masyarakat lebih sejahtera," kata Syamsuar kepada Wartawan, usai meninjau sejumlah kolam patin yang dipanen dan akan dikirim ke Sumatera Utara sebanyak 15 ton.

    Untuk memenuhi standar dan kualitas ekspor, dikatakan Syamsuar, tugas pemerintah daerah dan pusat saling bersinergi untuk menjadikan ikan patin di Riau menjadi komoditas ekspor. Apalagi, dengan adanya RoRo Dumai - Malaka, bisa menjadi pintu gerbang ekspor dari Riau (Indonesia) ke Malaysia.

    "Petani bubidaya ikan patin di Riau, juga harus membagi kolamnya, mana yang diperuntukkan untuk ekspor dan konsumsi lokal. Sehingga, kita bisa tahu jumlahnya yang akan dipanen setiap harinya sesuai dengan kolam yang sudah ditentukan kedepannya," ungkap Syamsuar.

    Ia juga berharap, petani ikan di Riau serius dan menekuni usahanya. Bukan, karena hanya ingin mencari keuntungan semata. Tapi, bagaimana dengan adanya kolam ikan ini, memiliki dampak positif bagi masyarakat lainnya.

    "Apalagi, ikan patin salai (ikan yang diasap, red), juga bisa menjadi buah tangan bagi pelancong yang datang ke Riau dari seluruh nusantara dan luar negeri. Hal ini akan menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kedepannya ikan patin di Riau menjadi primadona dunia dan nusantara," jelasnya.nor
  • 'Kesaktian' Denny Siregar: Dari Video Persib Hingga Ambulans

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Denny Siregar bisa jadi merupakan salah satu makhluk berkaki dua paling 'sakti' di Indonesia saat ini. Berulang kali, pria yang namanya lebih sering wara wiri di dunia maya itu dilaporkan ke polisi.

    Tapi sebanyak itu pula dia mampu lolos dari jeratan hukum.Terakhir akun Denny Siregar mengunggah kicauan via Twitter yang mengundang kontroversi. Dia menyebut ambulans yang merawat korban dalam aksi mahasiswa sebagai pembawa batu.

    Berikut isi kicauan Denny: "Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.

    Usai unggahan itu, media sosial heboh. Hujatan dan tudingan ramai diarahkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Tak hanya itu, petugas medis pun tak ketinggalan jadi korban perundungan.

    Hanya berselang jam, tudingan yang dialamatkan kepada ambulans sebagai pembawa batu itu keliru. Dari keterangan dan pembuktian yang dilakukan oleh DKI maupun PMI pusat didapati fakta bahwa ambulans bukanlah pembawa instrumen pendukung kerusuhan.

    Muncul kemudian desakan publik untuk menuntut Denny Siregar yang dituding sengaja menyebarkan hoax. Ulah Denny dinilai tak ubahnya  kasus-kasus masyarakat lain yang sebelumnya dijerat karena menebar hoax.

    Muncul kemudian keterangan dari kepolisian bahwa kasus Denny akan didalami. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono  kemudian menjelaskan mengenai isu yang disebarkan Denny yang liar tersebut. "Faktanya ada batu di dalam mobil ambulans," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/9).

    Apa yang disebut Argo mungkin saja benar. Namun narasi bahwa "ada batu di ambulans" jauh berbeda dengan narasi Denny Siregar yang menyebut, "ambulans pembawa batu."

    Jika kalimat yang digunakan Denny "ada batu di ambulans berlogo pemprov DKI", mungkin saja dia bisa berkelit.Jangankan pakar bahasa, anak sekolah dasar yang pernah mengeyam pendidikan bahasa Indonesia pun paham makna "ada batu" dengan "pembawa batu"

    Kata "pembawa" berarti orang atau alat yang secara aktif dan sadar terlibat dalam mengangkut batu. Apalagi identitas ambulans yang disebut Denny dipertegas dengan menyeret nama institusi, yakni Pemprov DKI.

    Walhasil kicauan itu dapat diartikan secara luas bahwa Ambulans yang berlogo pemprov DKI secara sadar dan aktif digunakan sebagai alat untuk mengangkut batu. Lantas apakah unggahan Denny Siregar itu merupakan fakta atau tindakan hoax menurut polisi? Biar proses hukum yang akan membuktikannya.

    Satu hal yang jelas, Denny Siregar ini termasuk orang yang cukup beruntung di Indonesia. Dia terbilang 'sakti' karena mampu lolos dari beragam laporan terkait hoax.

    Kita tentu masih ingat bagaimana Denny pernah dilaporkan atas kasus penyebaran video pengeroyokan oleh suporter sepak bola Persib. Saat itu Denny menunggah video pengeroyokan yang di dalamnya ada lantunan suara kalimat tauhid dari massa.

    Setelah diusut, polisi memastikan bahwa unggahan video pengeroyokan dengan lantunan kalimat tauhid itu adalah hoax. "Dipastikan dari hasil analisa laboratorium kita itu editan. Aslinya ada di penyidik dan ada video komparatif antara video asli dan editan ketemu si situ," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

    Walau ikut menyebarkan video yang sudah dinyatakan polisi adalah hoax, walau sudah pula dilaporkan Aliansi Santri Indonesia dengan nomor laporan STTL/976/IX/2018/BARESKRIM, Denny masih belum tersentuh hukum!

    Tepat saya menulis artikel ini, kasus penyebaran video suporter Persib itu sudah berlalu setahun. Namun selama itu pula Denny masih bisa melenggang bebas.republika/nor

           
  • Rumah Opick Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co- Rumah milik musisi religi Opick "Tombo Ati" yang berada di Kompleks Pertamina, Jalan Arun Raya Nomor 80, Kampung Kandang Besar, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur terbakar.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengungkapkan, amuk si jago merah itu muncul lantaran diduga akibat korsleting listrik.

    "Diduga korsleting listrik. Kronologi korsleting listrik diduga pada AC kemudian merambat ke sekitar ruangan berisi pakaian," kata Gatot kepada Okezone, Jakarta, Minggu (29/9/2019).

    Menurut Gatot, akibat terjadinya kebakaran tersebut, setidaknya pemilik mengalami kerugian Rp300 juta. Dengan luas lahan yang terbakar sekira 36 meter persegi.

    Saat ini, petugas berhasil memadamkan api tersebut setelah menerjunkan enam unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 30 personel."Api sudah berhasil dipadamkan. Tidak ditemukan hambatan dalam proses tersebut," ujar Gatot.okezone/nor

  • Wisata ke Gunung Bromo, Kunjungi Kebun Stroberi

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Kecamatan Sumber di sisi timur Gunung Bromo kini tak hanya dikenal sebagai penghasil hortikultura di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penduduk wilayah yang wisatanya mulai menggeliat ini, juga berbudidaya stroberi.

    Salah satunya yang dilakukan Riyadi, warga Dusun Pojok I, Desa Pandansari, Kecamatan Sumber. Ia menanam stroberi dengan media ribuan polibag di halaman rumahnya. Dari Jalan Raya Pandansari, warna merah buah stroberi mudah terlihat.

    Selain Riyadi, juga ada Karti, warga Dusun Pojok I, Pandansari. Ia berbudidaya ribuan stroberi di halaman rumah, dekat puskemas pembantu (Pustu) desa setempat. Lokasinya juga tepat di tepi Jl Raya Pandansari.

    Riyadi mengatakan, 1 kg buah stroberi ia jual seharga Rp 50 ribu. Pembeli bisa menikmati sensasi memetik sendiri dari tangkainya. Pembelinya ada wisatawan yang berkunjung ke Puncak B-29, atau Puncak Pundak Lembu yang dikenal dengan sebutan P-30, di Desa Wonokerso, kecamatan setempat.

    Riyadi mengaku, selama ini dirinya tak pernah bingung menjual buah stroberinya. Ia cukup tinggal di rumah, menunggu pembeli atau pengunjung datang.

    “Tidak pernah sampai busuk. Ada terus yang mesan,” akunya.

    Bagi wisatawan, kebun stroberi ini menjadi wisata tersendiri.

    “Setelah capek naik hingga puncak P-30 turunnya bisa menikmati stroberi dan memetik langsung di sini,” kata Rinda Sya’roni, salah satu pembeli stroberi, wisatawan asal Jember.viva/nor
  • Caligula, Kaisar Romawi yang Suka Berdandan seperti Wanita

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Di Romawi, para politisi terkenal karena perilaku aneh mereka, tetapi Caligula mengalahkan mereka semua. Kaisar keempat Roma, yang terlibat dalam perilaku seksual yang menyimpang, kebrutalan yang ekstrem, pengeluaran yang tidak terkendali, dan, akhirnya, mencoba membuat kuda kesayangannya, Incitatus, seorang senator Romawi.

    Caligula lahir pada 12 Masehi (M), Caligula bernama asli Gayus Julius Caesar Germanicus. Dia memperoleh nama Caligula, yang berarti "sepatu kecil", sebagai seorang anak karena orang tuanya sering mengenakan seragam militer.

    Caligula adalah putra bungsu Jenderal Germanicus dan istrinya, Agrippina the Elder. Caligula baru berusia lima tahun ketika ayahnya meninggal. Tiba-tiba, keluarga itu tidak lagi masuk dalam lingkaran Kaisar Tiberius.

    Agrippina dan dua putranya yang lebih tua dituduh melakukan pengkhianatan dan dijebloskan ke penjara. Ketiganya kemudian mati.

    Sedangkan Caligula dilindungi oleh neneknya dari kemarahan Tiberius. Tetapi setelah dia menjadi pemuda, dia tinggal bersama Tiberius.

    Kaisar Tiberius secara resmi mengadopsi Caligula dan menamainya serta sepupunya, Gemellus, keduanya sama-sama pewaris kerajaan.

    Salah satu sekutu terdekat Tiberius, Marco, melobi Caligula untuk menjadi orang yang memikul kepemimpinan kerajaan ketika Tiberius meninggal. Setelah dinobatkan sebagai kaisar, Caligula memerintahkan agar Marco dan Gemellus dieksekusi mati.

    Caligula menjadi kaisar Romawi pada tahun 37 M, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-25. Tampaknya pemerintahan Caligula dimulai dengan awal yang menjanjikan.

    Dia memprakarsai beberapa reformasi politik yang membuatnya mendapatkan pujian awal. Dia mendapatkan bantuan tambahan dengan mengizinkan warga yang diasingkan untuk kembali ke Roma.

    Namun, menurut legenda, semua itu berubah pada Oktober tahun pertama setelah Caligula jatuh sakit dengan penyakit serius. Setelah pulih, Caligula berubah dari seorang pemuda yang manja, menjadi pemimpin yang gila dan jahat.

    Caligula adalah seorang pria muda yang terbiasa memerintah orang-orang di sekitarnya. Seorang ahli manipulator, dia sering mengancam orang untuk mengikuti perintahnya dengan mengatakan, "Saya punya hak untuk melakukan apa saja kepada siapa pun."

    Salah satu bentuk hukuman favoritnya untuk para senator, memaksa mereka berlari berkli-kilo meter, sementara dia mengikuti dengan kereta kuda. Caligula melakukan hubungan seksual terbuka dengan istri-istri senator, sekutu, dan pemimpin militer terkemuka.

    Tidak ada wanita yang bisa menolak kemauannya dan tidak ada pria yang akan menolak jika Caligula menginginkan istrinya. Bahkan Caligula bahkan hubungan inses dengan saudara perempuannya sendiri.

    Caligula memiliki kebiasaan belanja kompulsif yang menguras kas Romawi.Meskipun ia menghabiskan banyak uang untuk proyek-proyek konstruksi yang bermanfaat seperti teater, saluran air, pelabuhan, dan kuil, banyak pembeliannya boros dan sembrono.

    Sebagai contoh, ia memerintahkan ribuan tentaranya menggelar pertempuran palsu untuk tujuan teater, yang terjadi di sepanjang Rhine dan Selat Inggris.

    Suatu kali dia menugaskan ribuan pekerja untuk membangun jembatan terapung sepanjang 3 kilometer (km) yang membentang di Teluk Bauli hanya karena dia ingin mengendarai kudanya melintasi air.

    Dia bolak-balik selama dua hari dan kemudian bosan dengan jembatan apungnya. Dikatakan bahwa dia secara teratur minum mutiara yang dilarutkan dalam cuka.

    Berdandan salah satu hobi favorit Caligula. Dia sering mengenakan pakaian dan sepatu wanita, dengan mengombinasikannya dengan wig, sepatu, dan aksesoris yang aneh.

    Caligula bukan orang yang tampan, sejarawan berteori bahwa ia mengenakan kostum aneh sebagai cara untuk menutupi penampilannya yang sebenarnya.

    Dia dikatakan sangat jelek dan berbulu. Dia mengesahkan undang-undang yang melarang siapa pun mengatakan kata “kambing” di depannya.

    Sejak usia dini, Caligula mencintai kuda. Sebagai kaisar, Caligula punya kuda favorit bernama Incitatus.

    Caligula membangun kandang mahal untuk Incitatus dengan dinding marmer dan palungan gading. Kuda itu mengenakan tali kekang permata dan diberi makan gandum yang dicampur dengan serpihan emas.

    Bahkan Caligula ingin kuda kesayangannya itu menjadi senator meski tidak pernah terjadi.Hal itu terjadi karena para lawan Caligali sudah terlanjur kesal dengan perilaku Caligali yang ingin mengangkat Incitatus menjadi negarawan. Sekelompok konspirator dibentuk untuk menjatuhkan Caligula.

    Pada bulan Januari atau 41 M, tepat sebelum Incitatus dilantik sebagai senator Romawi, mereka berhasil menikam Caligula sampai mati, bersama dengan istri dan putrinya. Seorang saksi mencatat, "Caligula belajar dari pengalaman nyata bahwa dia bukan dewa."okezone/nor
  • Perantau Sumbar Menangis Ingin Dipulangkan dari Papua

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co-Warga asal Sumatera Barat yang terjebak kerusuhan dan konflik berdarah di Wamena kini sangat memohon agar diungsikan keluar Wamena bahkan ingin pulang ke kampung halaman supaya bisa kembali hidup aman.

    Misri Astuti, warga asal Pesisir Selatan Sumbar mengaku sudah tidak sanggup lagi bertahan di Wamena. Ia sangat ingin dibawa pulang ke Sumbar karena ia dan keluarganya sangat trauma dengan pembunuhan, pembakaran, dan penjarahan terhadap warga pendatang di Wamena.

    "Kami sudah tidak sanggup lagi pak. Ungsikan kami ke kampung halaman pak," kata Misri sambil menangis saat berbicara melalui sambungan telepon, Sabtu (28/9) malam.

    Misri menceritakan keadaan di Wamena saat ini sangat mencekam. Ia dan sejumlah korban yang terjebak sangat ketakutan karena teror masih berlangsung di Wamena.

    Warga pendatang termasuk yang berasal dari Sumbar kata Misri banyak yang sekarang tidak memiliki apa-apa lagi. Bahkan untuk makan saja mereka sekarang kesusahan karena harta benda mereka sudah habis dibakar.

    Dia menatakan banyak warga pendatang yang menjadi korban pembunuhan dan penjarahan di Wamena. Oleh karena itu, Misri memohon untuk segera diungsikan oleh pemerintah.

    "Kasihan anak-anak kami masih kecil. Tolong segera kirimkan bantuan pak, kita tidak mau mati sia-sia di sini," ujar Misri.

    Leni, warga asal Sumbar lainnya yang saat ini juga mengungsi ke markas tentara di Wamena mengatakan kiosnya tempat berdagang selama ini sudah habis terbakar. Ia termasuk banyak dari warga pendatang yang saat ini tidak punya apa-apalagi karena tak sempat menyelamatkan harta benda.

    Para korban tersebut harus buru-buru menyelamatkan diri dari teror dan ancaman pembunuhan. Para pengungsi sekarang tidak punya apa-apa lagi selain pakaian yang ada di badan. "Kios sudah terbakar. Pakaian tinggal hanya yang dipakai ini saja lagi," ucap Leni.

    Leni mengatakan pada Sabtu, tidak ada pesawat yang masuk ke Wamena. Ia berharap ada pesawat yang masuk ke Wamena agar dirinya dan para korban dapat menumpang dan mengungsi di Jayapura. Leni juga ingin pulang kampung ke Sumbar karena tidak kuat lagi dengan penderitaan batin dan fisik di Papua.

    Leni menyebut situasi di Wamena masih belum kondusif. Leni yang melihat langsung kerusuhan di Wamena menyebut ada lebih dari 40 warga termasuk yang berasal dari Sumbar menjadi korban jiwa. Bahkan ada ratusan lagi yang masih hilang dan luka-luka.

    Leni menyebut memang belum bisa menyebut angka pasti karena suasana mencekam masih berlangsung. Dia mengakui sulit menghitung angka pasti. "Makanya apa yang diinformasikan tidak sama dengan yang sebenarnya terjadi. Kami karena merasakan dan melihat langsung di sini, belum kondusif," ujar Leni.republika/nor
INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com